- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
investing, investing market news, stock market advice, stock market investment advice, stocksinvesting, investing market news, stock market advice, stock market investment advice, stocks - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
9
Untuk pemula di bidang investasi saham, mengikuti saran harian dari para analis sekuritas dapat menjadi langkah awal yang bijak. Saran tersebut, yang dibuat dengan mempertimbangkan penelitian teknikal maupun fundamental, bisa digunakan sebagai panduan untuk memilih saham-saham potensial yang mungkin memberikan keuntungan cepat.
Walaupun begitu, para investor pemula diminta agar jangan langsung menerima sepenuhnya saran yang ditawarkan. Sebab, fluktuasi harga saham dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kondisi pasar, perubahan dalam kebijakan ekonomi, dan bahkan sentimen internasional.
Mengambil keputusan
investasi
Berdasarkan saran dari para ahli, hal ini dapat memiliki dampak positif maupun negatif. Untuk alasan tersebut, diharapkan bagi investor potensial untuk menganalisis sendiri situasinya, memutuskan tingkat kerugian maksimal yang dapat diterima (batas stop-loss), serta hanya menggunakan uang yang jika hilang takakan mengancam keadaan finansial individu mereka secara keseluruhan.
Pergerakan IHSG Hari Ini
Bursa
saham
Indonesia dimulai dengan cemerlang di awal Jumat pagi (16/5/2025). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat sebesar 52,08 poin hingga mencapai angka 7.092,24, dipicu oleh minat pembelian para investor yang semakin bersemangat. Prestasi gemilangan dari beberapa bank terkemuka turut mendorong pertumbuhan ini, menunjukkan bahwa sentimen pasar sedang meningkat setelah adanya pembaruan indeks untuk tiga hari berturut-turut.
Walaupun telah dibuka dengan sentimen positif, para pedagang masih tetap hati-hati. Gerakan indeks untuk hari ini diharapkan akan berfluktuasi antara kisaran 6.950 hingga 7.080. Sentimen optimistis tentang potensi pengurangan tingkat suku bunga oleh Bank Indonesia memberikan dorongan ekstra, yang dapat diamati dari aliran modal asing senilai Rp1,68 triliun ke dalam pasar, dimana mayoritas fokus pada pembelian saham-saham perusahaan-perusahaan perbankan utama.
Meskipun demikian, pasar tetap sulit untuk terlepas sama sekali dari pengaruh global. Keketatan perdagangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok muncul lagi setelah pemerintah Washington merencanakan pembatasan ekport chip semikonduktur.
Di sisi lain, perlambatan data ekonomi di Jepan turut meningkatkan ketakutan mengenai kecepatan pulihnya perekonomian Asia. Berbagai sentimen ini menyebabkan para investor menjadi lebih berhati-hati dalam pengambilan keputusan.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI) menyelesaikan sesi perdagangan pada hari Jumat petang (16/5/2025) dengan hasil positif walaupun kebanyakan pasar saham di kawasan Asia jatuh.
IHSG sukses menorehkan kenaikan sebesar 66,37 poin, setara dengan 0,94%, hingga akhirnya tertutup di posisi 7.106,53. Di samping itu, indeks LQ45 yang merangkum 45 perusahaan terpilih pun naik 9,73 poin atau 1,12% menjadi 806,15.
1. INDY (PT Indika Energy Tbk)
- Rekomendasi: Buy
- Harga Beli (Buy): 1.465
- Target Price (TP): 1.520
- Stop Loss: 1.400
-
Pembahasan: Saham INDY saat ini menunjukkan tren datar (sideways), tetapi masih terletak di atas Moving Average (MA) dengan periode 5 dan 20 hari dalam zona dukungan harganya. Indikasi adanya penguatan lebih lanjut (tren bullish yang melanjutkan) muncul dari pembentukan pola grafik berupa inverse head and shoulder.
Di samping itu, INDY menerima kabar positif lantaran pihak pemerintah telah merevisi aturan tentang Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) di bidang batu bara. Aturan terbaru tersebut, yakni Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2025, mulai efektif pada tanggal 26 April 2025. Revisi regulasi ini memberikan manfaat bagi INDY.
2. MYOR (PT Mayora Indah Tbk)
- Rekomendasi: Buy
- Harga Beli (Buy): 2.310
- Target Price (TP): 2.400
- Stop Loss: 2.230
-
Pengkajian: Saham MYOR memiliki potensi untuk meneruskan tren naiknya sebab harga saat ini berada di atas garis Moving Average (MA) 5 dan 20, serta menggambarkan formasi bendera. Indikator MACD mencerminkan penurunan daya beli yang tidak signifikan, hal ini bisa menjadi tanda adanya pembelian kembali saham tersebut.
MYOR saat ini sedang membeli kembali (buyback) saham senilai Rp1 triliun (periode 27 Maret-28 Mei 2025). Pada kuartal pertama 2025, pendapatan MYOR naik 12,5% menjadi Rp9,86 triliun.
3. MDKA (PT Merdeka Copper Gold Tbk)
- Rekomendasi: Trading Buy
- Harga Beli: 1.830
- Target Price (TP): 1.890
- Stop Loss: 1.750
- Analisis: Harga saham MDKA bergerak mendatar (sideways) tapi masih di atas garis rata-rata harga dalam 5, 20, dan 100 hari terakhir. Ada sinyal dari indikator stochastic bahwa harga mungkin akan naik lagi (rebound). Investor asing juga banyak membeli saham MDKA, nilainya sekitar Rp29 miliar pada tanggal 15 Mei 2025.
Langkah Memulai Investasi Saham bagi Pemula
Bagi pemula yang hendak membeli saham, berikut adalah
cara beli saham
yang dapat dijalankan secara sederhana.
- Pilihlah suatu perusahaan sekuritas ( broker ). Setelah itu, daftarkan diri Anda untuk membuka rekening saham dan kirimkan dana yang akan digunakan ke akun berdasar nama Anda sendiri.
- Pilhlah saham mana yang berminat untuk diakuisi.
- Saat mencapai fase bookbuilding, para investor mengekspresikan ketertarikannya pada pembelian saham di dalam batasan harga yang telah ditetapkan oleh perusahaan dan belum perlu melakukan pembayaran awal. Selepas penetapan harga akhir, proses penawaran pun berlangsung. Di sini, investor wajib membayarkan sejumlah uang sesuai dengan total saham yang mereka pesan.
- Saham yang telah Anda pesan akan didistribusikan (penjatakan), dan akibatnya dapat diketahui melalui tab “Riwayat”.
- Sesudah saham didaftarkan di pasar bursa, investor dapat memperdagangkannya sewaktu-waktu guna meraih laba.
Di luar melalui perusahaan sekuritas atau broker, saat ini ada pilihan lain berupa aplikasi saham yang lebih praktis, seperti halnya Stockbit, Ajaib, IPOT, serta Bibit. Ini semua memberikan fasilitas yang sederhana bagi para pemula yang hendak memulai investasi dalam bentuk saham.
Disclaimer:
Artikel ini berisi rekomendasi serta analisis saham oleh para analis sekuritas terkait, tetapi tujuannya bukanlah untuk mendorong pembelian atau penjualan saham spesifik. Tirto tidak berkewajiban atas laba ataupun rugi yang muncul akibat artikel ini. Jika Anda berniat membeli/mentasuk saham, lakukan riset dengan cermat dan setiap pilihan terserah pada investor itu sendiri.