Sistem Belajar Baru: Fokus pada Inovasi, Hilangkan Praktik Menyontek

Sistem Belajar Baru: Fokus pada Inovasi, Hilangkan Praktik Menyontek

Mentri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, memberikan komentar mengenai hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) 2024 oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam survei tersebut disebutkan bahwa sebanyak 78% pelajar masih melakukan kecurangan saat ujian. Hal ini dinilainya sebagai peringatan dini tentang pentingnya menjaga integritas serta nilai-nilai kejujuran di lingkungan sekolah.
sistem pendidikan
.

Menurut Mu’ti, hasil survei yang dikerjakan oleh KPK pun akan dimasukkan sebagai masukan untuk meningkatkan performa di kantor-kantornya serta institusi-instansi berhubungan.

“Benar adanya terdapat peringatan seperti alarms dan lampu kuning dari Komisi Pemberantasan Korupsi yang menunjukkan bahwa dalam hal kejujuran, kondisinya memang sedang kurang baik,” ungkap Mu’ti ketika ditemui di Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Senayan, Jakarta Pusat, pada hari Jumat (25/4/2025).

Mu’ti menjelaskan bahwa tindakan plagiarisme antara siswa umumnya timbul dari metode pengajaran yang terfokus pada nilai-nilai numerik serta prestasi dalam ujian. Dia juga menambahkan, hal ini disebabkan oleh sejumlah tugasan atau jenis pertanyaan ujian yang memicu para murid untuk menggunakan cara curang tersebut.

“Oleh karena itu, kami mencoba untuk terus meningkatkan metode belajar mengajar sehingga fokusnya lebih banyak pada pemahaman materi daripada hanya mementingkan nilai-nilai,” jelas Sekretaris Umum PP Muhammadiyah tersebut.

Walau begitu, Mu’ti menekankan bahwa laporannya didasarkan pada hasil survei tahun 2024 yang dilakukan sebelum ia menjadi menteri dan bertanggung jawab atas urusan negeri. Meski demikian, dia menyatakan komitmennya untuk meningkatkan masalah tersebut demi mencapai pendidikan yang lebih baik.

“Tetapi sekali lagi, kami mencoba memperbaiki segala sesuatu sebagai bukti komitmen bahwa negara ini harus menjadi lebih baik dan negara ini dapat berkembang dengan cara mendapatkan pendidikan yang lebih baik,” katanya.

JOIN CHANNEL KAMI

Dapatkan Notifikasi Update Info Lowongan Terbaru Melalui :

  1. CHANNEL WHATSAPP
  2. CHANNEL TELEGRAM
  3. POSTINGAN INSTAGRAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *