- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
business, government, laws and regulations, news, politics and governmentbusiness, government, laws and regulations, news, politics and government - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
9
lowongankerja.asia
DENPASAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
OJK
) Propesi Nusa Tenggara Barat (
NTB
) menyokong usaha Pemerintah Kabupaten
Sumbawa
Barat untuk menguatkan Perusahaan Milik Daerah (PMD)
BUMD
) sektor finansial dan memperluas akses financial kepada publik.
Rudi, kepala OJK NTB, menyatakan bahwa tugas OJK di wilayah tersebut meliputi lebih dari hanya mempertahankan keseimbangan sektor finansial serta menjamin perlindungan bagi konsumen dan masyarakat. Organisasi ini juga turut membantu dalam mensupport agenda pengembangan ekonomi lokal.
Itu mengharuskan adanya kerjasama dan kolaborasi erat antara OJK bersama Pemda, termasuk juga di NTB.
Sinergi antara OJK dan Pemda penting untuk memperkuat BUMD di bidang perbankan, yang pada gilirannya akan membantu pertumbuhan ekonomi lokal,” ujar Rudi seperti dikutip dalam siaran pers, Jumat (25/4/2025). Selain itu, OJK turut mendampingi usaha Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat dalam mengeksplorasi sumber pendanaan asli daerah.
Selanjutnya, Rudi menjelaskan bahwa penguatan sinergi ini bertujuan untuk mendalamkan akses keuangan di wilayah Sumbawa Barat. Hal itu dapat dicapai dengan cara kerjasama yang aktif dalam meningkatkan pemahaman dan partisipasi masyarakat terhadap finansial.
Menurut hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK), tingkat literasi dan inklusi finansial di tanah air pada tahun 2023 berada di angka 65,43% untuk literasi serta mencapai 75,02% untuk inklusi keuangannya.
“Kemiskinan yang ada di suatu wilayah berhubungan erat dengan keterbatasan akses masyarakat terhadap layanan finansial. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah baru untuk memperkuat serta mendalamkan akses ini, salah satunya bisa dicapai lewat kerjasama antar pemangku kepentingan dalam forum TPAKD (Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah),” jelas Rudi.
Bupati Sumbawa Barat, Amar Nurmansyah, menyatakan bahwa bank daerah perlu terus ditingkatkan kekuatannya serta memberikan kontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan warga setempat.
Amar pun menyinggung tentang peluang ekonomi utama yang bisa ditingkatkan di Sumba Barat, termasuk industri pariwisata serta pemeliharaan ternak kerbau.
Amar menggambarkan Program Kartu Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Maju sebagai pemanfaatan maksimal dari database penduduk yang dikaitkan dengan skema perlindungan sosial, lewat akun tabungan di perbankan lokal.
Di masa mendatang, program tersebut bisa ditingkatkan efisiensinya lewat Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) untuk sama-sama memperbaiki kesejahteraan warga di Kabupaten Sumbawa Barat.