Pemkot Surabaya Luncurkan Omah Ilmu: Kuliah Gratis untuk Anak Suroboyo

Pemkot Surabaya Luncurkan Omah Ilmu: Kuliah Gratis untuk Anak Suroboyo


lowongankerja.asia

– Pemerintah Kota Surabaya tetap berkomitmen meningkatkan pelayanan pendidikan bagi warganya. Lewat kegiatan “Satu Keluarga Tidak Mampu, Satu Sarjana”, sebagai elemen dari proyek Omah Ilmu Arek Suroboyo, pemda menghadirkan peluang agar siswa-siswi berasal dari rumah tangga tidak mampu dapat melanjutkan studi di perguruan tinggi tanpa membayar biaya.

Program yang dihadirkan sejak bulan Agustus 2024 ini tak sekadar mencakup pembiayaan pendidikan saja, melainkan juga menyediakan beragam fasilitas tambahan bagi para penerima program, termasuk akomodasi, sarana transportasi, dan peluang untuk mengembangkan diri.

Sebagai salah satu yang menerima manfaat, Zadvara Dima Al Dzaky saat ini sedang mengejar pendidikannya dalam program D3 Kebidanan di Universitas Hang Tuah Surabaya. Putra dari seorang pegawai toko tersebut berhasil memperoleh beasiswa lengkap usai disarankan oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya.

Zaky mengungkapkan bahwa dia amat Bersyukur dan tak Akan Membuang Kesempatan Ini. Dia Menilai Pendidikan Ini Sangat Berharga Bagi Masa Depannya.

Di luar bidang studi, Zaky turut serta dalam bermacam-macam program peningkatan diri yang ada di Omah Ilmu Arek Suroboyo, termasuk les bahasa Inggris, pelatihan fotografi, dan sampai dengan latihan tinju.

“Di tempat ini kita diajak untuk meningkatkan keahlian selain berkuliah,” katanya.

Cerita menginspirasi berikut hadir dari Retno Ayu Maharani (19), lulusan SMKN 20 Surabaya. Melalui program ini, Retno saat ini sedang menyelesaikan studinya dalam jurusan Diploma III Kebidinekaan di Universitas Hang Tuah, walaupun dia pernah meragukan kemampuan dirinya untuk meneruskan pendidikannya akibat keterbatasan finansial.

“Pada awalnya sangat susah untuk membayangkan diri di bangku kuliah. Namun, berkat keberadaan program ini, saya sungguh merasa dibantu,” jelas Retno.

Rekannya bernama Retno yang telah menetap selama delapan bulan di asrama Omah Ilmu Arek Suroboyo mengisahkan kebiasaan harian dirinya. Dia bercerita tentang bagaimana ia melakukan shalat subuh bersama-sama, kemudian melaksanakan senam pagi, serta ditransportasi dengan bis menuju kampus setiap hari. Segala hal pokok dalam hidup sehari-harinya mulai dari makan siang, peralatan belajar, sampai biaya angkutan umum semuanya disediakan oleh pemerintah kotanya.

“Kebutuhan perkuliahan kita sudah tersedia, meliputi seragam serta peralatan belajar,” tambahnya.

Pada saat yang sama, Muhammad Rizky Saputra Subroto (19) berencana untuk mulai menempuh pendidikan tinggi pada tahun ini karena telah lulus dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan diterima di Fakultas Ekonomi Syariah Universitas Airlangga (Unair).

Sejak berusia tujuh tahun, Rizky telah diberdayakan oleh Pemerintah Kota Surabaya setelah menghadapi permasalahan keluarganya. Dia menjalani proses pembelajarannya di Kampung Anak Negeri Wonorejo dan saat ini sedang mempersiapkan dirinya untuk kuliah dengan meneruskan studinya di Omah Ilmu Arek Suroboyo.

“Kota telah membimbingku sejak usia dini. Semoga semakin banyak anak-anak lainnya yang dapat menerima dukungan serupa dengan apa yang saya terima,” ujar Rizky.

Melalui kebijakan ini, Pemerintah Kota Surabaya menunjukkan bahwa hambatan finansial tidak lagi menjadi halangan bagi warganya untuk mendapatkan pendidikan tinggi. Anak-anak di Surabaya dianjurkan untuk memiliki aspirasi yang luas dan memperbaiki nasib mereka lewat jalur pendidikan.

JOIN CHANNEL KAMI

Dapatkan Notifikasi Update Info Lowongan Terbaru Melalui :

  1. CHANNEL WHATSAPP
  2. CHANNEL TELEGRAM
  3. POSTINGAN INSTAGRAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *