- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
asia, motorsports, racing, sports, youthasia, motorsports, racing, sports, youth - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
12
, BANDUNG
– Dua pembalap muda yang bertalenta dari Indonesia, yaitu Veda Ega Pratama dan Muhammad Kiandra Ramadhipa, akan segera tampil dengan performa terbaik mereka pada awal musim balap tahun 2025 guna mencapai pencapaian luar biasa dalam seri-balapan di Benua Eropa, tepatnya di ajang kejuaraan Internasional JuniorGP.
Veda bertanding di JuniorGP dengan dukungan dari Junior Talent Team dan juga Astra Honda Racing Team (AHRT). Sementara itu, Ramadhipa melakukan debut-nya di kelas European Talent Cup (ETC) bersama tim Honda Asia-Dream Junior Team.
Kedua pihak berkomitmen untuk mencapai performa optimal dalam balapan pembuka yang akan diselenggarakan di trek ikonik Portugal, yakni Sirkuit Autódromo do Estoril pada akhir pekan ini (3-4/5/2025).
Di tahun ini, perlombaan JuniorGP, yang merupakan tahap lomba sebelum acara MotoGP, memiliki arti khusus bagi Indonesia.
Veda, seorang pembalap muda dari Gunung Kidul, Yogyakarta, memulai debutnya di ajang kejuaraan dunia kelas junior tahun ini.
Tertantang melawan pembalap internasional, sang pembalap tunggal asli Indonesia ini datang dengan modal yang cukup solid berkat serangkaian pencapaian dalam dunia balapan sebelumnya. Salah satunya adalah kemenangan dalam Kejuaraan Red Bull MotoGP Rookies Cup tahun lalu yang diselenggarakan di Benua Eropa.
Pada saat tersebut, ia sukses meraih 112 poin dan menyelesaikan musim di urutan kedelapan klasemen akhir bersama satu kali naik podium.
Selain itu, Veda juga membuktikan keahlian beradaptasinya yang luar biasa dalam Asian Road Racing Championship (ARRC) pada musim lalu di kategori Supersports 600cc dengan meraih tiga kali naik podium dan finis di urutan keenam secara keseluruhan.
Dalam ajang FIM JuniorGP seri Estoril, Veda akan mengendarai motor Honda NSF250W untuk balapan sebanyak 16 putaran.
” Ini merupakan saat yang telah saya nantikan. Saya sungguh gembira bisa memulai balap JuniorGP di sirkuit Estoril. Tes pra-musim saya menghasilkan catatan positif dan hal itu meningkatkan motivasi saya untuk tampil sebaik mungkin sepanjang akhir minggu ini. Saya tak sabar lagi untuk membuktikan kecepatan bersaing pada awal musim ini,” ungkap Veda penuh antusiasme.
Pada saat yang sama, Kiandra Ramadhipa siap berlaga di European Talent Cup (ETC) menggunakan motor Honda NSF250R yang pernah dipakainya juga dalam kompetisi Asia Talent Cup pada tahun 2024.
Ramadhipa menuntaskan musim itu dengan mencatat dua kemenangan serta meraih satu podium lagi, yang mana ini cukup untuk memastikan peringkat empat pada tabel akhir klasemen.
Dalam kompetisi ARRC untuk kategori Asia Production 250, Ramadhipa tetap menjaga performanya dengan meraih tiga kali juara utama serta satu kali finis di urutan kedua, yang pada akhirnya membawanya ke peringkat ketiga dalam tabel poin musim ini.
Ramadhipa mulai musim Eropa kali ini dengan catatan positif setelah mendapatkan poin di debutnya dalam Red Bull Rookies Cup 2025 saat mengikuti dua perlombaan awal di Sirkuit Jerez.
“Segalanya tampak segar bagi saya pada akhir pekan kali ini. Saya akan mencoba menyesuaikan diri sesegera mungkin dengan tim, motornya, serta sirkuitnya. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Astra Honda Racing Team karena telah memberikan kesempatan istimewa ini. Untuk musim balapan di Eropa nanti, saya janji akan memberikan penampilan terbaik. Saya sangat antusias dalam belajar tentang seluruh rute baru yang bakal saya hadapi,” jelas Ramadhipa.
Ke dua pembalap mudah tersebut sudah menyelesaikan uji coba pra-musim di Valencia dan kini bersiap untuk menghadapi kampanye FIM JuniorGP 2025 yang akan berlangsung di tujuh lintasan terkenal yakni Estoril, Jerez, Magny-Cours, Aragon, Misano, Barcelona, serta Valencia.
Andy Wijaya, Manajer Umum Perencanaan Pemasaran & Analisis PT Astra Honda Motor menyebutkan bahwa kedatangan Veda dan Ramadhipa dalam kompetisi JuniorGP dan ETC adalah buah langsung dari pendekatan pelatihan atlet pemula yang sistematis dan berkelanjutan yang diterapkan oleh perusahaan.
” Kami terus mendukung para pebalap muda Indonesia agar bisa tumbuh dari skala regional sampai ke tingkat dunia. Proses pelatihan bertahap yang kita jalankan tak cuma menitikberatkan pada pencapaian prestasi, tapi juga persiapan dalam hal aspek mental, kemampuan teknis, serta penguatan karakter. Contohnya seperti Veda dan Ramadhipa membuktikan bahwa pendampingan jangka panjang dapat memandu generasi penerus negara ini meraih kesempatan bersaing di arena balap Benua Eropa,” ungkap Andy.
Pertandingan JuniorGP World Championship di Sirkuit Estoril akan digelar selama akhir pekan dan mencakup beberapa sesi utama: pertama adalah sesi latihan bebas yang berlangsung pada hari Jumat, tanggal 2 Mei 2025, disusul oleh babak kualifikasi pada hari Sabtu, 3 Mei 2025.
Acara utamanya diadakan pada Minggu, 4 Mei 2025, menampilkan tiga lomba: ETC Race 1 mulai pkl 17.00 WIB sebanyak 15 putaran, dilanjuti oleh JuniorGP pkls 19.00 WIB dengan 16 putaran, dan diselesaikan dengan ETC Race 2 pkl 20.00 WIB yang berjalan selama 15 putaran.