- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
culture, islam, psychology of everyday life, travelculture, islam, psychology of everyday life, travel - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
19
lowongankerja.asia
– Kita mungkin punya teman atau bahkan diri kita sendiri yang sering mengucapkan “OTW” saat baru mulai mempersiapkan sesuatunya. Hal ini tidak bermaksud untuk berbohong, melainkan merupakan ciri khas yang dimiliki sebagian orang tertentu.
Menurut laporan dari Hack Spirit, ungkapan “sudah di jalan” yang digunakan oleh beberapa orang tidak selalu menandakan kebohongan; lebih tepatnya, itu mencerminkan perbedaan dalam persepsinya terhadap waktu. Di bawah ini adalah tujuhan karakteristik khas bagi individu yang kerap mengucapkan kata-kata tersebut meski sebenarnya baru mulai mempersiapkan diri di rumah.
1. Mereka biasanya sangat optimis tentang berapa banyak pekerjaan yang bisa diselesaikan dengan cepat.
2. Waktu yang diperlukan untuk benar-benar siap dan meninggalkan tempat tinggal tampaknya diproyeksikan secara kurang akurat oleh mereka.
3. Kemungkinan besar akan muncul tiba-tiba tanpa pemberitahuan karena telah meremehkan durasi persiapan.
4. Sering kali membuat janji atau komunikasi awal kepada teman bahwa sudah waktunya keluar tetapi belum sepenuhnya demikian.
5. Biasanya punya harapan realistis namun kadang melampaui batas kemampuan fisikal maupun logika sederhana.
6. Dapat menjadi frustrating bagi orang lain yang bergantung pada ketepatan waktu mereka.
7. Meskipun telat, mereka jarang panik saat proses penyiapan akhir, menjadikan sikap tenang sebagai fiturnya.
1. Selalu Optimis
Mengekspresikan diri sebagai “sudah di perjalanan” sambil tetap memakai pakaian merupakan indikasi bahwa mereka memiliki perspektif hidup yang positif. Mereka sungguh percaya bisa menyelesaikan semua hal secara efektif dan pada waktunya.
2. Sangat Spontan
Orang yang mengucapkan “sudah di jalan,” namun terus mempersiapkan diri biasanya cenderung sangat impulsif. Hal ini mencerminkan bahwa mereka perlu mengerjakan berbagai tugas secara bersamaan, seperti berdandan sementara juga menjaga kesadaran akan keberadaannya.
3. Bisa Multitasking
Orang-orang yang mengatakan bahwa mereka sudah berada di perjalanan namun masih bertahan di dalam rumah biasanya punya kecakapan untuk melakukan beberapa pekerjaan secara bersamaan. Hal ini terlihat dari fakta bahwa selain menyiapkan diri, mereka juga merespons pesan serta sambil menyantap makanan.
4. Sangat Kreatif
Seseorang yang mengklaim dirinya sudah berada “di jalur” sementara sebenarnya masih dalam tahap persiapan memiliki cara pandang tersendiri tentang waktu dan tanggung jawab. Sebagai gantinya dari menilai persiapan sebagai suatu proses bertahap, mereka menjadikan hal tersebut sebagai peluang untuk meningkatkan keterampilannya dalam mencari solusi cepat sehingga dapat mempercepat waktu.
5. Mudah Beradaptasi
Keterampilan adaptif memungkinkan individu untuk mengatur irama mereka saat menjalani aktivitas sehari-hari. Hal ini umumnya ditemukan pada orang-orang yang selalu menyebut “Otw” meskipun masih berada di rumah dan bersiap-siap.
6. Suka bermimpi
Orang-orang yang mengatakan “telah pergi” sementara masih bertahan di dalam rumah merupakan individu dengan kecenderungan untuk memimpikan hal-hal. Akan tetapi, ini tidak selalu menandakan bahwa mereka cuma khayali belaka; mereka merancangan masa depan, ambisi, serta strategi jangka panjang mereka.
7. Penuh perhatian
Orang yang mengatakan “telah memulai” namun masih dalam tahap persiapan biasanya sangat fokus pada situasi sekarang yang mereka alami. Mereka menyadari tentang pemikiran, emosi, serta tindakannya meskipun merasa tertunda.