- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
business, finance news, investing business news, investing market news, newsbusiness, finance news, investing business news, investing market news, news - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
12
lowongankerja.asia, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir dengan kenaikan di hari jumat, tanggal 25 April 2025. Beberapa saham seperti BBCA, UNVR, dan GOTO berhasil mencapai zona positif menjelang penutupan pasar pagi tadi.
Menurut data dari RTI Infokom, pada jam 16:00 WIB, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tutup di level 6.660,61 dengan kenaikan sebesar 0,99%. Dalam sesi trading hari itu, IHSG bergejolak antara range 6.640 hingga 6.683.
Terdata, 427 saham mengalami kenaikan, 175 saham menunjukkan penurunan, dan 204 saham tetap stabil. Nilai kapitalisasi pasarnya meningkat menjadi level Rp11.590 triliun.
Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) tercatat sebagai salah satu dari sekian banyak saham yang mengalami kenaikan pada hari ini. Harga saham BBCA bertambah sebesar 1,47%, mencapai angka Rp8.600 untuk setiap sahamnya.
Saham lain yang ikut mengalami kenaikan pada sore hari ini adalah PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR). Harga saham UNVR melonjak sebesar 17,06%, mencapai tingkat Rp1.750 per saham di penutupan minggu ini.
Saham berikutnya yang mencatat kenaikan signifikan pada hari ini merupakan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO). Harga saham GOTO bertambah sebesar 5% hingga mencapai angka Rp84 di penghujung minggu ini.
Beberapa saham lain yang ikut melonjak pada hari ini antara lain ASII yang meningkat 1,89% menjadi harga Rp4.860 per saham, MDKA dengan kenaikan sebesar 4,35% mencapai angka Rp1.680 per saham, serta UNTR yang berada di posisi tertinggi setelah bertambah 0,22% hingga ke nilai Rp23.100 per saham.
Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas menginformasikan bahwa sentimen positif berasal dari ekspektasi penurunan tensi antara kedua perekonomian terkuat global, yakni Amerika Serikat dan Tiongkok, berkaitan dengan pajak impor barang. Ini muncul setelah keterangan dari Presiden AS Donald Trump pada hari Kamis menyebutkan bahwa diskusi tentang hubungan perdagangan dengan Tiongkok masih dalam proses, kontradiktif dengan klaim otoritas Beijing yang menyatakan sebaliknya, tak adanya dialog saat ini.
Sebuah sumber dari Gedung Putih pun membenarkan adanya pembicaraan informal serta percakapan telepon yang melibatkan wakil Amerika Serikat dan Tiongkok pada minggu ini.
Sebaliknya, ada pula kesempatan bagi The Fed untuk menurunkan tingkat suku bunga patokannya dengan lebih cepat. Pejabat The Fed, Christopher Waller dan Beth Hammack telah menyatakan adanya peluang pengurangan tingkat federal funds rate (FFR) yang lebih cepat daripada diperkirakan, apabila kebijakan tariff membahayakan pasar tenaga kerja serta kondisi ekonomi.
Presiden Fed dari Cleveland, Beth Hammack, mengusulkan bahwa kemungkinan pengurangan tingkat suku bunga bisa terwujud secepat juni. Langkah itu sepertinya diambil sebagai persiapan mencegah ancaman resesi yang akan datang.
Domestik, institusi UBS Group AG meningkatkan peringkat saham Indonesia menjadi overweight. Mereka menyatakan bahwa keputusan tersebut dipengaruhi oleh aspek Fundamental dalam negeri dan sifat pasarnya yang cenderung bertahan di tengah kesulitan.
Kenaikan status saham Indonesia ke tingkat overweight oleh UBS Group AG menunjukkan kepercayaan mereka pada masa depan saham di negara ini.
Di sisi lain, kemungkinan pengurangan tingkat suku bunga oleh The Fed diproyeksikan akan membawa efek menguntungkan kepada pasar berkembang di Asia, seperti halnya Indonesia.
_________
Disclaimer
Berita ini bukanlah ajakan untuk membeli atau menjual saham. Seluruh keputusan investasi menjadi tanggung jawab pembaca. Lowongankerja.asia tidak bertanggungjawab atas setiap kerugian ataupun keuntungan yang muncul akibat keputusan investasi yang dibuat oleh para pembacanya.