Siapakah yang Akan Menang? India dan Pakistan Gelar Latihan Pertahanan Sipil

NEW DELHI,

– Sebagai akibat dari meningkatnya tensi dengan Pakistan, India berencana untuk menggelar latihan simulasi pertahanan sipil pada hari Rabu (7/5/2025).

Tension antara India dan Pakistan kian meningkat akibat konflik di Kashmir yang mengakibatkan 26 korban jiwa dari kalangan masyarakat sipil karena serangan militan bersenjata pada tanggal 22 April 2025.

Mayoritas korban merupakan turis dari India yang sedang berwisita di Kashmir dikarenakan daerah tersebut dikenal luas sebagai destinasi pariwisata.

India mengklaim bahwa insiden tragis tersebut adalah serangan teroris dan menuding Pakistan memiliki keterlibatan. Di sisi lain, Islamabad menyangkal tudusan tersebut.

Peristiwa pembunuhan itu menaikkan ketegangan antara India dan Pakistan, terjadi pertukaran tembak antarmiliter dari kedua negara yang berlanjut selama beberapa malam di sekitar barisan kendali Kashmir.

Malahan, kedua negera itu hampir terlibat dalam peperangan sesudah Menteri Informasi Pakistan Attaullah Tarar merilis cuitan di X (dulu dikenal sebagai Twitter) pada hari Rabu, 30 April 2025, yang membahas tentang ancaman serangan militer dari India.

Penasihat senior dari kementerian informasi Kanchan Gupta mengatakan, latihan tersebut kemungkinan digelar di beberapa negara bagian.

“Kementerian Dalam Negeri telah meminta beberapa negara bagian untuk melakukan latihan simulasi pertahanan sipil yang efektif,” kata Gupta, sebagaimana dilansir
AFP
.

Gupta menyebutkan bahwa latihan simulasi pertahanan sipil ini bakal mencakup sesi perencangan dan pelaksanaan evakuasi.

Di samping itu, akan diselenggarakan latihan bagi masyarakat umum, mahasiswa, serta orang-orang lainnya tentang bidang pertahanan sipil agar bisa melindungi diri mereka apabila terdapat ancaman dari lawan.

Latihan ini akan mencoba keefektifan sirene alarm serangan udara, mempersiapkan diri menghadapi pemutuslistrikan, serta mensetting fasilitas penting agar bisa terkamuflase dengan baik.

Di sisi lain, Pakistan mengatakan pada mereka telah melakukan uji coba rudal permukaan-ke-permukaan dengan jangkauan 120 kilometer.

Juga pada Senin, tentara India mengatakan pasukannya telah baku tembak dengan tentara Pakistan semalam di seberang garis kontrol di beberapa lokasi.

Kashmir yang mayoritas Muslim telah diperebutkan antara India dan Pakistan sejak kemerdekaan mereka dari kekuasaan Inggris pada 1947.

Kini, baik Pakistan maupun India masing-masing memegang kendali atas bagian dari wilayah Kashmir dan keduanya menyatakan klaim penuh mereka terhadap daerah tersebut.

Pemberontak di wilayah yang dikuasai India telah melancarkan pemberontakan sejak 1989, yang menginginkan kemerdekaan atau penggabungan dengan Pakistan.

India sering mengatribusikan dukungan dari kelompok bersenjata oleh Pakistan terhadap insiden pemberontakan itu.

Islamabad membantah tuduhan tersebut, dengan mengatakan bahwa mereka hanya mendukung perjuangan Kashmir untuk menentukan nasib sendiri serta mengecam pelanggaran hak asasi manusia di wilayah tersebut.