- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
asia, football clubs, football players, soccer, sportsasia, football clubs, football players, soccer, sports - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
7
lowongankerja.asia
PSIS Semarang adalah klub pertama yang secara resmi terdegradasi ke Liga 2 pada musim berikutnya.
Dengan hanya mengumpulkan 25 angka dari total 32 pertandingan yang telah dilakoni, PSIS Semarang secara resmi tak mampu menyusul Semen Padang dengan selisih tujuh poin yang saat ini menduduki posisi ke-15.
Meskipun demikian, PSIS Semarang mempunyai sejumlah besar pemain berbakat, dengan tiga orang di antara mereka sering menjadi bagian dari tim nasional Indonesia.
Tiga atlet tersebut dianggap tak layak bertanding di Liga 2, dan ada pandangan bahwa mereka perlu mengambil tindakan cepat supaya masih dapat bersaing di Liga 1 pada musim mendatang. Apakah Anda ingin mengetahui siapa ketiganya?
1. Septian David Maulana
Kapten Mahesa Jenar ini sudah memperkuat klub tanah kelahirannya ini sejak 2019.
Kelihatannya karena performa menurun dari PSIS Semarang, mungkin sudah waktunya bagi Septian David Maulana untuk mencari tantangan baru dan memperkuat kariernya di Liga 1.
Septian David Maulana merupakan gelandang serba bisa, dia bisa jadi gelandang serang, gelandang sayap dan juga winger.
2. Alfeandra Dewangga
Alfeandra Dewangga termasuk sebagai salah satu pesepak bola dari PSIS Semarang yang diyakininya bakal jadi incaran berbagai tim di Liga 1 pada musim mendatang.
Bahkan, namanya telah disambung-sambungkan dengan Persib, tim junior yang pernah dijulanginya ketika masih berumur 23 tahun.
Dia pun adalah alumni dari tim muda Timnas Indonesia yang berhasil naik kasta menjadi senior.
Di samping dapat bermain sebagai bek tengah dan bek sayap kiri, Alfeandra pun cocok di posisi gelandang bertahan.
3. Adi Satryo
Walaupun telah kebobolan sebanyak 25 kali, sang penjaga gawang yang merupakan produk asli Timnas Indonesia di tingkat usia muda berhasil meraih 7 clean sheet dalam 17 pertandingannya bersama PSIS Semarang pada musim ini.
Maka disimpulkan bahwa hal tersebut memungkinkannya tetap kompetitif di Liga 1 pada musim mendatang.
Sama seperti Alfeandra Dewangga, Adi Satryo juga merupakan pemain Skuad Garuda level junior yang beberapa kali namanya dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia senior.***