- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
motorcycle riding, motorsports, news, racing, sportsmotorcycle riding, motorsports, news, racing, sports - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
10
– Berita bagus menghampiri tim Pramac Racing dan Miguel Oliveira sebelum gelaran MotoGP Prancis tahun 2025.
Miguel Oliveira diproyeksikan untuk berpartisipasi dalam balapan MotoGP Prancis 2025, menyusul cederanya ligamentum sternoklavikuler yang dialaminya saat MotoGP Argentina tahun 2025 silam.
Pembalap yang dianggap paling sial di grid MotoGP sudah mengantongi izin dari tim dokter di Milan pekan lalu, untuk kembali ke lintasan Grand Prix.
Hasil pengecekan terbaru mengindikasikan bahannya telah sembuh total dan siap untuk mengendarai motor Yamaha YZR-M1.
Jadi hanya tinggal menjalani pemeriksaan medis dari tim dokter MotoGP, sehari sebelum sesi latihan pertama di Le Mans.
Kedatangan kembali Oliveira juga menerima respons yang sangat baik dari tim Yamaha, terlebih lagi oleh Direktur Tekniknya, Massimo Bartolini, yang menganggap kontribusi Oliveira akan sangat bermanfaat dalam pengembangan motor M1.
“Kami menghargai variasi masukan teknis dan Oliveira memberikan sudut pandang lain. Ada dua aspek, kami menghargai masukan teknis bervariasi, dan juga Miguel memiliki pengalaman bernilai bersama Aprilia,” kata Bartolini.
“Sedangkan Jack Miller dan Augusto Fernandez sama-sama dari KTM. Jadi Miguel memberikan sudut pandang lainnya,” jelasnya dilansir dari Paddock-GP.
Pembalap berasal dari Portugal itu dikenal sebagai pembalap yang paling sial di jajaran grid karena ia kerap terlibat dalam insiden dan menderita cedera, meski bukan disebabkan oleh kesalahannya sendiri.
Termasuk cedera paling baru yang dialaminya kali ini, ketika tertabrak pembalap pemula dari tim Gresini Racing, Fermin Aldeguer.
Pada tahun 2023 kemarin, ketika berlomba di sirkuit rumahnya sendiri, Oliveira terkena dampak tabrakan dengan Marc Marquez yang menyebabkannya cedera tendon kaki dan tidak dapat tampil dalam perlombaan di Argentina.
Setahun itu pula giliran Fabio Quartararo menabraknya di Sirkuit Jerez, menyebabkan dislokasi bahunya dan membuat dia tidak bisa ikut balapan di Le Mans.
Lalu masih pada tahun yang sama, dia ditabrak Aleix Espargaro hingga patah tulang belikat dan absen di Valencia.
Setelah itu, pada tahun 2024 di Mandalika, Oliveira jatuh akibat masalah dengan sistem pelumasan roda yang menyebabkan tangannya retak dan ia tidak dapat mengikuti lima balapan tersisa musim tersebut.