- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
culture, food and drink, habits, health, lifestyleculture, food and drink, habits, health, lifestyle - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
10
lowongankerja.asia
–
Berdasarkan ilmu psikologi, terdapat keterkaitan yang unik antara rutinitas harian dengan karakter pribadi kita. Sebagai contoh, menyiapkan secangkir air di meja nakas sebelah ranjang tiap malam.
Bisa jadi ini terlihat sebagai kebiasaan biasa, namun bisa menunjukkan banyak hal tentang diri Anda.
Para psikolog sudah mengidentifikasi tujuh karakteristik unik yang sering terlihat pada orang-orang yang melaksanakan ritual tersebut di malam hari.
Meski Anda mungkin menganggapnya sebagai cara untuk memastikan tubuh tetap terhidrasi, sebenarnya ada aspek lain yang jauh lebih signifikan dari apa yang tampak pada pandangan pertama.
Di tempat ini, kami akan menjelajahi aspek psikologis dari alasan mengapa beberapa individu merasa penting untuk selalu menyiapkan gelas air di sisinya setiap malam.
Perhatikan tujuh karakteristik orang yang senantiasa menaruh sebungkus air di sampingnya setiap malam, sesuai dengan informasi dari Global English Editing, pada Senin (5/5).
1. Penggemar hidrasi
Pertama dan paling utama, individu yang meletakkan gelas berisi air di sebelah ranjang cenderung menginginkan ketersediaan hidrasi secara konstan. Meskipun hal ini kelihatannya sederhana, namun alasan dibaliknya melampaui hanya sekedar dorongan untuk minum.
Kelompok orang ini mempunyai pengetahuan yang dalam mengenai betapa vitalnya cairan bagi kebugaran tubuh secara menyeluruh.
Upacara meminum air tiap malam mungkin dipicu oleh dorongan alami ingin menjaga kesehatan badan, yang semakin kuat dengan adanya aturan sosial menekankan pentingnya kondisi sehat dan sejahtera.
Apakah itu melalui keputusan yang disengaja atau pola pikir tanpa kesadaran, menyiapkan air di dekat tangan setiap malam bisa menjadi indikasi dari dedikasi seseorang terhadap kesejahteraan dirinya sendiri.
Mereka menyadari betapa pentingnya hidrasi bagi fungsi tubuh yang maksimal, mulai dari mendukung proses pencernaan sampai mengoptimalkan kebugaran kulit.
2. Orang-orang yang suka begadang (night owls)
Karateristik tambahan bagi orang-orang yang meletakkan gelas air di samping ranjang biasanya merupakan mereka penyuka pesta malam.
Meletakkan secangkir air di atas meja yang berada di sebelah ranjang tidak hanya bertujuan untuk memuaskan rasa haus.
Hal itu pun bisa dijadikan sebagai upacara untuk meredakan pikiran, sekaligus mengingatkannya untuk tetap menjaga diri meski tengah sibuk bekerja.
Apabila Anda berjaga sepanjang malam dan merasakan kedamaian dimalam hari, mungkin Anda akan menyadari bahwa gelas air di sisinya bukan hanya tentang menjaga hidrasi. Melainkan itu merupakan bagian dari ritual perawatan diri yang sederhana tetapi memiliki arti penting.
3. Pejuang kekhawatiran
Pernahkah Anda bangkit pada tengah malam dengan otak penuh keraguan dan pertanyaan-pertanyaan bertubi-tubih “apa jadinya bila”? Anda bukanlah satu-satunya yang mengalaminya.
Banyak di antara kita yang menaruh sebotol air di dekat ranjang masuk ke golongan “pemberontak ketidakpastian”.
Seperti yang dijelaskan oleh psikolog Carl Rogers, “Hidup yang bermakna merupakan suatu perjalanan, bukan tujuannya. Ini adalah arah, bukannya akhir dari pencarian.”
Hal ini dapat menjadi suatu realitas yang berat untuk dipahami oleh kami para pemaunya kecemasan. Kami kerap kali terperangkap pada sasaran, skenario-skenario, serta melupakan pentingnya menikmati proses tersebut.
Sebowl air yang ada di samping kita bertindak sebagai peringatan nyata untuk mengambil sedikit waktu, meminumnya, dan bernafas.
Inilah sedikit tindakan yang bisa mengantarkan kita kembali ke saat ini, memberikan istirahat sejenak dari gelombang keprihatinan yang tak henti-hentinya bergulir dalam pikiran kita. Apakah pemikiran tentang betapa besarnya makna secawan air tiap malam itu terlalu besar bagi kita?
Bisa jadi demikian. Akan tetapi, bagi mereka yang bertempur melawan rasa cemas, Ritual sederhana pun bisa memberikan dampak signifikan dalam menavigasi gelombang ketidaktenangan dan tekanan yang membludak.
4. Pecinta rutinitas
Fitur unik lainnya dari orang-orang yang meletakkan gelas berisi air di sebelah ranjang mereka adalah ketertarikan pada kebiasaan teratur.
Mereka menggemari sesuatu yang bisa diantisipasi dan merasakan ketenangan dari kebiasaan terpelihara.
Suatu studi menunjukkan bahwa menjaga kebiasaan sehari-hari bisa menciptakan perasaan terorganisir dan biasa, yang dengan demikian dapat meringankan tingkat stres dengan cukup besar.
Langkah mudah seperti meletakkan sebotol air di sisamu tiap malam bisa jadi bagian dari ritual tenang ini. Untuk orang-orang yang menyukai kebiasaan, setiap detil sangatlah berarti.
Tipe gelas, volume air, serta posisi yang pas di atas meja nakas bisa memberikan dampak signifikan pada pembentukan suasana teratur dan damai menjelang waktu tidur meskipun tampak sebagai hal-hal remeh.
Oleh karena itu, apabila Anda adalah orang yang menyukai kenyamanan dalam menjalani kebiasaan sehari-hari, ritual minum air di sore atau malam hari bisa menjadi elemen tambahan untuk memecahkan kode gaya hidup Anda.
Ini melebihi hanya memastikan tubuh tetap terhidrasi, ini adalah soal menghadirkan tempat ketenangan dan kestabilan dalam alam semesta yang tak bisa ditebak.
5. Penikmat yang selalu waspada
Menambahkan pemikiran sadar ke dalam jadwal harian, termasuk prosedur menjelang tidur, sudah berdampak baik terhadap kualitas hidup secara umum.
Orang-orang yang meletakkan gelas air di sebelah ranjang mereka umumnya menggambarkan diri sebagai individu yang penuh kepedulian.
Mereka menyempatkan diri untuk minum secangkir air, menjadikannya saat istirahat dan introspeksi sebelum terlelap.
Mereka benar-benar terlibat dalam momen tersebut, memahami apa yang dilakukan serta konsekuensinya. Saat berikutnya ketika Anda mengambil gelas air di dekat ranjang, sempatkan diri untuk mengevaluasi situasi dengan tenang.
Santai dengan hembusan angin sepoi-sepoi, rasakan kedamaian senja, dan hayati keberadaanmu. Ini bukan hanya sekedar tegukan, melainkan sebuah perbuatan penghayatan.
6. Penunda tidur
Bisa jadi hal ini bertentangan dengan kepercayaan umum, namun ada beberapa individu yang meletakkan gelas air di dekat ranjang sebagai cara untuk menghindari waktu tidur.
Betul, Anda tidak mendengar keliru. Mereka mengadaptasi kebiasaan minum air perlahan-lahan sebagai strategi untuk menghindari rasa kantuk.
Pada pandangan pertama, ritual tersebut kelihatan tak beresiko, namun biasanya melewati batas hanya minum air. Ini merupakan bentuk pemberontakan diam-diam melawan perintah untuk istirahat.
Oleh karena itu, bila Anda mengalami kebiasaan sering kali mencapai gelas air sebelum pada ujungnya memadamkan cahaya lampu, ambillah waktu untuk berpikir lebih lanjut. Bisa jadi hal ini tidak semata-mata berkaitan dengan asupan cairan tubuh, melainkan juga kemungkinan adanya perilaku penundaan saat akan istirahat tidur.
7. Pencari kenyamanan
Banyak individu meletakkan secangkir air di sebelah ranjang mereka demi meraih rasa nyaman. Mereka mendapati ketenangan dari benda-benda familiar serta kebiasaan-kebiasaan harian.
Sesuai dengan apa yang dijelaskan oleh psikolog Abraham Maslow, “Di tiap saat tertentu, kita memiliki dua opsi: bergerak maju ke arah perkembangan atau mengambil langkahmundur menuju perasaan aman.”
Untuk mereka yang mencari ketenangan, secangkir air menjadi langkah kembali menuju perasaan aman. Ini adalah tindakan sederhana dalam menjaga diri sendiri yang menghasilkan kedamaian dan stabilitas.
Sahabat yang tenang saat heningnya malam. Ini lebih dari sekadar mengenai hidrasi; ini adalah pencarian akan ketentraman melalui hal-hal terpencil dan biasa saja.