- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
diplomacy and diplomats, international relations, politics, russian, russian politicsdiplomacy and diplomats, international relations, politics, russian, russian politics - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
14
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengklaim bahwa Vladimir Putin merasa takut untuk berjumpa dengannya. Ia pun memicu pertemuan langsung dengan tantangan kepada Putin untuk bertemu di Istanbul.
Negosiasi pada hari Kamis (15/5) di Turki tersebut bertujuan untuk mendiskusikan usaha mencapai kedamaian dalam konflik Ukraina yang sudah berjalan selama tiga tahun. Hingga saat ini, Kreml belum mengonfirmasi apakah Putin akan hadir atau tidak.
Zelensky menyatakan keinginannya untuk hadir asalkan Putin juga turut hadir.
Dalam pernyataannya pada Selasa (13/5), Zelensky menggarisbawahi bahwa pembicaraan tentang kesepakatan gencatan senjata selama 30 hari harus melibatkan Putin. Hal ini karena semua pilihan terkait dengan Rusia berada di tangan Putin.
“Kami ingin mencapai kesepakatan tentang penandatanganan gencatan senjata ini. Putin ragu untuk berkomunikasi secara langsung denganku,” demikian kata Zelensky menurut kutibannya.
Reuters
.
Kemudian dia mengharapkan AS dan Uni Eropa untuk memberlakukan hukuman sanksi besar terhadap Rusia apabila pembicaraan di Istanbul tidak berhasil.
Presiden AS Donald Trump telah mengirim Menteri Luar Negerinya Marco Rubio ke Istanbul. Dia juga berharap agar Vladimir Putin bisa ikut serta dalam pertemuan tersebut.
Saat yang sama, Wakil Menteri Luar Negeri Russia Sergei Ryabkov menyampaikan bahwa pihaknya bersedia melakukan pembicaraan intensif untuk menyelesaikan konflik di Ukraine. Akan tetapi, Moskow meragukan kemampuan Kiev dalam melaksanakan negosiasi tersebut.