Inilah 8 Bantuan Sosial yang akan Cair di Bulan Mei 2025: PKH, Tahap 2, BPNT, PIP & BLT Dana Desa

lowongankerja.asia

Pada awal bulan Mei 2025, sebanyak 8 Dana Bantuan Sosial akan dicairkan oleh pemerintah untuk setiap wilayah terkait.

Berikut adalah 8 jenis bantuan sosial atau bansos yang akan dicairkan di bulan Mei 2025.

Pemerintah berencana mengalirkan bantuan sosial ke beberapa keluarga kurang mampu atau yang rawan di bulan Mei tahun 2025.

Paling tidak, enam jenis bantuan sosial akan dicairkan pada bulan Mei 2025 termasuk PKH tahap kedua, BPNT, PIP, serta BLT Dana Desa.

Baca penjelasannya dengan lebih lanjut di bagian berikutnya:

1. PKH

Program Keluarga Harapan atau PKH sebagai bantuan sosial akan dicairkan pada bulan Mei tahun 2025.

PKH dicairkan setiap tiga bulan sekali, dan di Mei 2025, distribusi bantuan sosial PKH mencapai tahap kedua yang meliputi periode April, Mei, dan Juni 2025.

Bantuan sosial PKH disalurkan ke rumah tangga kurang mampu yang sesuai dengan syarat-syarat tertentu.

Jumlah bantuan PKH yang diberikan berbeda-beda sesuai dengan kelompok penerima manfaat (KPM), berkisar antara Rp 225 ribu sampai dengan Rp 750 ribu untuk setiap tiga bulannya.

Bantuan PKH disebarluaskan lewat bank yang menjadi bagian dari Himpunan Bank Negara (HIMBARA) seperti BNI, BRI, Bank Mandiri, dan BTN beserta kantor posnya.

Penerima dapat pula menghubungi petugas pendamping PKH dalam rangka menyelesaikan proses pencairannya.

2. BPNT

Dana bantuan sosial lainnya yang diterima di bulan Mei tahun 2025 merupakan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), juga disebut sebagai program sembako.

Tidak seperti PKH yang diberikan setiap tiga bulan sekali, BPNT disebar tiap satu bulan.

Walaupun belakangan ini, pencairan BPNT dilaksanakan secara bersama-sama setiap dua sampai tiga bulan sekali.

Jumlah bantuan sosial BPNT di bulan Mei tahun 2025 sebesar Rp 200.000.

Seperti halnya program PKH, bantuan sosial dari BPNT juga didistribusikan melalui BNI, BRI, Bank Mandiri, BTN, serta kantor pos.

3. Bantuan Yatim Piatu

Anak-anak yang tidak memiliki orangtua juga akan menerima bantuan sosial dari pemerintah melalui program Atensi YAPI atau Asistansi Rehabilitasi Sosial untuk Anak Yatim dan Dhuafa.

Rencana program ini bertujuan untuk menutupi keperluan pokok anak-anak yang telah ditinggalkan tanpa seorangpun dari kedua orang tuanya.

Program Bantuan Yatim Piatu ditujukan untuk anak-anak berasal dari latar belakang keluarga kurang mampu, termasuk mereka yang rentan, memiliki kebutuhan khusus, atau tercatat sebagai penerima manfaat dalam database kesejahteraan sosial terpadu (DTKS).

Jumlah bantuan untuk anak yatim piatu yang mereka terima setiap bulan adalah sebesar Rp 200 ribu.

Bantuan disebarluaskan dengan cara mentransfernya via bank Himbara serta kantor pos.

4. Asistensi dalam Membayar Iuran BPJS Kesehatan

Pihak berwenang pun memberikan dukungan melalui penyediaan anggaran untuk membayar iuran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi warga negara yang tercatat sebagai Penikmat Bantuan Iuran (PBI).

Dukungan finansial ini senilai Rp 42.000 setiap orang tiap bulannya dan akan diarahkan secara langsung kepada rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan terkait.

Maka itu, penduduk tak perlu mengeluarkan uang saat memeriksakan kesehatan dengan menggunakan BPJS Kesehatan ataupun Kartu Indonesia Sehat (KIS).

5. BLT Dana Desa

Bantuan sosial lainnya yang akan dicairkan pada Mei 2025 adalah Bantuan Langsung Tunai Dana Desa atau sering disebut sebagai BLT DD.

Warga yang menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa bakal memperoleh alokasi dana sejumlah Rp 300 ribu setiap bulannya mulai Mei tahun 2025.

Selanjutnya, para penerima bantuan sosial dana desa akan diundang oleh pemerintah setempat untuk mengklaim BLT Dana Desa pada tahun 2025.

Seperti namanya, bantuan sosial ini berasal dari Anggaran Dana Desa yang disediakan oleh pemerintah untuk masing-masing desa.

Pemberian bantuan langsung tunai untuk dana desa disesuaikan dengan jadwal yang ditentukan oleh pemerintah setempat. Hal ini bisa dilakukan setiap dua bulan sekali atau bahkan tiga bulan sekali.

6. PIP

Pada bulan Mei 2025, dana bantuan sosial dari Program Indonesia Pintar (PIP) pun akan dicairkan.

PIP merupakan salah satu bentuk bantuan sosial yang dirancang khusus untuk mendukung pelajar dari latar belakang ekonomi tidak sebaik lainnya agar dapat lebih mudah memperoleh pendidikan.

Pemberian PIP untuk tahap kedua di bulan Mei 2025 akan berlanjut sampai September tahun tersebut.

Siswa-siswi yang telah mendaftar untuk program PIP pada bulan Mei tahun 2025 akan memperoleh bantuan dalam jumlah variatif.

Dimulai dari harga sekitar Rp 225.000 sampai dengan Rp 1,8 juta setiap tahunnya bergantung pada tingkatan pendidikan serta kelas yang diambil.

7. KIP-K

Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) pun merupakan bantuan sosial yang akan diterima dan dicairkan pada bulan Mei tahun 2025.

Program KIP-K merupakan dukungan pendidik bagi siswa yang mempunyai prestasi bagus namun berasal dari rumah tangga dengan kondisi ekonomi terbatas.

Mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar di bidang pendidikan tinggi juga akan mendapat dukungan untuk biaya hidup dengan jumlah yang berkisar antara Rp 800.000 sampai Rp 1.400.000 setiap bulannya, tergantung pada kelompoknya.

Pembayaran akan dicairkan sekaligus setiap semester, dan siswa bisa mengecek status pembayarannya di laman resmi KIP Kuliah.

8. Bantuan Beras 10 Kilogram

Akhirnya, terdapat bantuan dalam bentuk beras seberat 10 kilogram yang diberikan kepada 16 juta penerima manfaat Program Bantuannya Beras (PBB).

Sekarang pemerintah merencanakan pembagian bantuan sosial berupa beras sebanyak 10 kg khusus untuk januari dan februari tahun 2025.

Saat ini, pihak berwenang telah mengambil keputusan untuk melanjutkan program bantuan beras seberat 10 kilogram tersebut selama tambahan waktu enam bulan sampai dengan bulan Juni tahun dua ribu dua puluh lima.

Pada bulan Mei tahun 2025, bantuan beras sebanyak 10 kilogram tersebut akan diberikan.

Artikel ini sudah dipublikasikan di
Tribunnews.com