Akibat Kenaikan Tarif Trump, RI dan Jepang Siap Tingkatkan Kerjasama Dagang Regional

lowongankerja.asia

, JAKARTA — Menteri Koordinator Ekonomi dan Pembangunan
Airlangga Hartarto
mengungkapkan pemerintah Indonesia dan
Jepang
sepakat untuk memperkuat
kerja sama perdagangan
teritorial, untuk mencegah ketergantungan pada satu negara tertentu dalam jaringan suplai.

Airlangga saat ini tengah melaksanakan perjalanan dinas ke Jepang yang dimulai pada hari Kamis (8/5/2025). Ia menyatakan telah berjumpa dengan pihak pemerintahan serta organisasi-organisasi usaha di Negeri Sakura tersebut.

Menurut dia, salah satu masalah utama yang dibahas berkisar pada situasi saat ini mengenai kebijakan tariff balasan yang ditetapkan oleh Presiden AS Donald Trump untuk para mitranya dalam bidang perdagangan seperti Indonesia dan Jepang.

Meskipun begitu, Airlangga menekankan bahwa kedudukan Indonesia dan Jepang berlainan dalam proses perundingan tersebut.
tarif impor
dengan AS.

Dia memberikan contoh bahwa Indonesia adalah negara non-blok dan pengekspor komoditas berbasis sumber daya alam seperti mineral. Di lain pihak, Jepang adalah mitra Amerika Serikat dan negara produsen yang mengandalkan bahan baku impor dari luar negerinya.

“Sekarang mari kita fokuskan diskusi kami kembali ke hal-hal yang memperlihatkan kemiripan antara Indonesia dan Jepang,” jelas Airlangga dalam pernyataan resmi dari KBRI Tokyo yang ditayangkan secara online pada hari Jumat (9/5/2025).

Politisi dari Partai Golkar tersebut menyatakan bahwa baik Indonesia maupun Jepang sama-sama menyetujui pentingnya kerjasama multilateral serta memandang rendah tidak adanya kepatuhan terhadap aturan hukum internasional. Karena alasan ini pula, mereka mendukung kolaborasi di level regional ataupun area ASEAN+3 (yang melibatkan negara-negara anggota ASEAN bersama dengan Jepang, Cina, dan Korea Selatan).

Dia menyebutkan adanya perjanjian RCEP atau Kemitraan Ekonomi Komprehensif regional yang mencakup ASEAN bersama dengan lima negara lain yakni Jepang, Cina, Korea Selatan, Australia, dan Selandia Baru.

Airlangga menyatakan bahwa baik pemerintah Indonesia maupun Jepang berharap untuk memperdalam kolaborasi dalam RCEP supaya tak terjadi ketergantungan pada perdagangan dengan salah satu negara saja.

Maka ini menjadi peringatan penting bagi Indonesia dan Jepang untuk mengembangkan rantai pasokan yang lebih kuat.

uat,” jelasnya.