Perkuat UMKM, Telkom Jembatani Budaya Lokal dan Transformasi Digital

Perkuat UMKM, Telkom Jembatani Budaya Lokal dan Transformasi Digital

Ahmad Reza dari grup sustainability dan komunikasi korporat Telkom Indonesia menyebutkan bahwa Telkom bertekad untuk mendukung UMKM agar meningkat levelnya sambil melindungi warisan budaya setempat.

Ini disampaikan oleh Reza saat acara Adeging Mangkunegaran ke-268 berlangsung di Kota Solo pada hari Jumat (18/4).

Menurut Reza, budaya lokal dan transformasi digital sebenarnya dapat saling mendukung dan justru menghasilkan keuntungan unik. Menurutnya lagi, budaya merupa identitas sementara teknologi hanyalah sarana, serta gabungan keduanya ini menunjukkan cara menjaga warisan masa lalu dalam membangun masa depan.

“Budaya lokal itu
customized
sekaligus, amat luas, serta terdistribusi. Kami mengeksplorasi cara untuk menganalisisnya.
encourage
UMKM yang ada sekarang berfokus pada pengembangan budaya setempat,” ungkap Reza Jumat (18/4).

Dari perspektif tersebut, pemilik Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) harus melihat budaya dan teknologi sebagai kesempatan untuk meningkatkan kemampuan bersaing mereka. Misalnya, UMKM bidang kuliner lokal sebaiknya menerapkan teknologi digital guna mengantisipasi berbagai tantangan bisnis di era depan yang semakin kompleks.

“Itulah yang sangat
challenging
“Bagaimana UMKM dapat berpindah dari sistem manual ke digital,” jelas Reza.

Menurut Reza, kesempatan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk tumbuh tetap sangat besar. Berdasarkan laporan dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Reza menyatakan bahwa pada tahun 2023 diperkirakan ada kira-kira 66 juta UMKM di Indonesia, namun hanya sekitar 26% yang telah menguasai aspek digitalisasi. Meskipun demikian, sumbangsih UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) melebihi angka 50%.

Dengan demikian, Reza menyebutkan pula bahwa Telkom akan mengkhususkan upayanya untuk meningkatkan aspek digital para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Hingga saat ini, Telkom sudah merancang beberapa program yang bertujuan mengeraskan posisi UMKM, terlebih bagi mereka yang bernaung di dalam lingkup budaya setempat.

Pada beragai peluang, tambah Reza, Telkom menyelenggarakan
coaching session
untuk UMKM. Saat ini ada sekitar 84.921 UMKM binaan Telkom yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu, Telkom juga telah memberikan pelatihan agar UMKM bisa memanfaatkan penggunaan
artificial intelligence
(AI) ke depan.

“Tahun lalu. Telkom juga telah memfasilitasi program sertifikasi halal kepada lebih dari 1.600 UMKM yang sangat relevan dengan kebutuhan pasar Indonesia,” ujar Reza.

Menurut Reza, tantangan utamanya ialah menerapkan teknologi serta koneksi digital di tengah-tengah bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Oleh karena itu, ia berkeinginan adanya penambahan jumlah platform dan sistem yang bisa mendukung pertumbuhan dan daya saing UMKM secara internasional agar menjadi lebih pesat.

“Bagaimana pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah dapat mempelajari teknologi, serta bagaimana mereka di masa depan akan mampu mengakses koneksi dan menggunakan teknologinya,” demikian disimpulkan Reza.

Adalah, Adeging Mangkunegaran yaitu perayaan atas tanggal pendirian Pura Mangkunegaran di Solo, Jawa Tengah. Di tahun ini, Pura Mangkunegaran merayakan ulangtahunnya yang ke-268 serta menyelenggarakan beragam acara sesuai dengan prinsip-prinsip budaya.

Seiring merayakannya untuk memperingati hari jadi yang ke-268 dari (Adeging), Pura Mangkunegaran bekerja sama dengan lowongankerja.asia serta Yayasan DNC bakal menyelenggarakan sejumlah acara, termasuk perlombaan lari bernama Mangkunegaran Run, malam makan bersama bertajuk Royal Dinner, ditambah lagi pesta musik dan kuliner yang dikenal sebagai Laras Hati.

JOIN CHANNEL KAMI

Dapatkan Notifikasi Update Info Lowongan Terbaru Melalui :

  1. CHANNEL WHATSAPP
  2. CHANNEL TELEGRAM
  3. POSTINGAN INSTAGRAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *