Perang Dagang Mereda, Saham China dan Hong Kong Alami Peningkatan untuk Minggu Kedua Berturut-turut

Perang Dagang Mereda, Saham China dan Hong Kong Alami Peningkatan untuk Minggu Kedua Berturut-turut


lowongankerja.asia.CO.ID –

Saham di China dan Hong Kong mengalami peningkatan pada hari Jumat (25/4). Ini merupakan kali kedua beruntun saham tersebut menunjukkan pertumbuhan positif. Hal ini terjadi seiring dengan AS dan China mulai lebih lunak dalam pendekatan mereka tentang ancaman perang dagang yang mungkin terjadi, membawa ketenangan tersendiri bagi para pemegang saham.

Melansir
Reuters
, Indeks blue-chip CSI300 China mengalami kenaikan di bawah 0,1% saat tutup hari ini, sementara indeks Shanghai Composite hampir tidak berubah.

Indeks Hang Seng di Hong Kong naik sebesar 0,3%. Peningkatan ini membuat kinerjanya selama seminggu yang singkat karena adanya libur menjadi 2,7%, mencapai hasil terbaiknya dalam kurun waktu hampir dua bulan.

Ketiga indikator tersebut menunjukkan kenaikan pekan ke dua berturut-turut dan mendekati puncaknya sejak tanggal 3 April, ketika Presiden AS Donald Trump menyatakan “bea balasan” terhadap produk impor Amerika Serikat yang kemudian menjadi penyebab anjloknya bursa saham dunia.

Beijing telah menerapkan sejumlah pengecualian terhadap impor dari Amerika Serikat yang dikenakan tariff 125%, bertujuan untuk meminimalkan dampak ekonomi akibat perang perdagangan tersebut, demikian dilaporkan oleh Reuters hari ini.

Tahap ini menyusul pergantian pendekatan dari Gedung Putih pekan ini, di mana mereka sedang mengevaluasi kemungkinan untuk mendinginkan tensi dengan China.

Presiden Trump juga menyampaikan pada hari Kamis bahwa diskusi dagang antara keduanya tengah berjalan.

Politbiro Partai Komunis China menyatakan pada hari Jumat nanti bahwa mereka berkomitmen meningkatkan optimisme dengan mendukung perusahaan dan karyawan yang paling terpengaruh oleh bea masuk Amerika Serikat. Selain itu, mereka juga merencanakan untuk menerapkan kebijakan moneter lebih longgar demi mempertahankan stabilnya kondisi dalam negeri.

Meskipun demikian, pasar masih akan bersikap hati-hati dengan berada dalam mode menunggu dan melihat akibat dari volatilitas yang baru-baru ini terjadi, ungkap Eugene Hsiao, kepala strategi ekuitas China di Macquarie Capital, Hong Kong.

Saham teknologi mendorong pertumbuhan pasar domestik dan internasional di hari Jumat. Indeks Kecerdasan Buatan CSI meningkat sebesar 1%, sementara sub-indeks sektor chip berhasil memulihkan kerugiannya dan berakhir dengan kenaikan sebesar 0,2%.

Indeks Hang Seng Tech Hong Kong mengalami penurunan tipis dari puncak kenaikannya mencapai 0,1%, di saat bersamaan indeks anak perusahaan berfokus pada teknologi kecerdasan buatan meningkat sebesar 0,3%.

Eli Lee, kepala strategi investasi di Bank of Singapore, menyatakan bahwa mereka menerapkan metode barbell yang menitikberatkan pada industri teknologi serta produk-produk esensial bagi konsumen. Di samping itu, pihaknya cenderung lebih suka perusahaan-perusahaan yang memiliki daya tahan harga dan struktur bisnis yang cukup kuat untuk bertahan tanpa banyak pengaruh dari beban biaya tariff.

JOIN CHANNEL KAMI

Dapatkan Notifikasi Update Info Lowongan Terbaru Melalui :

  1. CHANNEL WHATSAPP
  2. CHANNEL TELEGRAM
  3. POSTINGAN INSTAGRAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *