- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
controversies, military, military history and wars, news, politicscontroversies, military, military history and wars, news, politics - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
15
Juru Bicara GRIB Jaya, Razman Arif Nasution menanggapi pernyataan
Jenderal Kopassus Letjen TNI (Purn) Yayat Sudrajat yang pernah sangat keras terhadapnya.
Sebelumnya,
Yayat Sudrajat murka dengan ucapan
Razman Nasution yang menyebut Gatot Nurmantyo gagal saat menjadi Panglima TNI.
Yayat Sudrajat merasa tercoreng tak terima jika para purnawirawan TNI dihina Hercules dan Razman Nasution.
Untuk menanggapi hal itu, Razman Nasution melakukan demikian.
mengajak untuk bergandengan membangun bangsa Indonesia.
Dia juga menyampaikan bahwa tidak seharusnya saling menghina.
Razman juga menunjukan bukti-bukti sosok Hercules yang dia klaim memiliki sejarah dengan TNI pada masanya.
Sama seperti gambar ketika Hercules bersama Prabowo Subianto, Hercules menerima sertifikat penghargaaan dari Kementerian Pertahanan serta beberapa pihak lainnya.
“Ini merupakan bukti nyata bahwa Bapak H. Hercules Rozari De Marshal memang memiliki hubungan dengan Tentara Nasional Indonesia di zamannya,” tulis Razman, Selasa (6/5/2025).
“Maka mari kita bersama-sama meraih mimpi untuk Indonesia,” lanjut Razman.
Razman menyebutkan bahwa sebaiknya jangan ada lagi perlakuan saling mencaci mabuk seperti itu.
Tetapi di bagian terakhir kalimatnya, Razman menyampaikan tanggapan yang cukup panas dan tajam.
“Bukan malah saling mengejek menggunakan argumen preman, mata satu, tangan satu, sang botak dan yang gemuk,” kata Razman.
“Kata-kata itu sungguh tak layak diucapkan oleh mereka yang mengaku pernah menempati posisi penting. Namun, ucapan mereka benar-benar menyebalkan dan mencemarkan diri mereka sendiri. Dengan izin Allah…!!. (Medan, 6 Mei ’25),” jelas Razman.
Sebelumnya, Razman Nasution menyebutkan bahwa Gatot Nurmantyo juga terlibat dalam memberi teguran kepada Hercules.
Karena itu, Razman bingung mengapa Gatot kesal ketika Hercules menyinggung nama Sutiyoso.
Menurut Razman, Hercules tidak disebutkan namanya yaitu Gatot Nurmantyo.
“Mengapa Anda terlihat kelelahan? Tidak mungkin mengatakan sepenuhnya tanpa cela,” ujar Razman seperti yang dilansir dari YouTube iNews.
Bukan hanya itu, Razman juga mengolok-olok prestasi Gatot ketika menjabat sebagai Panglima TNI.
“Apakah memang begitu yang disampaikan Pak Gatot, bahwa tindakan kriminal akan berakhir di negeri kita? Beliau dulunya adalah mantan kepala TNI dan kelompok separatis tidak terselesaikan masalahnya di Papua,” kata Razman.
Dia pun mengajak Gatot untuk melakukan debat langsung di TV swasta.
Setelah menghadapi Gatot, Razman kemudian dikritik habis-habisan oleh Yayat Sudrajat.
Jenderal dari Kopassus tersebut marah karena Razman merasa Gatot tidak berhasil ketika menjabat sebagai Panglima TNI.
Yayat bahkan memanggil Razman sebagai sampah masyarakat.
Pada saat yang sama, Hercules mengingatkan Gatot Nurmantyo bahwa dia tidak akan pernah merasa takut atau berpikir untuk minta maaf.
Mantan preman Tanah Abang ini mempertanyakan apa kesalahannya sampai Gatot Nurmantyo begitu sinis kepadanya.
“Gatot untuk saudaraku, saya tidak ingin minta maaf, saya tidak gentar dengan Anda, dan saya juga tidak merespect Anda. Tapi mengapa begitu kejam? Apa yang telah kulakukan?” ujar Hercules seperti dilansir dari YouTube Seleb Oncam News pada Jumat (2/5/2025).
“Saya tidak melakukan kesalahan terhadap Pak Gatot, lho. Bahkan ketika membicarakan tentang perilaku premanistik dan ketidaksopanan, saya bertanya-tanya, di mana letak kesalahan saya, Pak Gatot?” imbuhnya.
Hercules tetap merasa bingung karena sebelumnya tidak pernah mengalami masalah dengan Gatot Nurmantyo, tapi pria yang dulu menjabat sebagai Panglima TNI itu justru sangat marah padanya.
“Pak Gatot yang kukhormati dan kumuliakan, mantan Panglima TNI-ku sangat kecewa nih, Anda bisa saja sangat marah seperti saya memiliki salah sendiri. Saya hanyalah seorang insan biasa, di sini untuk berbenah diri,” tambahnya.
Amarah
Letnan Jenderal TNI (Purn) Yayat Sudrajat
Jenderal Kopassus Letjen TNI (Purn) Yayat Sudrajat marah atas pernyataan juru bicara Ketua Umum GRIB Jaya Hercules, Razman Arif Nasution, yang mengklaim Gatot Nurmantyo tidak berhasil ketika menjabat sebagai Panglima TNI.
Hercules lah yang harus bersyukur pada pasukan TNI karena mereka sudah menolongnya ketika dia bekerja sebagai Tenaga Bantuan Operasi (TBO) di Timor Timur.
“Seharusnya orang tersebut bersyukur kepada pasukan TNI, dan ketika saya mendengar Jubir bernama Razman berbicara untuk Pak Gatot, hati saya sangat kesal, karena hal itu setara dengan mencemarkan nama baik TNI,” ujar Yayat Sudrajat, seperti dikutip dari channel YouTube Hersubeno Point pada Senin (5/5/2025).
Dengan statusnya sebagai bagian dari kelompok baret merah, Yayat Sudrajat menyatakan bahwa dia memahami dengan tepat semangat seorang Gatot Nurmantyo sebagai anggota TNI.
Jika usiaku setua Pak Gatot, aku tidak akan mampu mengikutinya dalam pelatihan Kopassus di tempat-tempat yang penuh tantangan tersebut. Aku sangat memuliakan beliau; sebagai KSAD, aku pernah menjadi Aspam KSAD, sedangkan beliau telah menjabat sebagai Panglima TNI, sementara aku dulu adalah Kabais. Oleh karena itu, kupahami dengan tepat jiwa Pak Gatot Nurmantyo seberapa pun pengorbanannya demi bangsa dan negara ini.
“Ini ada orang kayak si botak gendut ngomong bahwa Gatot itu tidak berhasil, Masya Allah itu sama dengan menghina prajurit kita yang sudah gugur,” ucap Yayat.
Ia mengungkap sejumlah keberhasilan Gatot Nurmantyo saat menjadi Panglima TNI.
Yayat mundur dan menantang Razman sambil bertanya tentang prestasi yang telah dicapai Razman hingga merendahkan Mantan Panglima Jenderal.
“Beliau (Gatot) berhasil membebaskan ribuan sandera di Timika saat menjabat jadi Panglima TNI. Kalau si botak gendut ini ngomong apa yang sudah dihasilkan, sekarang apa yang sudah dia lakukan? Orang dia preman kok. Apa yang dia lakukan? Introspeksi diri, bandingan dengan prajurit yang gugur di medan perang,” katanya berapi-api.
“Rasa hangat menyelimuti dirinya saat ia mendengar pencemaran nama baik oleh mantan Panglima TNI,” geram Yayat.
Yayat juga menyebutkan bahwa Hercules pernah diselamatkan oleh KopassUS ketika masih berada di Timor Timur.
Dia diselamatkan dan dirawat di RSPAD, tapi apa arti semua itu melihat perilaku saat ini? Dia mengklaim telah menjadi luar biasa sekarang, jadi bagaimana kita menyebutnya? Saya marah karena dia berbicara dengan kasar, sehingga membuat perasaan saya seperti terbakar,’ ungkap Yayat kesal.
“Tidak hanya Pak Gatot saja yang merasa kesal dengan perlakukan terhadap para tokoh senior TNI, mulai dari Patriot hingga beberapa mantan dan aktif kepala staf angkatan berserakan dan dipermalukan begitu saja. Siapa pun pasti akan tersinggung meskipun mereka sendiri tak mencemarkan nama saya; perutku bagaikan bergelora,” jelasnya.
Di samping itu, dia juga mengaku telah bersinggungan langsung dengan Hercules ketika ada pemungutan suara di Timor Timur.
Pada masa lalu, penduduk Timor Timur memutuskan untuk mendapatkan kemerdekaan sehingga wilayah tersebut sekarang berubah nama menjadi Timor Leste, menjadikannya sebagai propinsi ke-27 dari Republik Indonesia.
Pada saat tersebut, menurut Yayat, dia dihampiri oleh Hercules yang berkeinginan untuk kembali ke desanya.
“Hercules ingin pergi ke desa asalnya, namun ia ragu karena pada masa tersebut segala sesuatunya sedang kacau. Sebab dia membawa nama Pak Zeki Anwar, maka saya menyiapkannya dengan aman,” ujarnya.
Baca berita lainnya di
google news
Bergabung dan baca berita menarik di saluran
WhatsApp