Di Usia 50, Nuryadin Tetap Semangat Menjelajahi Peluang di Job Fair Jakarta 2025

JAKARTA, lowongankerja.asia

Di kesibukan Jakarta Job Fair 2025 yang ramai di GOR Cilandak, Jakarta Selatan (Jaksel), gerakan Nuryadin (50 tahun) berjalan perlahan tetapi tegap.

Pria berusia lanjut tersebut tidak hanya sedang mengejar pekerjaan, melainkan juga mencari peluang baru, sesudah dia terpaksa mengundurkan diri dari tempat kerjanya di sebuah toko peralatan elektronik di daerah Senayan, Jakarta Pusat.

Wajahnya tidak menunjukkan tanda-tanda keputusasaan ketika ia mengungkapkan kesiapannya untuk bertindak sebagai Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dalam lingkup Pemerintahan Provinsi Jakarta.

Walaupun bidang tersebut agak asing bagi pengalamannya, Nuryadin menemukan kesempatan di situ. Menurutnya, syarat-syarat yang cukup ringan, tanpa pembatasan terkait pendidikan ataupun pengalaman, serta batas umur hingga 58 tahun merupakan seperti sinar harapan di akhir perjalanan panjang dalam pencarian pekerjaannya.

“PSSI saja kemarin yang kelihatannya mampu, karena sampai umur 55 tahun kebanyakan orang masih berpartisipasi, baik ibu-ibunya maupun bapak-bapa,” ujarnya saat ditemui di GOR Cilandak, Rabu (30/4/2025).

Upah yang diajukan juga terbilang memikat baginya. Mengingat tekanan biaya hidup serta lama waktu pengangguran, Nuryadin tidak banyak menyodorkan permintaan tambahan.

Sepertinya dia tak cuma berkeinginan untuk kembali bekerja, tapi juga mau merasa penting dan memiliki alasan untuk bangkit di waktu subuh.

“Dan dari gajinya pun dikatakan saat ini sesuai dengan UMR, jadi cukuplah,” katanya singkat.

Pada masa yang tidak lagi muda, jalannya Nuryadin kelihatan semakin curam. Keterampilan yang dimilikinya dalam dunia penjualan serta peralihan listrik sering kali kurang efektif untuk melewati tantangan persaingan berdasarkan umur.

Namun demikian, Nuryadin terus berupaya. Ia tidak hanya menantikan satu kesempatan kerja, melainkan ikut serta dalam pameran lowongan kerja sesuai dengan nasihat sang adik yang selalu memberi dukungan padanya.

Akan tetapi, setiap harapan yang muncul sering kali pupus karena masalah yang sama yaitu usia yang dinilai sudah tidak produktif lagi.

“Mereka kadang memberi nasihat, mencoba melamarnya ke tempat ini. Hanya saja ada masalah dengan umur, dan kembali ke titik itu,” ujarnya dengan nada hampir putus asa.

Lima bulan tanpa pekerjaan memang tidak sebentar. Selama menunggu, Nuryadin beberapa kali menerima panggilan untuk interview.

Namun pada akhirnya tetaplah hal yang sama—harapan pupus tanpa jejak, sebab usianya dinilai sudah tidak relevan dengan dunia pekerjaan.

“Pernah juga menganggur selama ini, sudah biasa saja sejak bekerja dengan sistem outsourced. Namun saat menunggu penempatan, ternyata umur menjadi hambatan dan akhirnya tidak ditawari lagi,” jelas Nuryadin.

Saat ini, lokasi pekerjaan yang berada di luar Jabodetabek atau bahkan di mancanegara sudah tidak menjadi masalah bagi dirinya lagi.

Setelah bercerai dari istrinya dan meninggalkan hak asuh anaknya, tidak ada banyak hal yang mengikatnya untuk tinggal saat dia memutuskan untuk pindah jauh mencari pekerjaan.

“Ya tidak masalah. Kita secara teknis tidak memiliki tanggung jawab saat ini, setiap anggota keluarga untuk diri mereka masing-masing, paling hanya anak yang bersama dengan ibunya,” kata dia.

Pada saat yang sama, Jakarta Job Fair 2025 diselenggarakan secara bersamaan di dua lokasi di Jakarta Selatan, yaitu GOR Cilandak Barat dan GOR Pancoran.

Selama dua hari penyelenggaraan pada tanggal 29-30 April 2025, event tersebut menawarkan kira-kira 4.800 posisi kerja yang berasal dari 27 perusahaan berbeda.

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta, Hari Nugroho, menginginkan agar acara ini dapat memberikan pengaruh positif yang signifikan kepada mereka yang sedang mencari pekerjaan layaknya Nuryadin.

“Dan target kami tentu saja adalah setidaknya 70% dari peserta pendaftaran dapat berhasil lolos dan diterima sebagai kandidat dalam event pekerjaan ini,” ungkap Hari seusai membuka acara di GOR Cilandak Barat, Selasa (29/4/2025).

(Reporter: Hanifah Salsabila | Editor: Abdul Haris Maulana)