- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
friendship, health, health risks, illness, toxic relationshipsfriendship, health, health risks, illness, toxic relationships - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
21
lowongankerja.asia–
Hubungan persahabatan bisa jadi salah satu penyumbang kegembiraan paling besar di sepanjang hayat individu tersebut.
Itu terjadi karena persahabatan bisa menawarkan solusi bagi pikiran dan emosi seseorang, sekaligus membuat orang tersebut merasa dihargai.
Hubungan persahabatan yang baik sangat berarti untuk kesejahteraan total dan dapat memperkuat kebahagiaan pribadi.
Di pihak lain, pertemanan juga bisa jadi penyebab stres yang cukup berat, khususnya saat apa yang mereka berikan dan apa yang mereka terima tak seimbang.
Itu memiliki efek merugikan terhadap kondisi kesehatan individu, mirip seperti hubungan yang sehat yang justru akan memberi dampak menguntungkan.
Menurut artikel di halaman Very Well Mind, berikut adalah 7 indikasi bahwa seseorang mungkin terseret ke dalam persahabatan yang beracun.
-
Berperilaku secara egois
Temanku yang bersifat racun barangkali cuma peduli sama dirinya sendiri dan keperluannya tanpa menghiraukan perasaan sahabatnya ataupun pastikan bahwa kebutuhannya juga dijaga. Biasanya dalam pergaulan persahabatan itu wajib ada keseimbangan antar anggota kelompok dengan memberi dukungan satu sama lain bukan jadi fokus hanya kepada salah satunya saja.
-
Terlalu cenderung persaingan dan selalu menghendaki tantangan
Hubungan pertemanan bukanlah tentang menentukan siapa pemenangnya. Pokok dari persahabatan terletak pada dukungan satu sama lain, serta berusaha meraih kesuksesan secara bersama-sama.
Apabila sahabatmu bereaksi dengan rasa iri ketika kamu berbagi kabar gembira yang didapat, ataupun apabila mereka selalu memperlihatkan sesuatu yang menjadikan dirinya diuntungkan dalam kehidupannya, maka ini merupakan sikap yang kurang sehat.
-
Melakukan manipulasi
Teman tidak seharusnya saling menyalahkan untuk melakukan aktivitas, dan mereka seharusnya memprioritaskan kebutuhan Anda sama seperti kebutuhan mereka sendiri.
Sebaiknya Anda tidak meninggalkan tempat hangout merasa sudah melakoni sesuatu yang tak sejalan dengan prinsip pribadi demi memuaskan keinginan teman-teman Anda.
Jika kamu membicarakan sesuatu dengan temanmu dan kemudian mereka merespons dengan menyebut kamu keliru atau gila, bisa jadi mereka tengah melakukannya gaslighting kepadamu. Ini adalah ciri-ciri dari persahabatan beracun.
-
Tidak dapat dipercaya
Seorang sahabat ideal harus bisa mengejawantahkan rahasiamu, sehingga kamu tak perlu cemas mengenai masalah tersebut. Apabila ada teman yang justru kemungkinan besar ia bakal membagikan rahasmu atau membicarakanmu di belakang kepada orang lain.
Ini bukanlah sahabat ideal bagi Anda, sebab mungkin tanpa kehadiran Anda, orang itu juga akan bertindak serupa pada kawan-kawannya yang lain. Hal ini menunjukkan bahwa dia berpotensi merupakan teman yang toxic.
-
Selalu membawa drama
Setiap hubungan pertemanan pasti mengalami perbedaan pendapat, khususnya ketika satu pihak merasa dirugikan atau disalahkan oleh yang lain.
Temannya yang beracun selalu menciptakan masalah di mana saja dia muncul. Sifat seperti itu juga dapat menunjukkan sikap narsistik.
-
Tidak dapat diandalkan
Kamu perlu dapat bergantung pada sahabatmu. Apabila ada orang yang menyingkirkan kamu, tak ada waktu untuk bicara tentang hal-hal penting di kehidupanmu, dan cuma kelihatan ketika mereka butuh bantuan dari dirimu, besar kemungkinannya bahwa kamu berteman dengan individu yang memiliki dampak negatif.
-
Mencoba untuk mengisolasi
Temannya yang bersifat racun mungkin berusaha memisahkan Anda dari lingkaran sosial di sekitar Anda. Ini bisa dicapai dengan menjelek-jelekan kekasih Anda, menyebarkan fitnah tentang sahabat-sahabat Anda, hingga berkomentar buruk tentang rekan-rekan kerja Anda.
Temannya yang beracun akan sering melakuakan hal-hal seperti itu untuk membuat Anda semakin mengandalkan mereka, sehingga Anda cenderung tetap terlibat dalam pertemanan tersebut.