- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
agriculture, business, farmers, farming, governmentagriculture, business, farmers, farming, government - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
9
JAKARTA,
– Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Karawang guna meningkatkan pasokan beras ke Ibukota lewat Program Contract Farming 2025.
Kerjasama tersebut dirayakan melalui acara panen padi bersama antara Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Bupati Karawang Aep Syaepulloh di Kutawargi, Karawang, Jawa Barat pada hari Selasa tanggal 6 Mei 2025.
Pramono menyatakan bahwa kolaborasi ini sangat diperlukan untuk memastikan kelancaran suplai beras ke Jakarta, kota yang memiliki area pertanian terbatas yaitu hanya sekitar 400 hektare, sementara kebutuhannya mencapai kurang lebih 2.500 ton beras per hari.
“Mengakibatkan Pemprov Jakarta perlu menjalin kemitraan yang bermanfaat dan mutually beneficial dengan pihak berwenang dari wilayah pengepul seperti Karawang,” jelas Pramono di tempat tersebut.
Karawang menjadi pilihan dikarenakan dianggap sebagai salah satu sumber utama beras di Jawa Barat dengan total area persawahan yang meliputi kisaran 87.000 hingga 88.000 hektare.
Pada saat ini, kira-kira 600 hektar tanah di wilayah Karawang sudah bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI lewat Food Station Cipinang. Akan tetapi, Pramono menginginkan agar kolaborasi tersebut bisa diekspansi lebih lanjut.
“Kalau bisa ditingkatkan, saya minta kepada dirut dan jajaran food station untuk melakukannya. Karawang dekat, biaya transportasi juga lebih murah,” katanya.
Bupati Karawang Aep Syaepulloh dengan senang hati menerima saran tersebut. Dia menegaskan bahwa Karawang telah siap untuk mengembangkan tingkat kolaborasi lebih lanjut.
“Target produksi kita adalah 1,4 juta ton beras kering untuk tahun 2025. Jika Gubernur DKI menginginkan jumlah yang lebih besar, kami akan bersiap,” ungkapnya dengan tegas.
Terkait kontrak kerja sama, Pramono menyebut skemanya bersifat tahunan, namun dapat diperpanjang dan ditingkatkan bila terbukti efektif.
Selain Karawang, Pemprov Jakarta juga menjajaki kerja sama dengan daerah lain seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Pramono menegaskan, kemitraan ini harus merata agar setiap daerah mendapatkan kesempatan berkontribusi menjaga ketahanan pangan nasional.
“Jadi DKI tentunya akan mengambil dari seluruh Indonesia termasuk Jawa Tengah, Jawa Timur dan sebagainya,” kata Pramono.