- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
health, medicine and healthcare, news, public health, social issueshealth, medicine and healthcare, news, public health, social issues - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
9
– Bagi Theresia Tesalonika Kolondam, menjadi petugas kesehatan lebih dari sekedar keputusan profesi.
Perempuan bernama Tessa Kolondam yang lahir pada tanggal 4 Februari 2002 ini menganggap pekerjaannya sebagai respons terhadap keinginan batinnya.
Agar dapat memberikan pelayanan dan bantuan kepada orang lain.
Tessa adalah seorang alumni dari Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Manado, di bidang studi Teknologi Laboratorium Medis.
Ia memulai perjalanan kariernya sebagai tenaga kesehatan sejak Agustus 2024.
Sebelumnya, ia sempat bertugas di RSUD Tobelo, Halmahera Utara.
Akan tetapi, hasrat untuk semakin mendekatkan hubungan dengan keluarga dan niat untuk berkhidmat di tempat asalnya mendorong Tessa kembali ke Sulawesi Utara.
Saati ini, dia berkerja di Puskesmas Tumpaan, Minahasa Selatan.
“Saya berharap dapat memberikan bantuan kepada banyak orang serta merawat orang tua ketika mereka sedang tidak sehat,” ungkap Tessa ketika ditemui oleh Tribunmanado pada hari Jumat, 2 Mei 2025.
Di lokasi pekerjaannya saat ini, Tessa aktif berkomunikasi secara langsung dengan warga setempat.
Dia menyinggung tentang sejumlah pengalaman berharganya yang terakumulasi selama melayani pada level awal.
“Sukanya, kita berkesempatan untuk mengenali berbagai karakter, mendapatkan teman-teman baru yang selalu dukung-mendukung, serta bisa secara langsung mengecek situasi kesejahteraan penduduk,” jelasnya.
Walaupun hambatan senantiasa hadir, wanita yang berasal dari Sulawesi Utara ini lebih memilih untuk tetap optimis dan menjaga profesionalismenya.
“Memang pada dasarnya manusia bisa berbuat salah. Yang terpenting ialah cara kita menanganinya dengan cerdas,” katanya.
Sebagai pemuda, Tessa membawa jiwa khas Generasi Z yang tangguh dan tidak gentar menghadapi tantangan.
Sebaliknya, ia menikmati proses tersebut sebagai bagian dari perjalanannya untuk menjadi orang yang lebih kuat.
“Jika tak ada hambatan, sepertinya akan membosankan. Oleh karena itu, kita perlu menghadapi hal tersebut dan jangan sampai menyerah,” katanya.
Tidak hanya berfokus pada karier, Tessa juga mempunyai pandangan hidup yang teguh.
Dia bercita-cita untuk menjadi seorang wanita yang berhasil, dalam hal rohani dan keuangan.
“Saya berharap menjadi seorang profesional perempuan yang berhasil, penuh keyakinan, serta memiliki kekayaan finansial. Tentu saja, amin,” katanya dengan senyum di wajahnya.
Tessa dengan giat mengunggah kegiatannya serta tekad untuk menjaga gaya hidup sehat melalui platform-media sosial.
Dia pun mengirimkan pesan yang memotivasi kepada pemuda-pemuda dan wanita muda lainnya:
“Lanjutkan proses pembelajaran, bersikap fleksibel menghadapi pergantian situasi, serta jadilah orang yang berani mengambil resiko. Tidak ada alasan untuk merasa ketakutan akan kegagalan. Menjadi seorang wanita bermutu, pintar, dan mandiri secara finansial adalah sesuatu yang penting dan diwajibkan,” tegasnya.
Biodata Tessa Kolondam:
Nama: Tessa Kolondam
Tanggal Lahir: 4 Januari 2002
Asal: Sulawesi Utara
Profesi: Petugas Kesehatan di Pusat Kesehatan Masyarakat Tumpaan, Kabupaten Minahasa Selatan
Pendidikan: Alumni Poltekkes Manado, Bidang Ilmu Teknologi Laboratorium Medis
Media Sosial:
– Facebook Tessa Kolondam,
– Instagram @tessakolondam
(Diki Gobel)
Ikuti
Saluran WhatsApp Tribun Manado
dan
Google News Tribun Manado
untuk pembaruan tambahan mengenai berita terpopuler di seputaran sana.