1.500 Guru Berlomba Menjadi Pengajar Unggulan Cambridge di Samarinda Kaltim

lowongankerja.asia, SAMARINDA

– Pemerintah Kota Samarinda lewat Disdikbud siap memperkenalkan sekolah unggulan dengan standar internasional di area bekas SMP 16 Loa Bakung, Samarinda, Kalimantan Timur.

Sekolah ini bakal memulai penerimaan siswa baru untuk tahun pelajaran 2025–2026, menggunakan metode pengajaran bilingual serta menyediakan pendekatan kurikulum berstandar internasional.

Menariknya, manajemen untuk sekolah unggulan di tingkat SMA akan mencakup kolaborasi dengan sektor swasta, yaitu Yayasan Kasih Mentari.

Tindakan ini adalah usaha Pemerintah Kota untuk meningkatkan standar pendidikan dengan bekerja sama bersama institusi terkemuka di sektor tersebut.

Asli Nuryadin, Kepala Disdikbud Samarinda, menyatakan bahwa mereka sangat selektif dalam pemilihan mitra untuk kerjasama.

“Yayasan yang kami gandeng sudah terkualifikasi dan memiliki pengalaman dalam pengelolaan pendidikan yang berstandar tinggi. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menghadirkan sekolah unggulan yang benar-benar berkualitas,” ujar Asli.

Rencana tersebut menunjukkan bahwa penerimaan peserta didik baru akan dimulai di pertengahannya bulan Mei tahun 2025, dengan jumlah yang ditentukan bagi setiap tahap pendidikan, yaitu sebanyak 75 murid untuk jenjang SD, SMP, serta SMA.

Pendaftaran murid baru diproyeksikan akan dilaksanakan pada bulan Juli yang akan datang.

Bukan hanya para murid, tetapi proses seleksi untuk guru dan tenaga kependidikan (GTK) pun sedang berlangsung dengan sangat ketat.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda sudah memulai perekrutan guru serta tenaga kependidikan dalam skala nasional, di mana proses seleksinya dilakukan secara daring dengan mengandalkan teknologi.
Computer Assisted Test
(CAT).

Sampai sekarang, terdapat lebih dari 1.500 peserta yang telah mendaftar berasal dari beragam latar belakang, meliputi calon kepala sekolah, guru, dan staf administratif.

“Pengujian seleksi berlangsung secara daring dan dipantau secara ketat menggunakan sistem kamera. Platform ini pun telah menyesuaikan diri sesuai standar Cambridge, serupa dengan sekolah-sekolah internasional ternama di Jakarta,” jelas Asli.

Implementasi proses seleksi untuk GTK mencakup tim mandiri dari Yayasan Kasih Mentari, yang direncanakan akan berkunjung ke Samarinda pada hari Rabu, tanggal 7 Mei 2025.

Walaupun demikian, seluruh rangkaian uji coba masih dijalankan secara online untuk memastikan bahwa mereka dapat menemukan bakat terbaik dari berbagai pelosok Indonesia.

Bagi kebutuhan manajemen pendidikan, institusi terkemuka ini pun bakal memakai jasa PT Global Zerone, sebuah firma teknologi yang siap menghadirkan sistem untuk pengaturan proses belajar-mengajar serta tata kelola sekolah secara keseluruhan.

Asli menegaskan bahwa seleksi GTK akan memprioritaskan kemampuan berbahasa Inggris dan penguasaan teknologi informasi (IT), di samping syarat akademik minimal lulusan S1 atau D4 dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

Soal usia memang ada batasan, tapi yang paling penting adalah kualitas kompetensi calon pendidik.

“Kami membutuhkan guru yang kompeten di bidang Bahasa Inggris dan Teknologi Informasi karena itu merupakan inti dari sekolah unggulan kami,” demikian penjelasan Asli.

(lowongankerja.asia/Sintya)