- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
asia, celebrity gossip, indonesiaasia, celebrity gossip, indonesia - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
14
Sampai sekarang, masyarakat tetap dibayangi oleh rasa ingin tahu tentang asal-usul Mesa Hira.
Mesa Hira meraih posisi ketiga sebagai pemenang Indonesia Idol 2025.
Akan tetapi, disayangkan saja bahwa beberapa orang berpendapat bahwa Mesa Hira adalah peserta terselip dalam kompetisi Indonesian Idol.
Tudingan mengenai anak titipan ini diungkap oleh Dessy Paramita, Putri Indonesia Kalimantan 2024, melalui sebuah komentar di TikTok.
Dessy juga menyinggung asal-usul keluarga Mesa dan peran keluarga Mesa jadi penentu lolos jadi tiga besar.
“Para netizen berusaha menggali informasi tentang keluarga Mesa, setelah itu Anda semua pasti akan memahami alasan mengapa dia tetap bertahan hingga peringkat teratas ketiga. Dalam persaingan apa pun yang ada di Indonesia, selalu akan ada ‘anak favorit’ dari orang penting,” tulis Dessy Paramita dalam suatu komentar TikTok yang diketahui pada Senin (5/5).
Pernyataan Dessy tersebut langsung menimbulkan rasa ingin tahu para pengguna internet terkait latar belakang keluarga Mesa. Namun, tidak ada detil spesifik tentang identitas kedua orangtua Mesa.
Namun ada salah satu akun yang menyebutkan jika ayah Mesa merupakan seorang polisi tapi sudah meninggal ketika Mesa masih kecil.
Berdasarkan sejumlah referensi, Mesa Hira dikenal penuhnya sebagai Meisya Syahirah dan dilahirkan pada tanggal 18 Mei 2006 di kota Medan, yang berada di Provinsi Sumatera Utara. Dia tercatat memiliki latar belakang etnis campuran antara Indonesia dan Pakistan.
Selama acara Indonesia Idol digelar, sosok yang selalu hadir mendukung Mesa memang hanya sang ibu. Ibunda Mesa hadir beberapa kali muncul dalam wawancara membicarakan bakat putri tercintanya.
“Saya (ibu Mesa) juga suka nyanyi dan opanya Mesa juga suka musik, abangnya juga suka musik gitu,” ucap ibunda Mesa dalam video yang diunggah oleh Indonesia Idol.
Dikeluarkan dari putaran menuju final grand
Mesa tereliminasi di tahap Road to Grand Final pada hari Senin, 5 Mei 2025.
Pada malam tersebut, Mesa terlihat sangat menawan.
Ia tampil solo menyanyikan lagu Rolling in the Deep dari Adele.
Mesa juga duet dengan Rossa lewat lagu Hey Ladies.
Di samping itu, ia berkolaborasi dengan Lyodra untuk menyanyikan lagu Tak Dianggap.
Mesa pun turut serta dalam pertunjukan kerjasama dengan Ziva, Anggi Marito, dan Shabrina Leanor.
Aksi panggungnya tetap kuat dan penuh karakter.
Dia menerima 4 standing ovation dari dewan juri.
Akan tetapi, dukungan melalui suara saja tidak memastikan dia untuk maju ke babak final besar.
Mesa Hira adalah penyanyi muda berbakat asal Medan, Sumatera Utara.
Nama aslinya Meisya Syahirah.
Ia lahir pada 18 Mei 2006.
Mesa mempunyai darah gabungan antara Indonesia dan Pakistan.
Sebelum terlibat dalam Indonesian Idol, dia sebelumnya berprofesi sebagai barista di sebuah kafe kopi yang ada di Medan.
Mesa telah mengundang perhatian para juri sejak awal audisi.
Dia memainkan lagunya sendiri yang berjudul Crazyness In My Soul.
Suaranya khas dan penuh tenaga.
Karakter utamanya memiliki jiwa yang tangguh dan rocker.
Dia tetap memberikan performa yang stabil sejak awal sampai akhir lomba.
Pada tahap eliminasi, Mesa mempersembahkan lagu-lagu Wrecking Ball, Ain’t No Sunshine, dan Always Remember Us This Way.
Ia berhasil lolos ke tahap Live Showcase dan membawakan Salahkah Aku Terlalu Mencintaimu dari Ratu.
Dia mempersembahkan lagu tersebut dengan aransemen rock yang menyihir para juri.
Mesa tetap bercahaya di pentas Spektakuler Show.
Dia memainkan lagu-lagu seperti Jar Of Hearts, Satu Hati, serta Separuh Aku.
Tampillah dia dengan kekuatan, ketulusan perasaan, serta ekspresi yang mendalam.
Gaya bernyanyinya juga konsisten dan punya ciri khas sendiri.
Mesa pernah mendaftar menjadi calon anggota polisi berstatus bintara, namun ia gagal dalam proses seleksinya.
Selanjutnya, dia menjadi lebih fokus pada karier di bidang musik.
Dia terinspirasi oleh Gerard Way (My Chemical Romance) dan Ahmad Dhani.
Gaya bernyanyinya banyak dipengaruhi oleh keduanya.
Dikenal sebagai orang yang enerjik dan berpenghargaan terhadap dirinya sendiri, Mesa memancarkan rasa percaya diri yang tinggi.
Ia punya banyak pendukung yang selalu menantikan penampilannya.
Walaupun tidak mencapai babak final, perjalanannya dalam Indonesian Idol 2025 masih sangat mengesankan untuk Mesa.
Dia saat ini diakui sebagai salah satu bakat muda paling menjanjikan dari kompetisi tersebut.