7 Rahasia Menarik Sejarah Galata, Ikon Legendaris Istanbul

7 Rahasia Menarik Sejarah Galata, Ikon Legendaris Istanbul

Galata atau Galata Kulesi adalah menara pengawas yang terletak di Distrik Beyoğlu, Istanbul. Bangunan ini mudah dikenali karena bentuknya yang khas—silinder tinggi dengan atap kerucut. Menara Galata memiliki tinggi hampir 67 meter dan menawarkan pemandangan 360 derajat yang mengarah ke Kota Konstantinopel (sekarang Istanbul) dan kawasan Tanduk Emas, sebuah teluk yang mengalir ke Selat Bosporus.

Sejak zaman Kekaisaran Bizantium diabadikan ke 5 sampai periode modern Turki, menara ini sudah memiliki riwayat yang cukup lama dengan berbagai kali kerusakan serta pergantian fungsinya. Pada awalnya, bangunan tersebut didirikan sebagai menara pengintaian guna memantaui gerak lawan yang ingin merebut Konstantinopel. Saat ini, Menara Galata menjadi salah satu tujuan unggulan.
landmark
museum yang mengundang banyak pengunjung serta terkenal secara legendaris.

Ingin belajar lebih lanjut mengenai menara sejarah ini? Mari kita ungkap beberapa fakta menarik tentang Menara Galata, bangunan raksasa tersebut telah menyaksikan pertempuran untuk kekuasaan di Turki.

1. Awalnya, Menara Galata merupakan sebuah menara terbuat dari kayu yang di bangun oleh Kaisar Bizantium pada Abad ke-6.

7 Rahasia Menarik Sejarah Galata, Ikon Legendaris Istanbul

Pada periode 507-508 Masehi, Kaisar Bizantium Justinianus I menginstruksikan konstruksi sebuah menara pengintaian di daerah Galata. Menara itu selanjutnya dinamai Magalos Pyrgos atau disebut juga sebagai ‘Menara Besar’ dalam bahasa Yunani. Terbuat dari bahan kayu, tujuan utama pembangunannya adalah untuk menjaga keamanan Kota Konstantinopel serta area Tanduk Emas terhadap ancaman invasi lawan. Namun sayangnya, struktur berbahan dasar kayu ini rusak total ketika Konstantinopel dilanda penjarahan pasukan Salib Keenam pada tahun 1204.

2. Setelah runtuh pada tahun 1204, menara ini direnovasi oleh orang-orangan dari Genoa dan diberi nama Menara Kristus.

7 Rahasia Menarik Sejarah Galata, Ikon Legendaris Istanbul

Setelah pasukan Perang Salib Keempat merebut Konstantinopel, 57 tahun kemudian Kekaisaran Bizantium yang dipimpin oleh Michael VIII Palaiologos berhasil mengambil alih kembali kota tersebut. Saat itu, perebutan kembali Konstantinopel dilakukan dengan bantuan bangsa Genoa. Sebagai imbalannya, Bizantium memberi izin kepada Genoa untuk menetap dan berdagang di Distrik Galata.

Komunitas Genoa yang menetap di wilayah Galata kemudian membangun kembali Menara Galata pada tahun 1348–1349. Menara ini dinamakan Menara Kristus atau
Christea Turris.
Dirancang dalam style arsitektur Romawi, Menara ini meraih predikat sebagai struktur tertinggi di kotanya, mencapai ketinggian 67 meter.

3. Di era Utsmaniyah, Menara Galata difungsikan sebagai pemantau kebakaran dan penjara

7 Rahasia Menarik Sejarah Galata, Ikon Legendaris Istanbul

Setelah penaklukan Konstantinopel pada 1453, Menara Galata dimanfaatkan Kesultanan Utsmaniyah sebagai bagian dari sistem pertahanan kota. Awalnya berfungsi sebagai pos pengawas militer, menara ini kemudian dijadikan menara pemantau kebakaran karena banyaknya bangunan kayu yang rawan terbakar. Dari puncaknya, petugas bisa mendeteksi titik api dan memberi peringatan dini.

Di samping menjadi sebuah menara pemantau, Menara Galata juga bertugas sebagai lokasi untuk menampung para tawanan perang, khususnya tentara asing yang tertangkap selama konflik dengan kekuasaan Utsmaniyah. Beberapa tawanan berasal dari negeri-negeri seperti Venesia, Genoa, dan Kekaisaran Habsburg sempat dikurungan di dalam struktur tersebut sebelum mereka dipindahkan atau dialihkan dalam prosedur pertukaran tawanan.

4. Beberapa bagian dari Menara Galata terbakar pada masa pemerintahan Sultan Selim III.

7 Rahasia Menarik Sejarah Galata, Ikon Legendaris Istanbul

Masih di era Utsmaniyah, pada tahun 1794, Menara Galata mengalami kebakaran hebat yang menghancurkan sebagian besar tangga di dalamnya. Ironisnya, kebakaran ini terjadi saat menara masih digunakan sebagai pos pengawas kebakaran. Struktur kayu di bagian dalam menara, termasuk tangga yang menghubungkan lantai-lantai atas, terbakar habis, sehingga menara tidak bisa digunakan sementara waktu. Setelah kebakaran tersebut, Sultan Selim III segera memerintahkan renovasi untuk memperbaiki kerusakan. Tangga yang hancur diganti dengan struktur yang lebih kokoh agar menara tetap bisa digunakan untuk pemantauan kota.

5. Tahun 1875, Menara Galata dihantam badai dan dibiarkan tidak beratap selama 90 tahun

7 Rahasia Menarik Sejarah Galata, Ikon Legendaris Istanbul

Pada tahun 1875, Menara Galata mengalami serangan badai parah yang merusak puncaknya, dengan keruntuhan utamanya adalah konsep kerucut di puncak menara yang sudah lama menjadi ikon struktur tersebut. Keruntuhan akibat angin kencang ini mencakup atap berbentuk kerucut yang dibuat dari bahan dasar kayu dan plat tin. Selepas insiden tragis itu, Meski masih kokoh berdiri, Menara Galata kehilangan desain awalnya serta sisi atasannya yang rimbun. Dari titik itulah hingga kurang lebih sembilan puluh tahun kemudian, Menara Galata tidak lagi dilengkapi atap.

6. Setelah hampir 90 tahun tanpa atap, pada tahun 1965 pihak berwenang merombak menara tersebut menggunakan beton.

7 Rahasia Menarik Sejarah Galata, Ikon Legendaris Istanbul

Seiring dengan penurunan Kesultanan Utsmaniyah sampai permulaan terbentuknya Republik Turki, Menara Galata masih dimanfaatkan untuk bermacam-macampenting kebutuhan walaupun telah kehilangan tutupannya yang berbentuk kerucut. Hanya pada tahun 1965-1967 saja, pihak berwenang melakukan restorasi atas struktur tersebut.
Turki
melakukan renovasi besar-besaran dengan mengganti struktur kayu di dalam menara menjadi beton, serta membangun kembali atap kerucut sesuai desain aslinya. Setelah pemugaran ini, Menara Galata kembali menampilkan siluet khasnya dan tetap menjadi salah satu ikon paling terkenal di Istanbul.

7. Sejak tahun 2020 sampai sekarang, Menara Galata telah menjadi museum serta ikon penting dari Istanbul.

7 Rahasia Menarik Sejarah Galata, Ikon Legendaris Istanbul

Pada tahun 2020, Menara Galata direnovasi besar-besaran dan dibuka kembali sebagai museum. Dari teras observasi, pengunjung bisa menikmati panorama Selat Bosporus, Tanduk Emas, hingga
Hagia Sophia
. Di dalam menara, tersedia pameran interaktif yang menampilkan perjalanan sejarah Galata, mulai dari era Bizantium, masa kejayaan Genoa, Kesultanan Utsmaniyah, hingga modernisasi oleh Republik Turki.

Mulai dari menara kayu sederhana hingga gedung batu bertingkat tinggi, Menara Galata telah menyaksikan banyak era, penguasaan, serta perubahan fungsinya. Saat ini, ia kokoh berada di pusat Kota Istanbul. Ia bukan sekadar lambang, tetapi juga menjadi penanda sunyi tentang jejak sejarah panjang yang mengalir dalam peradaban tersebut. Mengagumkan, kan?

JOIN CHANNEL KAMI

Dapatkan Notifikasi Update Info Lowongan Terbaru Melalui :

  1. CHANNEL WHATSAPP
  2. CHANNEL TELEGRAM
  3. POSTINGAN INSTAGRAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *