Korban Banjir dan Longsor di Jayawijaya Tembus 12.000 Kepala Keluarga

Korban Banjir dan Longsor di Jayawijaya Tembus 12.000 Kepala Keluarga


JAYAPURA, lowongankerja.asia

Tim Respont Bencana Banjir dan Tanahlongsor di Kabupaten Jayawijaya sedang meneruskan proses pencatatan untuk para warga yang mengalami imbas dari bencana banjir serta tanah longsor.

Berdasarkan informasi dari lowongankerja.asia, ada sebanyak 11.971 kepala keluarga (KK) yang mengalami dampak akibat bencana banjir dan longsor di wilayah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan.

Bupati Jayawijaya, Athenius Murip menyatakan bahwa masyarakat yang terdampak banjir dan longsor tersebar di seluruh distrik dan desa-desa di wilayah Kabupaten Jayawijaya.

“Terdapat 28 distrik serta 165 kampung yang mengalami dampak dari banjir dan tanah longsor di Kabupaten Jayawijaya,” ujar Athenius seperti disampaikan melalui pernyataan tertulis kepada lowongankerja.asia pada hari Jumat, tanggal 2 Mei 2025.

Satu distrik masih belum mengirim datanya ke Satgas Penanggulangan Bencana Banjir dan Longsor Kabupaten Jayawijaya.

Pemerintah Daerah Kabupaten Jayawijaya bersama dengan Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan sudah menetapkan status darurat bencana akibat banjir dan tanah longsor di wilayah tersebut mulai tanggal 26 April 2025.

Bermacam-macam dukungan dan pertolongan terus mengalir untuk menolong ribuan penduduk yang tertimpa musibah akibat banjir dan tanah longsor di 28 kecamatan yang tersebar di Kabupaten Jayawijaya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Pemerintah Daerah Kabupaten Jayawijaya serta Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan sudah mengirimkan bantuan berupa beras dengan jumlah total mencapai 2 ton.

Bantuan berupa beras ini akan digunakan untuk memasak di dapur bersama yang sudah ada, supaya para warga yang terdampak banjir dan longsor dapat mengonsumsi makanan.

Gubernur Papua Pegunungan, John Tabo menjelaskan bahwa hujannya umumnya hanya sebentar, namun pada kesempatan kali ini terus-menerus dan makin memburuk. Kondisi tersebut telah menimbulkan bencana banjir yang tak kunjung surut di wilayah Kabupaten Jayawijaya.

“Kami tidak tinggal diam; kita sudah mengimplementasikan tindakan segera guna mendukung warga yang terkena dampak dari bencana banjir dan tanah longsor,” katanya melalui pernyataan tertulis pada hari Rabu (30/4/2025).

John menyatakan bahwa tim dari Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan akan memberikan dukungan lengkap terhadap tindakan darurat yang dijalankan oleh Pemerintahan Kabupaten Jayawijaya.

“Kami bersedia bekerjasama dengan tujuan mengurangi pengaruh bencana banjir secara terstruktur dan sigap agar masyarakat yang terkena imbas banjir dapat diberi pelayanan,” katanya.

Penulis: Roberthus Yewen

JOIN CHANNEL KAMI

Dapatkan Notifikasi Update Info Lowongan Terbaru Melalui :

  1. CHANNEL WHATSAPP
  2. CHANNEL TELEGRAM
  3. POSTINGAN INSTAGRAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *