- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
government, news, politics, politics and government, politics and lawgovernment, news, politics, politics and government, politics and law - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
7
lowongankerja.asia
– Karir politik Dominggus Mandacan menuju posisi Gubernur Papua Barat tahun 2025 dimulai dari pengalaman sebagai staf ahli khusus bagi seorang bupati.
Dominggus Mandacan akan menjadi gubernur Papua Barat dari tahun 2025 hingga 2030.
Pengambilalihan kekuasaan Gubernur Dominggus Mandacan terjadi setelah ia diangkat menjadi governor oleh Presiden Prabowo Subianto pada hari Kamis tanggal 20 Februari 2025.
Pelantikan Gubernur Dominggus Mandacan berlangsung di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Dominggus Mandacan awalnya dijagadkan sebagai juara pemilu 2024 menurut KPU Provinsi Papua Barat.
Gubernur Dominggus Mandacan akan ditemani oleh waktunya, Mohamad Lakotani saat memimpin Pemprov Papua Barat.
Perjalanan Karier Dominggus Mandacan
Dominggus Mandacan kembali berlaga sebagai calon gubernur incumbent untuk Papua Barat pada pemilihan yang bersamaan tahun 2024.
Dominggus Mandacan yang diajukan oleh Partai NasDEM akan berpasangan dengan calon wakil gubernur Mohammad Lakotani.
Sampai batas waktu pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum Provinsi Papua Barat tutup pada tanggal 4 September, Dominggus-Lakotani terdaftar sebagai satu-satunya pasangan calon dalam pemilu untuk memimpin Papua Barat.
Dominggus Mandacan-Mohammad Lakotani dikini mendapat dukungan dari Partai NasDem, Partai Perindo, PPP, Partai Demokrat, PAN, serta Golkar.
Terkenal sebagai pemimpin utama di Papua Barat, Dominggus Mandacan mempunyai catatan yang panjang dalam bidang pemerintahan dan kepemilikan wilayah setempat.
Dikenal karena kedekatannya dengan penduduk asli Papua serta mempunyai tujuan untuk menghadirkan transformasi signifikan di daerah itu.
Pengalaman kerja beliau sebagai Gubernur Papua Barat dari tahun 2017 hingga 2022 menunjukkan dedikasinya dalam memajukan infrastruktur, sektor pendidikan, serta meningkatkan kesejahteraan warga lokal.
Sebelum memimpin Papua Barat sebagai kepala pemerintahan tertinggi, Dominggus Mandacan pernah menjabat sebagai Bupati Manokwari untuk dua masa jabatan dari tahun 2000 sampai 2010 dan juga berperan sebagai Pejabat Bupati Pegunungan Arfak mulai 2013 hingga 2015.
Antara tahun 2015 dan 2016, ia menjabat sebagai Staf Ahli Khusus bagi Bupati Pegunungan Arfak di sektor pemerintahan.
Dominggus Mandacan-Mohammad Lakotani adalah satu-satunya tim sukses yang berpartisipasi dalam perebutan posisi pimpinan di Papua Barat.
KPU Provinsi Papua Barat mulai menerima pendaftaran untuk ikut dalam pemilihan kepala daerah dari tanggal 27 sampai 29 Agustus, tetapi hanya ada satu pasang kandidat yang melamar.
Hingga perpanjangan pendaftaran dilaksanakan pada 2-4 September, Dominggus dan Lakotani masih tetap sebagai satu-satunya calon pasangan yang mendaftar.
Kelahiran: 16 Desember 1959 (berumur 65 tahun), di Manokwari
Pendidikan: Universitas Gadjah Mada (2004), Universitas Cenderawasih (1987), Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Manokwari
Posisi terdahulu: Gubernur Papua Barat (2017–2022)
Orangtua: Lodewijk Mandatjan.
(lowongankerja.asia/Tribun-Timur.com)