Gairah Belajar Korsel Naik, WMLI Buka Korean Center di Surabaya

Gairah Belajar Korsel Naik, WMLI Buka Korean Center di Surabaya


lowongankerja.asia

Institut Bahasa Widya Mandala (WMLI) secara resmi membuka Korean Center sebagai hasil evolusi dari Korean Learning Center yang sudah beroperasi selama lima tahun belakangan. Melalui perubahan branding ini, pusat bahasa Korea tersebut akan mengadakan kursus bahasa, serta meningkatkan pelayanannya ke dalam bidang budaya dan penelitian.

“Dalam kurun waktu lima tahun, kita telah mengadakan program pendidikan bahasa Korea. Namun seiring berdirinya pusat Korean Center ini, usaha kami bakal semakin luas,” terang Vincentia, Direktur dari Widya Mandala Language Institute, pada saat peresmian, Jumat (25/4).

“Di luar kursus bahasanya, kami mengadakan pula kegiatan budaya serta studi tentang kesuksesan pengajaran bahasa Korea di Surabaya,” tambahnya.

Vincentia menyebutkan bahwa proses rebranding turut bertujuan untuk meningkatkan peran institusi tersebut, terlebih sebagai tempat pelaksanaan ujian Test of Proficiency in Korean (TOPIK) yang pertama kali ada di Surabaya. Dia menambahkan, “Sebelumnya, pemeriksaan TOPIK baru bisa ditemukan di Bali atau Yogyakarta saja. Namun mulai bulan Mei mendatang, Surabaya bakal memiliki fasilitas pengujian khusus.”

Pusat Korea secara teratur menggelar festival kebudayaan Korea serta menawarkan berbagai macam aktivitas pembelajaran yang seru. “Kami bertujuan agar proses belajar bahasa Korea menjadi lebih santai,” ungkapnya. Ia melanjutkan bahwa di samping pelajaran akdemis, mereka juga memiliki kursus tentang budaya, misalnya dengan mencoba pakaian tradisional Hanbok, memasak hidangan Korea, hingga membuat kerajinan lokal.

Selama satu tahun, Korean Center mengadakan tiga periode studi, dengan durasi masing-masing sekitar sepuluh minggu. Ukuran setiap kelas ditetapkan hingga maksimum sepuluh murid untuk memastikan efisiensi pengajaran. Sejak Lima Tahun yang lalu, jumlah total peserta yang terdaftar dalam program ini sudah melebihi dua ribu duah ratus orang.

“Antusiasme warga Surabaya terhadap pembelajaran tentang Korea ternyata cukup besar. Oleh karena itu, kami berencana mengembangkan lingkungan pendukung ini mulai dari kursus bahasa, pemahaman akan kebudayaan, sampai partisipasi dalam penelitian,” jelasnya Vincentia. (*)

JOIN CHANNEL KAMI

Dapatkan Notifikasi Update Info Lowongan Terbaru Melalui :

  1. CHANNEL WHATSAPP
  2. CHANNEL TELEGRAM
  3. POSTINGAN INSTAGRAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *