- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
business, entertainment, job, lifestyle, newsbusiness, entertainment, job, lifestyle, news - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
14
lowongankerja.asia
Setelah bercerai dari Ruben Onsu, Sarwendah sekarang menghabiskan lebih banyak waktunya dengan ketiga buah hatinya tersebut.
Keadaan terbarunya yang menjadi seorang janda turut memacu Sar Wendah untuk lebih aktif dalam mengurus serta menumbuhkan usahanya.
Sarwendah melakukan perdagangan daster, produk endorsement, serta hal-hal serupa hampir setiap harinya.
Tetapi ada satu jenis bisnis yang saat ini diajukan oleh putranya, Betrand Peto, kepada ibunya untuk dikelola.
Perusahaan yang disebut ternyata adalah bidang usaha rumah makan nasi goreng. Benar, Betrand Peto memang telah banyak menyebutkan tentang masakan nasi goreng hasil karya Wenda yang menjadi kesukaannya.
Pria tersebut, yang biasa dipanggil Onyo, bermimpi untuk membuka bisnis warteg bersama Sar Wendah.
Ia bahkan turut mengajak awak media untuk membujuk Sarwendah agar mau membuka usaha nasi goreng bersamanya.
“Rencananya ingin berjualan nasi goreng. Saya berpikir untuk membuka sebuah warung nasi goreng seperti itu, dan saya sudah meminta izin kepada Ibu,” kata Bertrand ketika ditemui di daerah Kuningan, Jakarta Selatan, pada hari Selasa, 29 April 2025.
Mengherankannya, Bertrand rela mengawasi kedai itu, sedangkan dia berkeinginan agar Sar Wendah yang datang sendiri ke dapur untuk memasak.
“Saat bertemu dengan Bunda, coba bantu meyakininya bahwa saya akan menjaga warungnya dan yang lain tetap bisa dilakukan oleh Bunda,” ucapnya.
Menurut Onyo, nasi goreng ciptaan Sarwendah menampilkan rasa unik yang menjadikan dia percaya untuk memasarkannya kepada masyarakat.
“Sebab nasi goreng yang dibuat oleh Ibu sangat lezat. Seperti nasi goreng teri, dengan tambahan sayuran dan telur. Maka saya berencana menjualnya tetapi nama produk akan tetap ‘Nasi Goreng Bunda’. Saya benar-benar ingin memulai usaha ini,” tutup Betrand.
Sar Wendah mulai berbicara tentang warisan
Sar Wendah tidak hanya sibuk dalam industri hiburan, tetapi juga fokus pada pengembangan berbagai macam usaha dagang.
Satu hal yang sudah dia lakukan dalam tujuh tahun terakhir ini adalah berbisnis daster.
Ia bahkan meraih bantuan dari Dr. Richard Lee, seorang ahli dengan pengetahuan mendalam dalam bidang bisnis, guna meningkatkan jejak rekannya secara global.
“Saya memang sudah lama sangat menyukai dunia usaha. Kemungkinan besar karena dimulai dari dalam rumah, saat ini saya berencana untuk meneruskannya dengan pengembangan yang lebih luas,” ungkap Sar Wendah ketika sedang berada di daerah Kuningan, Jakarta Selatan, pada hari Selasa tanggal 29 April 2025.
Sebagai seniman dan juga ibu tunggal untuk ketiga anaknya, Sarwendah mengerti bahwa industri hiburan tak dapat diandalkan secara permanen.
Oleh karena itu, dia memberikan fokus yang sangat besar kepada usaha tersebut sebagai cara berinvestasi untuk waktu yang akan datang.
“Iya betul (tentang warisan). Nantinya ketika anak-anak telah tumbuh dewasa, paling tidak mereka sudah memiliki dasar,” katanya.
Kehebohan sehari-hari menyempitkan ruang untuk beristirahat Sar Wendah. Akan tetapi, dia masih melaksanakan semua tugas itu dengan penuh antusiasme untuk kebaikan kelangsungan hidup putra-putrinya di masa mendatang.
“Jam istirahat berkurang. Seringkali mengatasinya dengan tertidur di dalam kendaraan,” katanya.
(lowongankerja.asia/
Tribunnews.com
)