- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
auto enthusiasts, automotive industry, autos, cars, technologyauto enthusiasts, automotive industry, autos, cars, technology - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
18
lowongankerja.asia
– Di tengah populernya SUV dan kendaraan off-road di pasar otomotif, perdebatan soal perbedaan sistem penggerak All-Wheel Drive (AWD) dan Four-Wheel Drive (4WD) kembali mencuat.
Meski sama-sama menggerakkan keempat roda, keduanya memiliki fungsi dan karakteristik teknis yang berbeda, tergantung pada medan serta kebutuhan penggunaan.
AWD dikenal sebagai sistem penggerak yang lebih praktis dan modern. Teknologi ini bekerja otomatis, mendistribusikan tenaga ke semua roda sesuai kondisi jalan. Ideal untuk penggunaan di jalan raya yang basah, licin, atau menanjak ringan.
Banyak mobil penumpang dan crossover masa kini, seperti Subaru Forester dan Audi Q5, mengusung sistem ini demi kenyamanan dan keselamatan harian.
Sementara itu, 4WD lebih ditujukan untuk medan berat. Sistem ini umumnya digunakan pada kendaraan berbasis ladder frame seperti Toyota Land Cruiser atau Mitsubishi Pajero Sport.
Dilengkapi dengan transfer case dan mode low-range, 4WD memungkinkan mobil menaklukkan medan ekstrem seperti bebatuan, lumpur, atau tanjakan curam.
Dari segi harga, perbedaan antara varian AWD dan 4WD bisa mencapai jutaan rupiah, tergantung pada merek dan model.
Umumnya, harga dari model AWD atau 4WD lebih mahal daripada varian dengan penggerak dua roda (2WD) dikarenakan oleh teknologi yang lebih rumit dan penambahan beban berat kendaraan tersebut.
Efisiensi bahan bakar pun turut dipertimbangkan. Sistem AWD dan 4WD umumnya memakan lebih banyak bensin daripada sistem 2WD.
Namun, selisih konsumsi bahan bakar kini makin kecil berkat teknologi manajemen tenaga terbaru. Contohnya, varian AWD dari Nissan X-Trail hanya mencatat perbedaan konsumsi sekitar 0,4 liter per 100 km dibanding versi 2WD-nya.
Penting untuk dicatat, tidak semua SUV yang tampil gagah otomatis memiliki sistem AWD atau 4WD. Banyak model hanya menawarkan tampilan luar yang tangguh, namun tetap menggunakan penggerak roda depan.
Oleh karena itu, konsumen disarankan memahami spesifikasi teknis sebelum menentukan pilihan mobil mana yang akan dibeli.
Di sisi lain, tren kendaraan listrik juga mulai menghadirkan model AWD, seperti Hyundai Ioniq 5, Tesla Model Y, dan Audi Q4 e-Tron.
Namun untuk EV dengan sistem 4WD yang setara kendaraan off-road konvensional, opsi di pasar Indonesia masih terbatas.
Baik AWD maupun 4WD memiliki kelebihan masing-masing. Pemilihan sistem penggerak sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi lingkungan.
Jangan hanya tergiur tampilan, pastikan kendaraan benar-benar mendukung aktivitas harian maupun petualangan luar ruang.