- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
education, educators, politics, politics and government, teachingeducation, educators, politics, politics and government, teaching - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
13
DELISERDANG, lowongankerja.asia.CO – Sekitar seribu pendidik dari Kabupaten Deliserdang berpartisipasi dalam sebuah seminar dengan tema “Cara Menjadi Guru Hebat”. Acara yang diselenggarakan oleh organisasi Wirausaha Muda Nusantara (Wimnus) ini melibatkan pembicara terkemuka Syafii Effendi, seorang motivator berskala nasional.
Di luar para guru, seminar tersebut turut disertai oleh Anggota DPD RI dari Sumatera Utara (Sumut), KH Muhammad Nuh MSP, seorang bekas anggota DPRD Sumut untuk dapil Deliserdang. Pada pidatonya, Muhammad Nuh mengungkapkan bahwa keadaan negara kita saat ini berada pada titik krusial dan belum mencapai situasi terbaiknya.
“Banyak tantangan yang kami hadapi, mulai dari isu sosial, penyalahgunaan obat terlarang, hingga pergaulan bebas remaja. Dalam ranah politik pula, entah itu di tingkat nasional maupun lokal, kondisinya tampak rumit layaknya tali simpul. Tak jarang orang bertanya-tanya tentang langkah-langkah apa saja serta sumber daya apa yang dibutuhkan untuk mengubah bangsa ini menjadi lebih baik,” ujar Nuh.
Ketua Persis Sumut menyatakan bahwa peningkatan kualitas negara seharusnya dimulai melalui sistem pendidikan. “Iya, mari kita mulai dengan melakukan pembaharuan di bidang ini. Dimulai dari pendidikan dan para pengajar profesional serta dari mereka yang merupakan guru handal,” ungkap Nuh menghadapi ribuan tenaga pendidik tersebut.
Walaupun telah menjabat selama dua masa di DPRD Sumut, dan saat ini sedang menjalani periode kedua sebagai anggota DPD RI yang mewakili rakyat Sumatera Utara, Nuh tetap mengisikan profesi guru pada Kartu Tanda Penduduk (KTP)-nya. “Guru merupakan aspek paling penting dalam kehidupan saya, Insya Allah,” ujarnya.
Pembicara utama pada acara seminar kali ini adalah Syafii Efendi, seorang Presiden dari Organisasi Pemuda Islam/OIC dan juga aktif di organisasi kepemudaan internasional yang berbasis di Turki. Dia menekankan pentingnya para guru—baik mereka yang dinaungi oleh instansi pendidikan pemerintah ataupun mereka yang bekerja di bawah naungan Kementerian Agama—terus menjalani kewajiban suci mereka dengan semangat tinggi.
Selama Joko Imawan sebagai penyelenggara mengatakan bahwa seminar tersebut turut disertai oleh Kepala Kantor Kemenag Deliserdang yang mewakili oleh Ketua KKMI Dr Edi Sundowo, Kabid Tenaga Kerja dari Dinas Pendidikan Deliserdang Dr Zumakir, dan Ketua JMSI Deliserdang Hasan Basri. (adz)