- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
disasters, government, local news, news, politicsdisasters, government, local news, news, politics - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
7
lowongankerja.asia
– Bupati Bandung Dadang Supriatna, sekali lagi memperlihatkan kecepatan tanggapnya (gercep) dalam mengurus masalah banjir yang sering menerjang daerah Kecamatan Dayeuhkolot. Penduduk setempat juga menyampaikan beragam respons yang positif atas langkah-langkah yang diambilnya.
Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Bandung, Bupati Dadang Supriatna telah memulai implementasi proyek pembuatan tiga jembatan beserta sebuah Tembok Penahan Tebing (TPT) yang bertujuan untuk mengurangi risiko bencana banjir. Salah satu dari infrastruktur tersebut akan dibangun di sepanjang Aliran Sungai Cipurut, lebih spesifik lagi di kawasan Kampung Sukabirus, Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot.
Menara Pengawas Tebing yang telah dirancang berukuran panjang 70 meter dengan ketinggian kurang lebih 4,5 meter. Diharapkan struktur tersebut mampu mengurangi erosi pada tebing serta membantu dalam penanganan banjir dari aliran sungai yang kerapkali membuat khawatir penduduk setempat akibat sering kali membanjiri hunian mereka.
Sangat luar biasa, pembangunan ketiga jembatan serta sistem drainase permukaan tanah ini adalah hasil dari perintah langsung Bupati Dadang Supriatna. Beliau menuntut DPUTR untuk beraksi dengan cepat dan responsif.
“Saya mengharapkan agar proyek pembangunan ini dikerjakan dengan cepat dan jangan ada penundaan. Harapannya juga tak ada suara negatif dari warga yang merasa kurang terdengar pendapatnya. Kami perlu berada di antara mereka, khususnya ketika situasi mendesak seperti bencana banjir,” ungkap Bupati Dadang Supriatna pada sambutannya.
Setelah menerima arahan itu, Kepala DPUTR Kabupaten Bandung, Zeis Zultaqawa, segera mengirim tim teknisnya ke lokasi guna melaksanakan survei, pengukuran, serta kumpulannya data teknis sehingga dapat dipastikan bahwa proyek pembangunan akan berfokus dengan benar pada hal yang diperlukan oleh penduduk setempat.
Tokoh dari masyarakat Lamajang Peuntas di Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, yaitu Tri Rahmanto—yang dikenal sebagai orang yang sering mengemukakan kebutuhan pendudikannya—menyatakan penghargaan tertinggi kepada Bupati Dadang Supriatna serta DPUTR karena tindakan mereka yang sigap.
“Sudah sangat lama kami mengajukan permohonan dukungan, dan akhirnya tindak lanjatnya terwujud dengan cepat sekali. Tidak hanya mendapat bantuan, tetapi juga segera ditindaklanjuti melalui konstruksi yang nyata. Hal itu menunjukkan bahwa Bupati berada di pihak rakyat biasa. Terima kasih atas perhatian Anda, Pak Bupati serta Pak Kadis,” ungkap Tri saat berbicara di Dayeuhkolot pada hari Rabu, tanggal 7 Mei 2025.
Menurut Tri, adanya TPT dan jembatan tidak hanya merupakan jawaban dari segi teknikal saja, melainkan juga membawa perasaan tenang dan harapan baru bagi penduduk yang sebelumnya sering merasakan ketakutan tiap kali musim hujan tiba.
“Warga Desa Citeureup terutama di area Lamajang Peuntas merasakan kegembiraan besar atas pembangunan jembatan serta TPT yang direncanakan. Sebelumnya, masyarakat sering kali kesulitan untuk tertidur pulas ketika hujan turun. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bupati,” ungkap Tri Rahmanto.
Tri Rahmanto dan warga lokal telah mencoba dengan usaha sendiri selama ini untuk membangun TPT demi mengurangi risiko banjir yang sering kali terjadi di Kampung Lamajang Peuntas.
Respon Positif Warga Dayeuhkolot
Pada saat yang sama, Yana, seorang penduduk dari kampung Sukabirus, juga mengekspresikan kegembiraannya tentang peluncuran proyek konstruksi tersebut.
“Sampai saat ini, kita selalu khawatir setiap kali musim hujan tiba. Namun kini, kita merasa jauh lebih tenang. Akhirnya Bupati datang dan memperhatikan keluhan kami,” katanya dengan terharu.
Di luar TPT di Sungai Cipurut, tiga jembatan tambahan akan diproyeksikan untuk diselesaikan di lokasi penting lainnya di Kecamatan Dayeuhkolot, daerah ini rentan terhadap dampak banjir dan tanah longsor.
Tindakan cepat yang dilakukan Bupati Bandung Dadang Supriatna alias Kang DS mendapat apresiasi dari beragam kalangan masyarakat Dayeuhkolot. Mereka menginginkan agar Pemerintah Provinsi Jawa Barat segera menyusul tindakannya tersebut dengan membersihkan Sungai Citarum dan merencanakan pembangunan Jembatan Dayeuhkolot bersama-sama.
Masyarakat menginginkan agar proses konstruksi berlangsung mulus serta bisa cepat memberikan keuntungan yang bertahan lama untuk semua orang yang terpengaruh.
“Insha Allah dengan adanya pembangunan ini akan terus memberi kebaikan bagi Pak Bupati sebab manfaatnya pastinya sangat dirasakan oleh masyarakat,” ujar Yana.