- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
business, commerce, finance news, investing business news, news mediabusiness, commerce, finance news, investing business news, news media - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
9
LOWONGANKERJA.ASIA
,
Jakarta
– PT
Medco Energi
Internasional Tbk (MEDC) menambahkan modal sebesar Rp 33 miliar kepada anak perusahaannya, yaitu PT Satria Raksa Buminusa (SRB). Peminjaman dari perusahaan yang bergerak dalam bidang layanan keamanan dan konsultan ini akan berlangsung sampai tanggal 31 Juli 2027 dengan suku bunga nol.
“Perseroan bertindak sebagai pemberi
pinjaman
“Serta SRB sebagai debitur,” ujar Sekretaris Perusahaan Medco Siendy K. Wisandana melalui pengumuman publik di Bursa Efek Indonesia, Rabu, 14 Mei 2025.
Siendy menyebut bahwa tidak terdapat efek operasional dari pinjaman tersebut. Ini mencakup aspek aktivitas bisnis, sisi hukum, status finansial, serta kelanjutan perusahaannya.
Sebelumnya, Medco Energi pun sudah mengeluarkan surat utang yaitu Obligasinya.
surat utang
saham senior bernilai US$ 400 juta, berjenis 144A/Reg S, dengan masa jatuh tempo selama lima tahun. CEO MedcoEnergi Roberto Lorato menyampaikan bahwa dukungan dari para investor internasional menunjukkan rasa percaya mereka pada performa perusahaan serta kesinambungannya dalam mewujudkan komitmennya baik di bidang operasi maupun finansial.
“Dalam menghadapi perubahan pasar global yang cepat saat ini, investor menyambut positif cara perseroan yang teratur dalam menangani aset, membatasi biaya, mendorong pertumbuhan, dan mengelola tanggung jawab dengan sikap progresif,” katanya pada pernyataan resmi, seperti dilansir Minggu, 10 Mei 2025.
Roberto menyatakan, posisi keuangan perseroan yang solid tercermin dari peringkat kredit yang diperoleh MedcoEnergi, misalnya B1 (outlook positif) dari Moody’s, serta BB- (outlook stabil) dari S&P dan Fitch. Dana yang diperoleh dari penerbitan surat utang ini akan digunakan untuk mendanai pembelian kembali surat utang senior perseroan yang akan jatuh tempo pada 2026 dan 2027.
Menurut Roberto, peluncuran obligasi senilai US$ 400 juta ini bakal mengubah struktur tenggat waktu pinjaman perusahaan sampai ke tahun 2030. Di samping itu, hal tersebut dianggap dapat memperkokoh komitmennya dalam mendukung pasar pembiayaan dolar 144A/Reg S menjadi sumber pendanaan utamanya.
Roberto mengungkapkan bahwa MedcoEnergi bertekad untuk menjaga pertumbuhan usaha yang berkesinambungan. Di samping itu, perusahaan ini juga akan tetap berusaha meraih manfaat jangka panjang dengan meningkatkan nilai lebih bagi para pemegang sahamnya.
Annisa Febiola
menyumbang untuk penyusunan artikel ini.