Ingin Pensiun Nyaman? Ketahui Aturan 7% untuk Pengambilan Dana Pensiun Anda

Ingin Pensiun Nyaman? Ketahui Aturan 7% untuk Pengambilan Dana Pensiun Anda

Mempersiapkan hari tua kerap kali menakutkan bagi sebagian besar orang.

Saat menuju masa pensiun, banyak orang merasakan kecemasan serta beban pikiran akibat beberapa pertanyaan seperti ini: Apakah tabungan mereka sudah mencukupi? Bagaimana cara menanggulangi dampak inflasi?

Berikut cara untuk menata pengeluaran agar tidak meredam simpanan dengan kecepatan yang tinggi? Pertanyaan-pertanyaan tersebut sangat valid, sebab masa pensiun tak sekadar soal berhentinya pekerjaan, tetapi juga berkaitan dengan menjaga standar gaya hidup ketika periode kerja aktif telah usai.

Satu metode yang dapat dipikirkan adalah menerapkan peraturan sebesar 7%.

Walaupun belum setenar aturan 4% yang telah lama dikenal dalam bidang perencanaan keuangan, aturan 7% memberikan sudut pandang yang lebih lentur khususnya untuk orang-orang yang memperoleh pendapatan tidak menetap atau memiliki pola hidup yang berubah-ubah selama masa pensiun.

Mengadu Antara Prinsip 4% dan 7%

Sebelum kita menggali lebih jauh tentang pedoman 7%, sebaiknya kita mereview kembali prinsip 4% yang sudah lama dikenal sebagai acuan utama dalam merancang strategi keuangan untuk masa pensiun.

William Bengen memperkenalkan prinsip 4% ini pada tahun 1995, berasal dari studi sejarah tentang performa pasar serta diasumsikan untuk portofolio dengan komposisi 60% saham dan 40% obligasi.

Intinya adalah, seorang pensiunan bisa mengambil 4% dari keseluruhan dana pensiunnya di tahun pertama memasuki masa pensiun, kemudian meningkatkan jumlah pengambilan tiap tahun berdasarkan laju inflasi, dengan tujuan agar dana tersebut mampu bertahan hingga 30 tahun mendatang.

Sebaliknya, peraturan 7% memberlakukan cara yang lebih tegas terkait pencairan dana, yaitu dengan mengambil sebesar 7% dari jumlah seluruh simpanan tiap tahunnya.

Walaupun kelihatannya beresiko, pendekatan ini mungkin cocok bagi mereka yang memiliki pemasukan pasif ekstra, usaha yang tetap beroperasi, atau harta lainnya yang menjamin stabilitas finansial.

Menggunakan taktik ini, seseorang masih dapat menghasilkan arus kas pendapatan setiap tahun secara konsisten sambil memelihara kelangsungan dana pensiun untuk waktu yang lama, meski demikian ada sejumlah poin penting yang perlu diwaspadai.

Pertama-tama: Mengenali Situasi Keuangannya Sekarang

Tidak ada cara mengatur keuangan dengan baik tanpa mengetahui secara mendalam situasi keuangannya sendiri. Oleh karena itu, sebelum menggunakan prinsip 7%, perlu dilakukan analisis finansial yang melibatkan empat aspek pokok berikut:

Pertama-tama, lakukan pencatatan lengkap atas semua aset. Hal ini meliputi kas, simpanan, surat berharga, dan dana investasi, serta properti fisik. Jangan lupa juga untuk mengevaluasi aset tak berwujud seperti hak cipta atau popularitas usaha yang dapat memberikan nilai finansial di kemudiannya.

Kedua, catat semua tanggungan finansial. Hal ini meliputi hutang kartu kredit, angsuran mobil atau rumah, pinjaman usaha, sampai dengan kewajiban-kewajiban keuangan jangka panjang lainnya yang belum diselesaikan.

Ketiga, catat seluruh sumber pemasukan. Ini meliputi tidak hanya upah rutin, namun juga pendapatan pasif semacam deviden dari saham, uang sewa dari properti, royalti, dan laba bisnis.

Keempat, melakukan perhitungan lengkap terkait dengan semua pengeluaran. Daftar tersebut sebaiknya meliputi keperluan keluarga, preferensi pribadi dalam hal gaya hidup, dan juga biaya-biaya yang diperlukan untuk mendukung operasi bisnis apabila Anda tetap mempertahankan usaha setelah masa pensiun.

Berdasarkan data tersebut, Anda dapat mendeteksi perbedaan antara pendapatan dan biaya, sekaligus menganalisis ancaman yang berpotensi menggagalkan persiapan pensiun di kemudian hari.

Memahami dan Mengimplementasikan Prinsip 7%

Aturan 7% dengan mudah diartikan sebagai pengambilan sebesar 7% dari jumlah seluruh dana pensiun Anda tiap tahun. Prinsip ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah pola penarikan yang stabil dan terkontrol.

Sebagai contoh, apabila Anda mempunyai dana simpanan pensiun senilai Rp5 miliar, maka Anda dapat mengambil uang sebanyak Rp350 juta setiap tahunnya. Uang tersebut nantinya akan dipakai untuk memenuhi semua keperluan hidup dalam rentang waktu 12 bulan.

Meskipun demikian, perlu diingat bahwa angka 7% tersebut tidak boleh digunakan tanpa pertimbangan matang. Anda masih harus mengakomodir berbagai variabel, termasuk laju inflasi, return dari investasi, dan ekspektasi umur hidup anda.

Apabila Anda memutuskan untuk pensiun lebih dini pada umur 50 tahun, contohnya, berarti simpanan Anda harus cukup tahan lama bila dibandingkan dengan orang-orang yang pensiun saat berumur 60 atau 65 tahun. Oleh karena itu, koreksi sebaiknya dilakukan secara rutin supaya strategi selalu sesuai dengan situasi terkini.

Mengadaptasikan Diri Terhadap Kenaikan Harga Dan Fluktuasi Ekonomi

Hal yang kerap diabaikan pada saat merancang masa pensiun adalah dampak dari inflasi.

Kenaikan biaya hidup tiap tahun dapat mereduksi kapabilitas pembelian Anda, oleh karena itu pengambilan dana sebesar 7% dari total simpanan pada awal mungkin tak mencukupi dalam kurun waktu lima hingga sepuluh tahun mendatang. Inilah alasan utama untuk secara rutin memeriksa ulang strategi pengambilan dana tersebut.

Apabila pada beberapa tahun pertama Anda dapat bertahan dengan dana sebesar 350 juta rupiah, mungkin saja dalam dekade kesepuluh Anda akan memerlukan 450 juta rupiah untuk mencukupi keperluan serupa.

Oleh karena itu, perlu dipertimbangkan alat investasi yang tak sekadar aman, namun juga berpotensi bertambah nilainya seiring berjalannya waktu, sehingga daya beli dana pensiun Anda dapat dijaga.

Diversifikasi dan Perlindungan Portofolio

Mempertahankan portofolio investasi yang beragam merupakan aspek penting lainnya dalam menerapkan peraturan 7%.

Diversifikasi tak sekadar membagi dana ke banyak lokasi, tetapi merancangkan taktik untuk mengendalikan risiko. Hindari investasi hanya pada satu jenis aset.

Padukan saham, obligasi, real estat, serta alat-alat investasi lainnya supaya apabila salah satu sektor merosot, sektor yang lain dapat menjaga nilai dari portofolio Anda.

Lebih lanjut, penting juga untuk memikirkan asuransi kesehatan ataupun perlindungan hidup yang dapat menjaga Anda dari hal-hal tak terduga. Pengeluaran medis saat usia senil mungkin akan memberatkan bila belum disediakan sedari awal.

Kelenturan dan Adaptasi Terhadap Pola Hidup

Satu keuntungan utama dari peraturan 7% adalah tingkat kelonggarannya. Tidak ada paksaan untuk menjalani gaya hidup sangat hemat, namun tetap diharapkan untuk mengadaptasi cara hidup sesuai dengan kondisi finansial saat ini.

Apabila terdapat suatu tahun dimana biaya hidup menyusut, itu tidak selalu berarti Anda perlu mengambil 7%. Justru bisa jadi Anda cukup menarik 5% dan menggunakan sisa uang tersebut sebagai tabungan, sehingga dapat digunakan pada masa mendatang ketika kondisi ekonomi kemungkinan akan menjadi lebih sulit.

Flexibilitas ini memungkinkan investasi kembali dari sebagian dana pensiun yang belum dipakai, menyebabkan dampak bergulirannya bola salju secara jangka panjang.

Ringkasan: Mengatur Keuangan untuk Meramu Usia Lanjut dengan Kontrol Finansial

Waktu pensiun idealnya adalah periode yang damai dan bebas, tidak semestinya diisi dengan keresahan soal keuangan.

Dengan mengetahui gambaran lengkap tentang situasi finansial serta menggunakan metode seperti peraturan 7%, Anda dapat merencanakan dana pensiun dengan cara yang terstruktur dan praktis.

Walaupun tak ada strategi yang sepenuhnya cocok untuk setiap individu, peraturan ini dapat dijadikan dasar dalam mengembangkan kemandirian keuangan saat menua.

Kuncinya tetap sama: lakukan penilaian berkala, beradaptasilah dengan perubahan, dan jangan lupakan untuk menghargai usaha yang telah Anda berikan selama ini.

JOIN CHANNEL KAMI

Dapatkan Notifikasi Update Info Lowongan Terbaru Melalui :

  1. CHANNEL WHATSAPP
  2. CHANNEL TELEGRAM
  3. POSTINGAN INSTAGRAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *