Anggaran Sekolah Rakyat Bikin 280 Kabupaten dan Kota Antusias

Anggaran Sekolah Rakyat Bikin 280 Kabupaten dan Kota Antusias



lowongankerja.asia


,


Jakarta


– Sekitar 80 kepala daerah (Pemda) mengunjungi Desk
Sekolah Rakyat
Pada pembukaan hari pertama dari pusat informasi itu, yaitu pada Rabu, 16 April 2025, Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul menyampaikan bahwa jumlah ini diperkirakan akan meningkat menjadi sekitar 280 laporan di akhir lima hari kedepannya.

“Diperkirakan sekitar 280 kabupaten/kota serta provinsi akan berpartisipasi dalam komunikasi kita dengan semua kementerian,” ujar Mensos Saifullah Yusuf lewat pernyataan formalnya pada hari Kamis, tanggal 17 Februari 2025.

Gus Ipul
Menjelaskan bahwa telah terdapat 200 titik yang diajukan sebagai tempat untuk sekolah rakyat. Beberapa titik tersebut berasal dari usulan para pejabat setempat.

“Yang usul gubernur bupati wali kota per detik ini sudah lebih 160 titik. Sebagian besar 115 berupa tanah dengan ukuran 5 hektare keatas, sebagian lagi berupa aset yang perlu direvitalisasi,” kata Gus Ipul di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 21 Maret 2025.

Jika mendapat persetujuan dari Presiden Prabowo Subianto, Gus Ipul menyebutkan bahwa sebanyak 38 sekolah rakyat akan didirikan di lokasi yang diajukan tersebut. Hingga saat ini, telah tersedia 45 struktur pembangunan untuk menuntaskan proyek sekolah-sekolah tersebut. Dia berharap dapat membangun total 70 sekolah rakyat dalam setahun ini.


Anggaran Sekolah Rakyat

Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengungkapkan bahwa sumber dana utama untuk Sekolah Rakyat masih berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau
APBN
.

“Iya, hal tersebut merupakan bentuk dukungan tambahan setelah awalnya mendapatkan pendanaan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Kemudian, Presiden Prabowo Subianto memberikan peluang bagi sektor swasta untuk turut serta dalam partisipasinya,” jelas Saifullah ketika ditemui di sebuah titik Sistem Relawan di Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada hari Kamis, 20 Maret 2025.

Gus Ipul, nama panggilan yang familiar untuk Saifullah, menyebut bahwa kesempatan itu tersedia, di antaranya lewat program
corporate social responsibility
(CSR). Namun, hingga kini mereka masih menghitung jumlah dana yang akan dialokasikan. Penghitungan tersebut dilakukan sesuai dengan biaya operasional setiap individu. “Masih belum final, tetapi proses penghitungan telah dimulai. Nantinya, besaran biayanya per orang akan kami informasikan,” jelasnya.

Untuk sementara waktu, mereka yakin bahwa angka-angkanya akan beragam di tiap-tiap area karena adanya variasi dalam indeks regional masing-masing. Biaya yang diperlukan oleh setiap murid pun diprediksi bakal berbeda-beda sesuai dengan tingkat pendidikan yang diikutinya.

“Jika kita bicara tentang SMA, SMP, atau SD, artinya memang berbeda dan tidak sama, masing-masing memiliki indeks yang unik di tiap wilayah. Namun pada akhirnya, untuk setiap individu, batasannya akan ditentukan secara terpisah. Informasi tersebut pasti akan diberitahu kemudian,” jelas Gus Ipul.

Menurut informasi dari situs web resmi Fraksi PKB, Wakil Ketua Komisi X DPR RI dari Fraksi PKB, Lalu Hadrian Irfani melaporkan bahwa Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (PM), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, menegaskan bahwa dana untuk mendirikan sebuah sekolah rakyat di setiap tempat, yang telah direncanakan oleh pemerintah, adalah sekitar Rp 100 miliar.

“Gus Muhaimin telah mengumumkan dana untuk Sekolah Rakyat. Ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menyediakan pendidikan bagi seluruh masyarakatnya,” jelas Lulu Ari pada hari Selasa, tanggal 11 Maret 2025.


Dede Leni Mardianti, Hendrik Yaputra, Hanin Marwah

dan

Tiara Juwita

berpartisipasi dalam penyusunan artikel ini.

JOIN CHANNEL KAMI

Dapatkan Notifikasi Update Info Lowongan Terbaru Melalui :

  1. CHANNEL WHATSAPP
  2. CHANNEL TELEGRAM
  3. POSTINGAN INSTAGRAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *