- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
consumer electronics, electric batteries, electric power, electronics, technologyconsumer electronics, electric batteries, electric power, electronics, technology - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
14
Produsen elektronik nasional, Polytron resmi masuk ke bisnis otomotif dan mengusung SUV EV-nya. Pada debut perdananya di pasar tanah air, mereka membawa G3 dan G3+.
Mengenai banderol, pihak Polytron menghadirkan dua skema pembiayaan. Yang pertama, sistem sewa baterai (Subscription) di mana model G3 dibuka dengan harga Rp 299 juta dan G3+ di angka Rp 339 juta (OTR Jabodetabek).
Kedua, ditawarkan unit sudah termasuk dengan harga baterai (Non-subscription). Sebuah G3 dicanteli harga Rp 419 juta dan G3+ di Rp 459 juta (OTR Jabodetabek).
Di sini terdapat selisih harga Rp 120 juta untuk G3 ataupun G3+, yang mana ini adalah harga nominal baterai yang digunakan pada sebuah unit Polytron EV.
Dalam keterangannya, Polytron menjelaskan bahwa sistem sewa baterai ini akan dihitung dari jarak tempuh per bulannya. Di mana harga sewa per kilometernya ada di angka Rp 800, namun sewa ini terdapat minimal jarak tempuh 1.500 kilometer.
Artinya harga sewa perbulan baterai G3 ataupun G3+ di angka Rp 1.200.000. Semisal pemakaian dalam sebulan lebih dari jarak minimalnya, maka tinggal dikalikan saja jarak tempuhnya dengan harga sewa per kilometernya.
Secara umum mobil EV Polytron ini mendapatkan garansi kendaraan 5 tahun atau hingga 150.000 kilometer, roadside assistance 24/7, Free portable charger, free V2L charger dan Polytron memberikan jaminan harga jual kembali alias assured resale value sebesar 70 % selama untuk pemakaian selama 3 tahun.
Untuk baterai, pada skema Non-subcription battery, Polytron mengkover garansi baterai hingga 8 tahun. Sedangkan untuk skema Subcription battery, tidak ada batasnya. Di sini baterai akan diganti tanpa batasan umur pakai.
Kedua model ini dilengkapi dengan baterai lithium ferro phosphate (LFP) berdaya 51,916 kWh yang menyuplai tenaga ke motor listrik penggerak roda depan dengan performa maksimum sebesar 150 kW (201 tkp) dan torsi mencapai 320 Nm. Sedangkan jangkauan perjalanannya diklaim mampu menempuh hingga 402 km (CLTC).
Kehadiran Polytron G3 dan G3+ ternyata adalah versi rebad dari Skyworth EV K produksi oleh grup Skyworth yang berkantor pusat di Nanshan, Shenzhen, Tiongkok. Sejarah Singkat tentang Skyworth juga menunjukkan beberapa persamaan dengan Polytron di Indonesia. Perusahaan tersebut dimulai pada tahun 1988 dengan fokus dalam pembuatan peralatan elektronik termasuk TV serta perlengkapan suara.
Selamat datang di Polytron G3 dan G3+
(SS)