- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
crime, indonesia, local news, news, politicscrime, indonesia, local news, news, politics - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
11
lowongankerja.asia
Berikut adalah Ahmad Yani Renuat, Wali Kota Tual, Maluku yang dicurigai melakukan pelecehan terhadap seorang penyanyi di klub malam.
Berputar gambar yang diklaim sebagai Ahmad Yani menawarkan seniman lagu ke klub malam di Jakarta.
Orang berpakaian hitam dengan topi terlihat mengayunkan seorang pejuang uang pecahan Rp100 ribu.
Belum jelas siapakah perempuan yang diculik oleh Ahmad Yani.
Meskipun di akun media sosial disebutkan bahwa wanita yang hilang adalah DJ Una.
DJ Una tengah tampil memainkan musik diatas panggung.
“DJ Una disawer boss kapal nih guys,” tulis keterangan dalam video.
Banyak akun media sosial telah mengunggah kembali video itu.
Wali Kota Tual yang baru terpilih, Ahmad Yani Renuat, menyatakan tegas bahwa videonya itu bukan dia.
Ia menyebut jika video itu adalah video lama.
“Jika ini adalah versi beta (saya), kemungkinan besar itu adalah video lama,” ungkap Ahmad Yani pada hari Minggu, 4 Mei 2025.
Namun setelah melihat video tersebut dengan lebih teliti, Ahmad Yani kembali menegaskan, “Itu bukan beta. Setelah lihat videonya itu bukan saya,” tegasnya pada Sabtu (3/5/2025) malam.
Terkait dengan sebarnya video itu, Ahmad Yani menyatakan niatnya untuk melapor ke pihak berwenang terhadap orang-orang yang membagikan klip tersebut.
Sosok Ahmad Yani
Menurut Tribun Timur, Ahmad Yani Renuat dilahirkan di Tual pada tanggal 10 Oktober 1967.
Dia memulai kariernya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Provinsi Maluku pada tahun 1989.
Dia bekerja sebagai staf di bagian kepegawaian sebelum pindah ke Pemerintahan Kota Tual.
Ahmad Yani mengawali kariernya di Pemerintah Kota Tual dengan posisi sebagai Kepala Bagian Umum dan Kepegawaian, sehingga mulai menancapkan dasar-dasar kemampuan managerialnya.
Berikutnya, dia mengambil peran sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah, yang memiliki dampak signifikan pada manajemen pegawai serta pembangunan sumber daya manusia di Pemerintah Kota Tual.
Setelah membuktikan kesetiaan dan keterampilannya dalam bidang manajemen, Ahmad Yani dilantik sebagai Sekretaris Daerah Kota Tual pada tahun 2020.
Setelah dipilih berpasangan dengan Amir Rumra pada Pemilihan Kepala Daerah Kota Tual tahun 2024, Ahmad Yani Renuat diangkat menjadi Wali Kota Tual pada bulan Februari tahun 2025.
Sektor sebelumnya, dia bertugas sebagai Penjabat Wali Kota Tual yang dipilih oleh Menteri Dalam Negeri pada bulan Oktober tahun 2023.
Pendidikan Ahmad Yani
Ahmad Yani Renuat menyelesaikan pendidikannya dari jenjang dasar sampai SMA di desanya sendiri, yaitu Tual, yang terletak di Maluku Tenggara.
Setelah menuntaskan pendidikan sekolah menengah, dia meneruskan pembelajarannya di STIA Trinitas Ambon dan sukses mendapatkan gelar Sarjana pada tahun 1996.
Motivasi belajarannya tetap bertahan sampai tingkat pascasarjana dan dia berhasil mendapatkan gelar Magister dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 2007.
Tidak berakhir di sana, pada tahun 2023 dia mengukir lagi prestasi akademisnya dengan meraih gelar Master dalam Ilmu Hukum dari Universitas Pattimura dan berhasil lulus dengan mendapatkan julukan cumlaude.
Aktivitas Organisasi
Ahmad Yani Renuat tidak hanya terkenal sebagai seorang pendidik, tetapi juga aktif dalam berbagai organisasi sosial, keagamaan, dan olahraga di Kota Tual serta Kabupaten Maluku Tenggara.
Dipercayakan menjadi Ketua Dewan Pembina Kagama untuk area Kota Tual dan Maluku Tenggara, dia secara proaktif mendukung peningkatan mutu pendidikan serta menguatkan hubungan antar mantan mahasiswa di kawasan tersebut.
Dalam ranah olahraga, Ahmad Yani bertugas sebagai Ketua Harian KOMITE NASIONAL OLAHRAGA INDONESIA (KONI) kota Tual untuk masa jabatan tahun 2021 sampai dengan 2025.
Sekarang sebelum ini, dia sempat menjadi pemimpin Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) untuk kota Tual dari tahun 2016 hingga 2020. Ia telah memberikan kontribusi signifikan terhadap pelatihan para atlit serta meningkatkan pencapaian karate di skala lokal maupun regional.
Komitmennya dalam hal keagamaan juga tidak kalah teguh. Sekarang dia menempati posisi Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tual untuk periode 2022-2027.
Dia juga mengemban peranan kepala Lembaga Penyelenggara Tilawatil Quran (LPTQ) di Kota Tual untuk tahun 2020 sampai 2025, yang menjadi salah satu usahanya dalam mendukung pengasuhan pemuda dengan cara memberikan pendidikan Al-Quran serta berbagai aktivitas keagamaan lainnya.
(lowongankerja.asia/Tribun Timur)