Cesc Fabregas Berbeda Pendapat dengan Pimpinan Como: Fokus pada Karier di Klub Milik Orang Indonesia

Lowongankerja.asia Cesc Fabregas mengungkapkan posisinya yang berbeda dibandingkan dengan pimpinan Como 1907 tentang perjalanannya di masa mendatang, dimana ia lebih memilih untuk berkonsentrasi pada karirnya di klub yang dikuasai oleh orang-orang Indonesia tersebut.

Seperti halnya pada tahun 1907, kini Como tampaknya akan mengambil peran penting dalam fokus Serie A musim 2024-2025.

Walaupun baru saja dipromosikan pada musim ini, Como telah menunjukkan performa yang mengesankan di bawah kepelatihan Cesc Fabregas.

Tim I Lariani sering disebut-sebut sebagai salah satu yang memiliki gaya bermain menarik untuk disaksikan.

Mereka terkenal pula sebagai pembasmi raksasa Liga Seri A.

Atalanta, AS Roma, Fiorentina, serta Napoli merupakan 4 klub besar di Italia yang telah menghadapi ketatnya persaingan dari Como.

Walaupun menyenangkan untuk disaksikan, Como memang masih belum bisa berkompetisi di puncak klasemen.

Hingga sekarang, tim yang dimiliki oleh grup Djarum tersebut masih tertahan di peringkat 13 tabel klasemen Serie A Italia.

Mereka berhasil mendapatkan 36 angka dari total 32 pertandingan.

Walaupun begitu, Como 1907 masih berhasil menarik perhatian tim-tim ternama di Benua Biru berkat kehadiran Fabregas sebagai sang juru taktik.

Banyak tim sepertinya sudah mengungkapkan minat mereka untuk merekrut Fabregas dari Como dalam waktu dekat ini.

Sekilanya, Presiden Como, Mirwan Suwarso, pernah menyatakan bahwa ada minat dari tim lain terhadap Fabregas.

Suwarso menyebut bahwa Fabregas telah mendiskusikan masalah tersebut dengan pihak-pihak senior di Como.

Dia tidak ragu untuk memberikan janji besar kepada sang pelatih berasal dari Spanyol tersebut apabila bersedia tetap tinggal di Giuseppe Sinigaglia.

“Suwar-so menyampaikan bahwa sejumlah regu sudah mengontaknya,” katanya.

Filosofi permainan sepak bola-nya pasti ada di tempat ini. Cesc membuktikan bahwa dengan gagasan-gagasannya, tim tersebut mengalami kemajuan.

“Bila ia tetap berada dalam jalur ini, pemegang saham akan memenuhi kebutuhannya dan ia pun bisa mencapai hasratnya di tempat ini selama bertahun-tahun mendatang,” jelas Suwarso.

Namun, pendapat yang lain justru diungkapkan oleh Fabregas baru-baru ini.

Ia menyatakan bahwa tak ada tim lain yang meneleponnya.

Fabregas saat ini hanya menumpuk fokusnya pada karirnya bersama Como di Italia.

“Nobody called me, I repeat: I only focus on Como,” kata Fabregas, sebagaimana dilaporkan oleh Tuttomercatoweb.

“Ia menegaskan bahwa dirinya tidak mendapat telepon secara langsung,” tambahnya.

Belakangan ini, Fabregas memang sering disebut-sebut dalam hubungan dengan berbagai tim sepak bola.

RB Leipzig, salah satu klub dari Bundesliga, disebut-sebut sebagai yang paling tertarik untuk mendapatkan mantan pemain tengah Arsenal tersebut.

Di luar RB Leipzig, beberapa tim dari Serie A juga dilaporkan berminat terhadap layanan Fabregas.

AC Milan serta AS Roma dikabarkan tertarik mempertimbangkan Fabregas menjadi pelatihanyamereka.