Hanya 30 Menit dari Surakarta: Temukan Surga Tersembunyi di Lereng Gunung Merapi dengan Pemandangan Mempesona

Cuma butuh waktu perjalan sebentar 30 menit dari Surakarta, kamu sudah dapat menghabiskan weekend bersama keluaga di Emperan Merapi Montong

– Ciri khas Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, yang dikenal karena keberadaan wisata umbul atau sumber air alamnya telah menjadi populer secara meluas.

Lebih dari sekadar kejernihan dan kesegaran yang berasal langsung dari sumbernya, umbul-umbul di Klaten juga memiliki keunikan karena tidak pernah mengalami kekeringan sepanjang tahun.

Bahkan saat musim kemarau panjang melanda, debit air di umbul-umbul populer seperti Ponggok, Sigedhang-Kapilaler, dan Manten tetap melimpah ruah.

Lantas, dari manakah sebenarnya sumber kelimpahan air umbul-umbul di Klaten ini berasal?

Menurut informasi yang dilansir dari Kompas.com pada tanggal 19 Maret 2025, sumber air untuk wisata umbul di Klaten berasal dari daerah resapan atau recharge area yang terletak di lereng timur Gunung Merapi.

Profesor Heru Hendrayana, yang merupakan pakar senior dalam Bidang Teknik dan Manajemen Sumber Daya Air Tanah, menyatakan, “Melakukan pengujian terhadap air memungkinkan kita untuk mengetahui sumber aslinya berasal darimana serta dari kedalaman berapa.”

Berdasarkan penelitian, air di Klaten sebenarnya bermula dari lereng timur Gunung Merapi.”

Zona penyerap air itu terletak pada ketinggian sekitar 1.300 mdpl.

Di samping bertindak sebagai zona infiltrasi air yang penting, wilayah kemiringan timur Gunung Merapi ini pun menawarkan pemandangan lanskap pegunungan tingkat tinggi yang amat mengagumkan.

Satu destinasi yang bisa kamu datangi untuk merasakan pesonanya adalah Bukit Emperan Merapi Montong, biasa disebut juga sebagai Emmon. Letaknya berada di Dusun Montong, Desa Cluntang, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali.

Di Emmon, pengunjung bisa melihat panorama sisi timur Gunung Merapi yang unik dibanding bagian lainnya. Bila dari arah lain Anda akan melihat kawah pasir aktif dengan asap menggelayut, namun di sisi timur ini, mata diajak menikmati pegunungan hijau nan memesona, seperti halnya Gunung Bibi yang berada di dekat puncak timur Gunung Merapi tersebut.

Saat cuaca cerah, pengunjung juga berkesempatan untuk menikmati keindahan lanskap perbukitan di dataran rendah dari ketinggian Emmon. Beberapa kursi tersedia bagi wisatawan untuk bersantai sambil menikmati panorama yang indah dan udara yang sejuk.

Tempat ini sangat cocok untuk dijadikan tujuan bersepeda santai atau gowes. Jalur yang menanjak di antara punggungan hijau dengan udara yang menyegarkan sangat layak untuk dijelajahi.

Para wisatawan atau penggemar gowes juga dapat berburu Kopi Gumuk khas Merapi di Kedai Kopi Gumuk, Dukuh Gumuk, yang terkenal dengan rasanya yang manis dan aroma yang harum.

Di samping itu, ada juga teh pilus khas dari bagian timur Gunung Merapi di Dukuh Kayulawang, Desa Mriyan, yang menampilkan aroma tersendiri yang mempesona dan membuat siapa saja ingin mencicipinya.

Lokasi kedai kopi dan warung teh tersebut tidak terlalu jauh dari Emmon, sehingga dapat dikunjungi dalam satu perjalanan.

Emmon juga terletak di antara dua lembah yang dipenuhi dengan tanaman dan pepohonan hijau yang menyejukkan mata.

Lebih dari sekadar pemandangan yang indah, lembah hingga Gunung Bibi tersebut ternyata merupakan ground water recharge area yang kelestariannya wajib dijaga.

“Daerah ini mampu meresapkan dan membentuk air tanah, sehingga di sinilah perlu dilakukan konservasi sumber daya air,” tegas Heru.

Selain menjadi sumber air bagi umbul-umbul di Klaten, lereng timur Merapi ini juga merupakan daerah resapan air untuk beberapa sungai, salah satunya adalah Sungai Pusur.

Pada saat ini, Sungai Pusur digunakan untuk beragam kegiatan wisata arung jeram di sejumlah tempat, termasuk River Moon dan River Tubing Pusur Adventure (RTPA).

Selain untuk pariwisata, Sungai Pusur juga memiliki peran penting dalam sektor pertanian, yaitu untuk mengairi lahan persawahan di Kabupaten Klaten.

Karenanya, Heru menggarisbawahi kebutuhan konservasi di area Emmon dan Kecamatan Tamansari yang terletak di bagian timur Gunung Merapi. Dia menyebutkan bahwa daerah tersebut adalah sumber utama bagi beberapa perusahaan, pariwisata air, serta aktivitas pertanian di wilayah Kabupaten Klaten untuk memperoleh pasokan air.

(/
Kompas
/Disempurnakan dengan bantuan AI)