- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
disasters, earth science, emergency management, natural disasters, newsdisasters, earth science, emergency management, natural disasters, news - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
14
– Data tentang guncangan bumi pada hari ini yang dikeluarkan oleh Lembaga Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika alias BMKG mencatatkan kejadian di kawasan Bitung, Sulawesi Utara, senin (5/5/2025).
Menurut laporan dari akun @infoBMKG, gempa bumi paling baru tercatat 2 menit yang lalu berlokasi di daerah Bitung, Sulawesi Utara.
Berdasarkan laporan dari BMKG, hipocentrum gempa letaknya sekitar kedalaman 11 km dan peristiwa ini tercatat pada pukul 03:06:01 WIB.
Kekuatannya mencapai skala magnitudo 2.1 dan pusat getarannya terletak sejauh 88 kilometer arah tenggara Bitung, Sulawesi Utara.
Koordinat gempa terjadi pada 1.52 LU dan 125.91 BT, yang lokasinya ada di Bitung, Sulawesi Utara.
Informasi tentang gempa terbaru 2 menit yang lalu di Sulawesi Utara berkekuatan magnitudo 2.1 diperoleh dari akun resmi X @infoBMKG.
#Gempa Magnitudo:2.1, 05-Mei-2025 pukul 03:06:01 WIB, Lokasi:1.52LS, 125.91BT (88 km TenggaraBITUNG-SULUT), Ketebalan:11 Km #BMKG
Disclaimer:
Informasi ini menekankan kecepatan, oleh karena itu hasil pemrosesan datanya belum tetap dan mungkin masih berubah sejalan dengan peningkatan ketersediaan data.
Apakah ada tindakan khusus yang perlu diambil sebelum gempabumi, ketika sedang berlangsung, serta setelah gempabumi terjadi?
Sebelum terjadi gempa bumi
A. Kunci Utama adalah
Memahami apa itu gempa bumi;
Verifikasi apakah desain dan posisi rumah Anda bisa menghindari risiko akibat guncangan gempa seperti longsor, likuefaksi, dan sejenisnya;
Menilai kembali serta memperbaharui struktur gedung Anda untuk mencegah kerusakan akibat guncangan gempa bumi.
B. Pahami Seputar Lokasi Kerja Anda
Periksa posisi gerbang, elevator, dan anak tangga evakuasi, agar jika suatu saat terjadi guncangan gempa, Anda telah mengenal area yang paling tepat sebagai lokasi perlindungan diri.
Belajar melakukan P3K;
Mempelajari cara penggunaan peralatan pemadam kebakaran;
Tulis nomor kontak darurat yang bisa di telephone ketika gempa bumi terjadi.
C. Rencana Reguler di Tempat Kerja dan Rumah Anda
Perlengkapan furnitur seperti lemari dan cabinet dirancang agar melekat ke dinding melalui pemasangan dengan palu atau pengikatan lainnya guna mencegah kemungkinan tumbang, runtuh, atau bergerak ketika ada guncangan dari gempa bumi.
Simpan bahan yang bisa terbakar di area aman dan tahan api untuk mencegah insiden kebakaran.
Pastikan untuk selalu menonaktifkan air, gas, dan listrik ketika tidak dalam penggunaan.
D. Faktor utama penyebab kecelakaan selama gempa bumi adalah jatohnya materi atau objek.
Susun barang dengan seberat mungkin diletakkan di bagian bawah.
Periksa ketinggian dan keselamatan objek yang menggantung yang bisa jatuh ketika gempa berlangsung (seperti lampu dan sebagainya).
E. Perlengkapan yang perlu tersedia di tiap lokasi
Kotak P3K;
Senter/lampu baterai;
Radio;
Makanan suplemen dan air.
Saat terjadi gempa bumi
A. Apabila Anda sedang di dalam gedung
Rutinkan perlindungan diri Anda dan kepala dengan berlindung di bawah meja atau tempat lainnya saat ada kemungkinan jatuhnya material bangunan.
Temukan lokasi teraman dari sisa-sisa rubuh dan guncangan;
Berlarian keluar jika masih memungkinkan
B. Apabila sedang di luar gedung atau area terbuka
Hindari struktur di area sekeliling Anda seperti gedung, tiang listrik, atau pohon.
Amati lokasi di mana Anda berdiri, jauhi jika ada retakan pada tanah.
C. Apabila Anda tengah mengemudi mobil
Keluarlah, bergerak turun lalu jauhi kendaraan untuk menghindari kemungkinan gesekan atau kebakaran.
Lakukan point B.
D. Apabila Anda menetap atau sedang berada di tepi pantai
Pergi menjauh dari tepian laut agar terhindar dari ancaman tsunami.
E. Apabila Anda berdomisili di area perbukitan
Jika ada guncangan gempa, jauhilah area yang berisiko terjadinya tanah runtuh.
Setelah terjadi gempa bumi
A. Bila kamu sedang di dalam gedung
Keluar dari gedung itu dengan teratur;
Hindari menggunakan eskalator atau elevator, lebih baik pakai anak tangga saja;
Periksa apakah ada luka, lalu berikan pertolongan Pertama Pokok (P3K).
Hubungi telepon darurat atau minta bantuan jika ada cedera serius yang menimpa diri Anda atau orang di sekeliling Anda.
B. Teliti Lingkungan di Sekitar Anda
Periksa apabila terjadi kebakaran.
Periksalah jika ada kebocoran gas.
Periksalah jika ada hubungan arus pendek pada sistem listrik.
Cek arah dan saluran air.
Pastikan untuk memeriksa jika terdapat sesuatu yang berbahaya (matikan listrik, jangan nyalakan apidll).
C. Hindari masuk ke gedung atau bangunan yang telah terdampak gempa
Oleh karena itu, mungkin ada sisa-sisa reruntuhan yang belum ditemukan.
D. Hindari area yang terdampak gempa
Ancaman tambahan masih bisa saja muncul.
E. Mendengarkan informasi.
Perhatikan laporan tentang guncangan berikutnya melalui siaran radio jika ada gempa aftershock yang terjadi.
Jangan dengan cepat terhasut oleh informasi atau laporan yang asal-usulnya belum pasti.
F. Melengkapi kuesioner yang disediakan oleh pihak berwenang guna mengukur tingkat kerusakan yang telah terjadi
G. Jangan khawatir dan jangan pernah mengabaikan untuk terus meminta pertolongan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar kita semua tetap aman dan selamat.
(*)