Yayasan MBN Hentikan Kerjasama dengan Dapur MBG Kalibata Pasca Sengketa Dugaan Penyalahgunaan Dana

JAKARTA, lowongankerja.asia

Program Dapur Mitra MBG di Kalibata, Jakarta Selatan, telah mengakhiri kesepakatan kolaborasi mereka dengan Yayasan Media Berkat Nusantara (MBN) setelah muncul tuduhan penyalahgunaan dana yang dilaporkan kepada pihak berwajib baru-baru ini.

Kemitraan Dapur MBG di Kalibata sekarang ini siap berjalan sendiri di bawah payung yayasan yang baru.

Kuasa hukum bagi mitra dapur MBG di Kalibata, Danna Harly mengungkapkan bahwa pemutusan kontrak dilakukan secara sepihak oleh Yayasan MBN.

Danna menyebutkan bahwa keputusan tersebut diumumkan tiba-tiba dan alasan yang diberikan adalah karena mitra dapur MBG Kalibata diduga melanggar kesepakatan atau tidak menunaiki tanggung jawabnya.

“Menurut informasi, kami telah mengakhiri kerjasama dengan Yayasan MBN. Saya agak terkejut karena pemutusan ini tiba-tiba dan berlangsung seakan-akan ditangguhkan untuk sementara waktu,” ujar Danna saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan pada hari Rabu, 7 Mei 2025.
Antara
.

Danna menyebutkan bahwa mereka sedang dalam tahap perpindahan operasional ke bawah naungan yayasan yang baru.

Semua operasional dari dapur MBG Kalibata yang dipimpin oleh Ira Mesra Destiawati (59) saat ini sudah tidak tergabung dalam sistem pengelolaan Yayasan MBN lagi.

“Dinda mengatakan bahwa mereka saat ini dalam tahap transisi dari Yayasan MBN ke sebuah yayasan baru,” katanya.

Danna menyampaikan, pihak mitra dapur MBG Kalibata sudah mengajukan ke Badan Gizi Nasional (BGN) agar bisa mendapat penunjukan resmi sebagai mitra baru.

Danna berharap proses administrasi dapat segera selesai agar distribusi makanan kepada masyarakat bisa kembali dilakukan paling lambat pekan depan.

Sebelumnya, mitra dapur MBG Kalibata melaporkan Yayasan MBN ke pihak kepolisian atas dugaan penggelapan dana operasional sebesar Rp975.375.000.

Laporan tersebut sudah diserahkan ke Polres Metro Jakarta Selatan pada hari Kamis (10/4), dan memiliki nomor registrasi LP/B/1160/IV/2025/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA.

Menurut laporannya, dari bulan Februari sampai Maret 2025, tim masak sudah menghasilkan kira-kira 65.025 porsi hidangan bernutrisi.

Berdasarkan perjanjian awal, tarif untuk setiap porsinya adalah Rp15.000. Akan tetapi, nilai itu diganti menjadi Rp13.000 tanpa ada persetujuan yang pasti dari bagian dapur.

Sebelumnya, Yayasan MBN mengumumkan bahwa metode pembayaran yang digunakan adalah dengan cara reimbursasi.

Akan tetapi, laporan tentang kemungkinan penipuan mengindikasikan ada perbedaan antara cara pembayaran dilakukan kepada mitra dapur.

Setelah kontrak tersebut dihentikan, dapur MBG Kalibata saat ini mengalihkan perhatiannya untuk merehabilitasi operasinya dengan mandiri sambil terus bertahan dalam penyediaan makanan bernutrisi bagi beberapa sekolah.