Siswa Perempuan Ini Lebih Senang di Barak Militer daripada di Rumah, Begini Alasannya: DEDI MULYADI mendedikasikan curahan hatinya

lowongankerja.asia

– Meskipun menghadapi banyak dukungan maupun kritik, program pelatihan untuk siswa dan siswi bermasalah di barak militer yang dirancang oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi terus berlangsung. Tercatat beberapa peserta sudah menjalani proses tersebut selama beberapa hari ini.

Kunjungan berkala pun dilaksanakan oleh Dedi Mulyadi. Naik turun ke barak tentara, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mendapati beberapa kisah unik yang dialami para peserta dalam program ini.

Sebagaimana diketengahkan pada kanal YouTube-nya sendiri, seorang wanita pemuda bercerita secara lugas tentang pengalamannya yang pernah tersandung ke lingkaran alkohol serta merasakan akibat dari perselisihan orangtuanya dalam hal rumah tangga.

Pada obrolan itu, sang pemuda berkacamata yang rambutnya pendek menyebutkan bahwa dia telah meminum alkohol dengan jumlah besar sehingga ia harus diantar ke asrama tentara.

Tenang dan jujur, Dedi Mulyadi mengajukan pertanyaan tentang kebiasaan itu, mencakup ragam minumannya, biayanya, serta bagaimana caranya ia bisa mendapat uang untuk membelinya.

Remaja itu menanggapi, “Ya, karena minuman,” katanya ketika dimintai penjelasan mengapa dia ikut dalam program bimbingan itu.

Dedi Mulyadi tampaknya bukan sedang menilai, malah dia membangkitkan semangat dan memberikan perhatian pribadi. Pada saat yang lebih emosional, Dedi bertanyakan bagaimana keadaan si anak selama tinggal di asrama pendidikan.

Hasilnya mengekspos luka yang lebih dalam daripada hanya perilaku anak muda. “Di rumah, ibu dan ayah selalu bertengkar,” kata si gadis itu.

Dedi Mulyadi mengumumkan bahwa dia sendiri akan mencoba memecahkan masalah keluarga tersebut sehingga gadis itu bisa berkembang di lingkungan yang lebih tenang dan kondusif. Cerita ini memberi ilustrasi langsung tentang betapa pentingnya dukungan serta arahan dari sekeliling untuk merestorasi jalannya kehidupan bagi para remaja yang mungkin sempat tersesat.