- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
business, government, indonesia, international relations, politicsbusiness, government, indonesia, international relations, politics - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
18
lowongankerja.asia.CO.ID-JAKARTA.
Perkembangan proses negosiasi perdagangan diantara Indonesia dan Amerika Serikat (AS) kian menunjukkan peningkatan yang signifikan.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa pihaknya sedang giat melakukan dialog dengan sejumlah institusi penting di Amerika Serikat guna mendapatkan wawasan yang komprehensif tentang kebijakan perdagangan negeri itu.
“Kami melakukan negosiasi antara Indonesia dan Amerika Serikat lewat semua saluran yang tersedia bagi kami, seperti melalui Kantor Perwakilan Perdagangan AS atau USTR, Departemen Komersial, serta saat ini juga melibatkan Kementerian Keuangan AS. Untuk memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif tentang harapan-harapan AS dan mekanisme pengambilan kebijakan oleh pemerintahan AS terkait para mitra perdagangan mereka, termasuk di sini adalah hubungan dengan Indonesia,” jelas Sri Mulyani pada konferensi pers hari Jumat tanggal 25 April.
Selanjutnya, Sri Mulyani menyatakan bahwa usulan perundingan yang diajukan oleh Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, menerima sambutan positif dari Amerika Serikat sebab dianggap komprehensif serta memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.
“Proposal Indonesia yang disampaikan oleh Pak Menko perekonomian termasuk proposal yang paling lengkap dan detail yang menggambarkan suatu kerja sama yang saling menguntungkan,” katanya.
AS juga mengakui reformasi dan deregulasi yang telah dilakukan oleh Indonesia sebagai langkah positif dalam memperkuat hubungan bilateral dan menjawab tantangan global.
“Ini adalah sebuah pengakuan dari Amerika Serikat terhadap langkah-langkah yang dilakukan oleh Indonesia dan dengan bekal komunikasi awal yang tadi disebutkan, Indonesia
di antara yang pertama kali mencoba, mereka yang menjadi pelopor
, hal tersebut dipandang akan menghasilkan
advantage
Atau manfaat yang diperoleh dari posisi Indonesia dalam proses negosiasi ini,” tambah Menteri Keuangan.
Sri Mulyani menginginkan agar perundingan ini dapat menciptakan dampak nyata yang tak sekadar membantu Indonesia, tetapi juga ikut memperkuat stabilitas ekonomi di tingkat regional maupun dunia.
”
Feedback
Yang positif ini pasti akan menjadi dasar bagi kami untuk terus melanjutkan diskusi pada tingkat teknis, sehingga diharapkan dapat memberikan manfaat bagi ekonomi Indonesia serta berdampak baik bagi ekonomi regional bahkan global,” imbuhnya.
Pada seri pertemuan IMF-World Bank Spring Meetings tahun 2025, Sri Mulyani turut serta dalam diskusi bersama Para Menteri Keuangan dari beberapa negara tentang aspek-aspek perdagangan internasional mereka dengan Amerika Serikat.
Pembicaraan itu pun digunakan sebagai kesempatan untuk meringankan tensi dan menguatkan pemahaman kolektif dalam melindungi kestabilan ekonomi dunia dari ancaman perlambatan pertumbuhan atau resesi.