- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
business, economics, financial services, investing, securitiesbusiness, economics, financial services, investing, securities - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
22
lowongankerja.asia.CO.ID – JAKARTA.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengestimasi bahwa produk unitlink akan tetap menjadi salah satu pilihan utama dalam industri asuransi jiwa untuk seluruh tahun ini.
Kepala Eksekutif Pengawasan Asuransi, Jaminan, dan Dana pensiun OJK, Ogi Prastomiyono menyebutkan bahwa walaupun bagian unitlink sudah mencapai keseimbangan atau level yang relatif stabil sesudah terjadi penurunan sebesar 26% hingga 28%.
“Hingga penghujung tahun 2024, nilai premi unitlink telah mencapai angka Rp 51,8 triliun dan ini setara dengan 28% dari keseluruhan premi asuransi jiwa,” ujar Ogi melalui balasan tulisan tertulis pada hari Jumat (25/4).
Meskipun demikian, bila dilihat dari perspektif year on year (YoY) atau perbandingan tahunan, jumlah premi unitlink tetap menunjukkan penurunan. Di sisi lain, proporsi produk endowment malah meningkat sejak dilakukannya rekonstruksi terhadap unitlink.
Hingga kini, produk endowments atau dwigunas menyumbang sekitar 31% dari seluruh pendapatan premi asuransi jiwa.
“Baik kedua produk yaitu unitlink dan endowment akan berperan sebagai fondasi utama dalam penghasilan premi untuk sektor asuransi jiwa di masa mendatang,” jelasnya.
Sebaliknya, Ogi mengindikasikan bahwa kecenderungan fluktuasi di pasar saham dapat memicu pengurangan pendapatan dari investasi dalam produk unitlink. Ini disebabkan karena mayoritas produk tersebut sangat tergantung pada kondisi performa bursa efek.
Akibatnya, jumlah klaim dapat meningkat akibat pengambilan uang tunai oleh para pemegang polis yang merasa perlu mendapatkan akses ke dananya lebih awal dalam rangka menghadapi ketidakinran pasar.