- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
animals, government, news, police and law enforcement, politicsanimals, government, news, police and law enforcement, politics - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
4
Warganet Marah! Laki-laki di Jambi Menyebar Video Mengancam TNI-Polisri Serta Memanggil Presiden Prabowo dengan Sebutan Binatang
lowongankerja.asia
Sebuah insiden melibatkan seorang pria asal Sarolangun Jambi menjadi sorotan di jagad maya. Video beredar luas di platform media sosial memperlihatkannya secara terbuka mengeluarkan tantangan kepada anggota TNI dan Polri.
Bahkan, ia menamai Presiden Prabowo Subianto dengan sebutan binatang.
Tidak mengherankan, video itu pun langsung mendapat kritik dari netizen.
Pria tersebut diduga kuat sebagai penguasa sumur ilegal di Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi.
Dia diketahui memblokir proses perizinan untuk kegiatan pengeboran minyak yang dilakukan pemerintah lewat Sub Pertamina di Desa Lubuk Napal, Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun.
Di dalam video tersebut, laki-laki dengan identitas belum ditemukan itu tampak begitu tersentuh secara emosi.
Dia bahkan berani menghadapinya dengan terbuka kepada pihak kepolisian.
“Hubungi saja apa pun yang berkaitan dengan militer atau kepolisian, ya, semuanya, ini untuk warga,” ujarnya tegas.
Dia bahkan menolak untuk memperhatikan keberadaan ketua desa yang ada di tempat tersebut.
“Pak kadesnya nggak apa-apa,” ucapnya sambil lalu.
Ketika diminta menyebutkan orang-orang di balik kegiatan ilegallya, laki-laki itu tetap menolak dan bersikeras:
Tidak ada yang membeking lho, tidak ada yang membekang. Saya dalam kurun waktu 4 sampai 5 tahun ini tidak melakukan koordinasi sama sekali, pak.
Tetapi, keadaan menjadi semakin memanas saat dia mulai mengeluarkan umpatan keras.
Mencakup penghinaan terhadap pemerintahan serta menggunakan julukan yang tidak layak untuk Presiden Prabowo.
“Sampai tahun seperti anjing dan babi, pemerintah…” ujarnya dengan nada kesal.
Bila masyarakat terus melakukan hal-hal yang melanggar hukum, maka tak perlu adanya pembicaraan lebih jauh.
Sekelilingnya, dia menyinggung nama Prabowo yang diyakininya merujuk pada Presiden Prabowo Subianto:
Mengapa sombong begitu sampai minta Prabowo kemari, Prabowo itu anjing.
Tak hanya berkata kasar, ia malah menantang untuk direkam.
Rekam, supaya saya terkenal dong, meski cuma sebentar, lawan saja kalau masyarakat menentang, nanti bakalan hancur, Prabowo itu seperti anjing.
Tindakan laki-laki itu terjadi ketika pemerintah lewat Sub Pertamina tengah mencoba mengesahkan kegiatan pengeboran minyak.
Akan tetapi, proses itu mengalami hambatan akibat adanya tuduhan pengancaman dari para pelaku pengeboran tidak sah.
Video tersebut viral usai diunggah di media sosial dan langsung menyedot perhatian warganet.
Unggahan itu dihujani dengan komentar yang tajam.
“Melakukan pencemaran terhadap lembaga Polri dan TNI serta mencemooh presiden, tak ada alasan lagi agar orang tersebut tidak diadili dalam ranah hukum,” tulis @baston_25.
Tetapi, terdapat pula warga internet yang berusaha untuk memandang hal tersebut dari sudut pandangan lain.
“Benar bahwa kesalahan tersebut tidak dapat dielakkan. Namun, hal ini merupakan akibat dari kehilangan sumber penghasilan. Saya pun ikut merasakan hal yang sama,” ungkap @erlanggaa.ar.
Beberapa tanggapan lain mengekspresikan keprihatinan mengenai situasi sosial:
“Sebenarnya kalau pemerintahannya bisa adil dan makmur, mungkin masyarakat takkan seperti itu ????,” ujar @keblekkeblek.
“Pasti dak lama lagi ni… tekenyah kau pak de,” tambah netizen lainnya.
Mayoritas komentarnya bersifat marah dan mendesak penegakan hukum terhadap pria itu agar dilakukan dengan cepat oleh kepolisian.
“Jangan mudah menyerah dan jangan hanya mengeluh ketika polisi dari Polres Sarolangun datang,” tulis @nasrun8182.
“@divisihumaspolri @polda_jambi @polres_sarolangun @manangsoebeti_official @gerindra @fraksipartaigerindra @prabowo bukti video sudah sangat jelas tolong diproses secepatnya Pak,” seru @leoguards.
Sampai berita ini diturunkan, lowongankerja.asiamasih berupaya mengonfirmasi pihak-pihak terkait terkait video viral ini.
Simak berita terbaru lowongankerja.asiadi
Google News