- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
celebrities, entertainment, local news, music, newscelebrities, entertainment, local news, music, news - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
9
lowongankerja.asia, JAKARTA
– Malam perjalanan menuju final grand Indonesian Idol XIII yang terjadi hari ini, Senin (5/5/2025), bertemakan “The Best of The Fams” di dalam studio RCTI+ Kebon Jeruk, Jakarta Barat, bakal menciptakan suasana menegangkan khususnya untuk penduduk Babel.
Mengapa tidak? Shabrina Leanor, seorang peserta asli dari Bangka Belitung, merupakan salah satu dari tiga kontestan yang bakal menampilkan penampilannya di panggung spektakuler Indonesian Idol 2025.
Shabrina malam ini akan berkompetisi bersama dua peserta lainnya dari TOP 3 yaitu Fajar Noor dan Mesa Hira.
Tentu saja sangat mengagumkan untuk warga Bangka Belitung memiliki Shabrina yang tampil di Indonesian Idol 2025 dan berhasil masuk ke babak TOP 3.
Berdasarkan dukungan besar dari para fans, Shabrina diprediksi dapat berlanjut menuju tahapan selanjutnya serta memenangkan juara Indonesian Idol 2025.
Maka dari itu, marilah kita dorong Shabrina sebagai juara Indonesia Idol dengan menyokongnya lewat aplikasi RCTI+.
Shabrina Leonita, yang sekarang terkenal sebagai Shabrina Leanor, berhasil menarik perhatian publik melalui performanya di acara Indonesian Idol.
Kedatanganannya Shabrina bukan saja mencerminkan bakat istimewa yang ia miliki, namun juga ikut memperkenalkan dan meningkatkan citra pulau asalnya, yaitu Bangka Belitung.
Sorotan publik tertuju pada Shabrina saat dia memerankan lagu “Seni Budaya Kite”, menciptakan kemajuan menuju babak Spektakuler dari Indonesian Idol serta meraih posisi dalam tiga besar kompetisi tersebut.
Gaya uniknya yang dipenuhi kepribadian ini mendapatkan apresiasi luar biasa dari penduduk di seluruh wilayah.
PT Timah turut berpartisipasi dalam menyokong penampilan Shabrina dengan tujuan untuk memastikannya sukses.
Sejak muda, Shabrina dikenali sebagai orang yang enerjik dan bersemangat. Berasal dari latar belakang keluarga seniman, kemampuan bernyanyinya pun nampak semenjak usia masih sangat muda.
Di taman kanak-kanak, Sasa yang biasa dipanggil dengan nama kecilnya telah menyukai nyanyian, serta memulai perjalanan dalam kompetisi saat masih berada di bangku Sekolah Dasar.
Salah satu titik terpenting dalam kariernya adalah ketika ia berhasil menjadi pemenang utama pada kompetisi Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) yang diselenggarakan di Kupang sewaktu masih menempuh pendidikan di sekolah menengah atas.
Setelah keluar dari sekolahnya, dia pun sukses meraih pencapaian dalam sebuah perlombaan televisi lokal, hal ini selanjutnya membantunya untuk memperoleh beasiswa serta kesempatan tampil di beragam program acara.
Karir Shabrina di dunia musik sudah dimulai dari waktu yang cukup lama dan mencapai puncaknya pada tahun 2021 ketika dia berhasil menjadi juara pertama dalam kompetisi Karaoke World Championship (KWC) yang diselenggarakan di Finlandia.
Capaian tersebut merupakan salah satu landasan utama sebelum pada akhirnya berpartisipasi dalam acara Indonesian Idol dan mendapatkan popularitas yang meluas.
Buat Bangga
Ibu dari Shabrina, Widya Restu Ningsih, menyampaikan perasaan bangga dan gembiranya terhadap prestasi putrinya tersebut.
Menurut dia, Shabrina sudah menunjukkan bahwa ia pantas untuk terkenal di tingkat nasional melalui usahanya serta kesetaraan dan ketekunan dalam industri musik.
“Saya sangat merasa bangga atas prestasi Sasa. Mungkin dahulu nama dia belum begitu dikenal luas, tetapi berkat partisipasinya dalam Indonesian Idol, saat ini namanya telah dikenali hampir di semua provinsi. Banyak orang yang mengirim pesan ke akun media sosial saya untuk menyampaikan betapa mereka ikut bersyukur serta tersentuh oleh penampilannya. Hal itu membuat saya merasa campuran antara haru dan penuh kebanggan,” ungkap Widya pada pernyataan resmi yang kami dapatkan dari Bangkapos.com, Minggu (4/5/2025).
Menurut dia, Shabrina yang sering disebut sebagai Sasa mampu memikat setiap orang melalui gaya berpenampilannya, dan banyak pihak yang sudah tak sabar untuk menyaksikan performanya.
Widya pun menambahkan bahwa di balik sinar lampu panggung, masih ada ketakutan seputar situasi pita suara Shabrina yang pernah bermasalah.
Peristiwa itu pernah menyebabkannya merasa khawatir mendekati tayangan siang putranya pada malam tersebut.
“Pada pagi hari sebelum penampilannya, ia mengatakan bahwa suaranya belum pulih, padahal semalam harus tampil. Saya merasa cemas karena mengetahui usaha keras serta kemampuan putra saya ini. Pastilah ada rasa deg-degen tersebut dan melihat kondisinya di studionya membuat hatiku ikhwal. Akan tetapi, saya selalu percaya diri kalau nantinya dia akan mampu menjalaninya,” imbuhnya.
Widya menginginkan agar Shabrina dapat terus maju tanpa kehilangan identitasnya. Karakter Sasa yang sederhana dan humbel adalah sebab kenapa banyak insan menyukai dia.
“Saya tak berlebihan, saya cuma menginginkannya untuk merealisasikan impiannya dan terus menjadi anak yang baik. Tetaplah jadi Sasa yang polos, lucu, dan tanpa basa-basi. orang-orang mencintainya karena kepolosannya,” ujarnya.
Widya pun turut menunjukkan penghargaan atas dukungan dari sejumlah pihak, di antaranya adalah PT Timah Tbk, yang sudah memberikan bantuan.
support
terkhusus pada Shabrina saat dia berpartisipasi dalam Indonesian Idol.
“Berterima kasih pada PT Timah atas dukungannya terhadap Sasa. Mudah-mudahan bantuan ini dapat membuat Sasa lebih berkonsentrasi dalam menyiapkan penampilannya,” katanya.
Dia pun mengucapkan rasa terimakasih kepada warga Bangka Belitung serta semua pihak yang telah mendukung Shabrina dari seluruh wilayah di tanah air.
Silakan tetap dukung Sasa Leonor di Indonesian Idol.
Vote
Kalian sangat penting bagi Sasa supaya dia dapat meraih gelar juara dan mengantarkan kegembiraan kepada kami semua,” tegasnya.
(*)