- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
european football, fc barcelona, football clubs, soccer, sportseuropean football, fc barcelona, football clubs, soccer, sports - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
12
lowongankerja.asia
Pelatih Barcelona Hansi Flick berharap skuad muda tim akan menikmati pertandingan final Copa del Rey yang jatuh pada Minggu (27/4) dini hari WIB menghadapi Real Madrid dan mencoba untuk tidak terlalu memikirkan kedua kemenangan mereka sebelumnya dalam laga El Clasico musim ini.
Barcelona pernah menghancurkan Madrid dengan skor 4-0 ketika keduanya berjumpa di pentas La Liga di stadion Bernabeu pada bulan Oktober silam, serta meraih kemenangan 5-2 dalam partai final Piala Super Spanyol yang digelar di Arab Saudi pada Januari, seiring pula itu menjadi gelar perdana bagi Flick musim ini.
Tim-tim tersebut akan bertemu untuk ketiga kalinya di partai final Copa del Rey di stadion La Cartuja, Sevilla akhir pekan ini. Setelah pertandingan itu, Barcelona dan Real Madrid bakal bersaing lagi dalam kompetisi La Liga untuk kedua kalinya, yaitu yang keempat sepanjang tahun ini, pada tanggal 11 Mei nanti.
“Kita perlu menikmati momen ini,” ujar Flick pada konferensi pers setelah ia diminta pendapatnya tentang apakah sejumlah pertemuan belakangan memberikan keuntungan bagi Barca jelang pertandingan Clasico ketiganya dalam satu musim.
Tim kami cukup muda. Berpartisipasi dalam pertandingan final Copa del Rey dan menghadapi salah satu klub terbaik di planet ini, Real Madrid, merupakan suatu kehormatan.
“Final ini unik. Bukan soal tim favorit. Besok kita ingin memulai dengan kuat dan bertarung untuk meraih juara,” imbuhnya.
Pencapaian kemenangan oleh tim Blaugrana dalam turnamen ini dapat memastikan mereka terus berada dalam lintasan menuju gelar treble winner, mengingat mereka masih bersaing hingga babak semifinal Liga Champions melawan Inter Milan serta memiliki keunggulan empat poin dari Madrid di posisi tertinggi La Liga.
“Perjalanan kita dimulai di awal musim dan tujuan kita adalah berusaha keras meraih semua gelar yang mungkin pada akhirnya (dalam waktu dekat), ” tambah sang pelatih dari Jerman berumur 60 tahun tersebut.
Peluang untuk meraih tiga trofi ada di depan kita dan ini menjadi target utama kami. Tetapi, kami sadar bahwa hal tersebut tidak mudah mengingat lawan kami adalah Real Madrid dengan skuad luar biasa mereka.
Blaugrana tidak bakal bisa memakai jasanya dari dua pilar penting yakni bek kiri Alejandro Balde serta striker utama Robert Lewandowski, kedua-dua sedang alami cedera hamstring. Kemungkinan besar, Gerard Martin dan Ferran Torres nanti akan menjadi pengganti untuk melengkapi posisi yang tersisa itu.
Pada sisi lain, tim Flick mendapat berita positif dengan kedatangan kiper utamanya dari Barcelona, Marc-Andre ter Stegen, yang sudah pulih dan bergabung lagi dengan skuad inti usai tujuh bulan menghilang akibat cidera lutut. Meski demikian, sang penjaga gawang kelahiran Jerman tersebut belum dapat tampil di pertandingan El Clasico nanti.
Pemuda seperti Pau Cubarsi, Lamine Yamal, serta Gavi diyakini pasti mendapat tempat sebagai starting eleven dalam strategi Hansi Flick. Kekuatan dari kepercayaan para pemain muda ini menjadi kunci penting bagi cahaya Barcelona pada musim ini.
Pembela Blaugrana, Ronald Araujo, kagum dengan ketenangan para pemain muda Barcelona saat mempersiapkan diri untuk final Copa del Rey yang akan menjadi pengalaman perdana bagi mereka.
“Saya kagum dengan seberapa baik mentalitas para pemain muda tersebut. Sepertinya kita tak akan tampil di final besok. Para anak dari La Masia sungguh memukau saya. Tidak cuma Cubasini, Lamine, Fermin, semua orang. Mereka benar-benar luar biasa,” jelas Araujo.
Kondisi Barcelona saat ini jauh berbeda dibandingkan awal musim, mengingat ketid Pastian yang melanda klub beberapa bulan lalu saat Xavi Hernández di pecat dan diganti Flick. Pelatih baru tersebut langsung berhasil merombak skuad Catalonia itu menjadi kekuatan tangguh sepanjang tahun ini.