Kejuaraan Angkat Besi Asia 2025: Rahmat Erwin Cetak Rekor Dunia, Rizki Tempur Sampai Tangan Berdarah

Kejuaraan Angkat Besi Asia 2025: Rahmat Erwin Cetak Rekor Dunia, Rizki Tempur Sampai Tangan Berdarah


lowongankerja.asia

– Pasukan Indonesia kembali dari Kompetisi Binaraga Asia 2025 membawa tiga medali emas, dua perak, serta dua perunggu. Rahmat Erwin Abdullah pun mencetak rekam dunia baru.

Tim nasional angkat besi Indonesia sudah tiba di tanah air mereka pada hari Selasa, tanggal 13 Mei 2025.

Kehadiran tim angkat besi Indonesia ditemui secara langsung oleh Sekretaris Jenderal PB PABSI, Djoko Pramono.

Rahmat Erwin Abdullah dan timnya sudah mengakhiri pertempuran mereka dalam kompetisi Asian Weightlifting Championships 2025 yang diselenggarakan di Jiangshan, China, dari tanggal 9 hingga 15 Mei 2025.

Tiga medali emas untuk Indonesia disumbangkan oleh Rahmat Erwin Abdullah.

Pada partisipasinya dalam Kejuaraan Angkat Besi Asia 2025, atlet yang berumur 24 tahun tersebut mencatatkan pengangkatan sebesar 155 kg pada lomba Snatch, 205 kg pada Clean & Jerk, serta total beban angkatannya adalah 360 kg.

Hasil tersebut menjadikan dia sebagai nomor satu dalam setiap kategori. Rahmat Erwin Abdullah dengan demikian berhak mendapatkan tiga medali emas.

Bukan hanya itu saja, Rahmat Erwin Abdullah juga meraih rekord dunia untuk kategori clean & jerk yang dilakukan oleh dirinya sendiri, mencapai bobot 205 kg.

Rahmat mengungguli rekornya sebelumnya yaitu 204 kg, prestasi ini diraih saat ia tampil dalam Kejuaraan Angkat Besi Asia 2024 di kota Tashkent, Uzbekistan.

Koleksi medali tim angkat besi Indonesia dalam kejuaraan Asian Weightlifting Championship 2025 kemudian bertambah berkat prestasi Juliana Klarisa dan Rizki Juniansyah.

Juliana Klarisa mendapat medali bronze di kategori 55kg wanita dalam lomba snatch usai berhasil mengangkat beban seberat 82kg.

Dapatkan medali meski tangan terluka

Pada saat yang sama, Rizki Juniansyah menghadapi tantangan luar biasa demi menyumbangkan dua medali perak dan satu medali perunggu bagi negaranya, Indonesia.

Rizki Juniansyah mencatatkan prestasi perdananya dalam lomba angkat besi berat 81 kg untuk pria di Kejuaran Asia dengan total muatan sebesar 358 kg.

Berikut detailnya, dia melakoni angkatan 161 kilogram di lomba snatch serta 197 kilogram untuk cabang clean and jerk.

Pencapaian Rizki dalam lomba snatch dan total angkat memberikan hasil dua medali perak. Di sisi lain, usahanya dalam cabang clean and jerk mendapatkan penghargaan berupa satu medali perunggu.

Rizki Juniansyah mencatat prestasi tersebut meskipun tangannya luka.

“Mulai dari awalan berat 190 kg (snatch dan clean & jerk), jemarinya Rizki hampir tidak bisa menahannya. Kemudian saat mencoba yang kedua, dia mengalami kegagalan di sisi kanan dan kiri,” ungkap Pelatih Tim Nasional Angkat Berat, Triyatno, sebagaimana dikutip media tersebut.
Antara
, Senin (12/5/2025).

Pesta Olahraga Keislaman 2025 yang diselenggarakan di Arab Saudi bulan November mendatang akan menjadi tugas berikutnya bagi Rizki Juniansyah, juara emas Olimpiade Paris 2024.

Turnamen itu ditargetkan agar dapat membawa Rizki Juniansyah mencapai kinerja optimal saat tampil di ASEAN Games Bangkok 2025 yang berlangsung pada bulan Desember.

“Kejuaraan Asia tersebut merupakan tahap pertama karena ini adalah turnamen di awal tahun. Ini menjadi pembuka untuk kompetisi selanjutnya, khususnya SEA Games yang akan menjadi ajang multievent menuju Asian Games,” ungkap Rizki Juniansyah seperti dilansir dari
Kompas.id
.

JOIN CHANNEL KAMI

Dapatkan Notifikasi Update Info Lowongan Terbaru Melalui :

  1. CHANNEL WHATSAPP
  2. CHANNEL TELEGRAM
  3. POSTINGAN INSTAGRAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *