- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
artificial intelligence, business, engineering, technology, technology industryartificial intelligence, business, engineering, technology, technology industry - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
19
Produsen mobil Jerman,
BMW
memberitahukan bahwa akan meningkatkan kolaborasi dengan perusahaan induknya
TikTok
, ByteDance guna meningkatkan penerapan kecerdasan buatan atau AI dalam pemasaran dan layanan pelanggan.
Perjanjian kemitraan itu bertujuan untuk menerapkan kecerdasan buatan di sektor pemasaran otomotif, bekerja bersama-sama dengan Volcano Engine.
platform
layanan komputasi awan atau
cloud
ByteDance.
Sasaran pokok dari kerjasama itu adalah memperbaiki pengalaman beli kendaraan pintar serta mengoptimalkan efisiensi pelayanan untuk konsumen.
Menurut rencana kerja sama itu, anak usaha BMW yakni Lingyue Digital Information Technology Co., Ltd., dan platform utama untuk inovasi digital produsen mobil di Cina akan memanfaatkan teknologi model bahasa besar yang canggih dari ByteDance untuk menerapkan alat pemasaran cerdas khusus BMW yang disesuaikan.
“Kami mempercepat integrasi teknologi AI ke dalam semua area bisnis, mulai dari penelitian dan pengembangan atau litbang, produksi, rantai pasokan hingga produk, layanan, dan operasional. Kerja sama yang diperdalam dengan ByteDance merupakan implementasi utama strategi AI,” kata Presiden sekaligus CEO BMW Group Region China Sean Green.
Perusahaan asal Jerman itu terus meningkatkan eksistensinya di pasar Cina dan memiliki kira-kira 460 pasangan penyedia layanan lokal di negeri itu.
BMW meningkatkan kolaborasi dengan partner teknologi di China, khususnya pada bidang-bidang canggih seperti model bahasa berukuran besar, kecerdasan buatan untuk pembuatan konten, serta interaksi pengguna melalui perintah suara pintar.
Cina sudah tampil sebagai pusat inovasi dunia. Lewat kerjasama dengan para pemain teknologi lokal yang unggul pada penelitian dan pengembangan bersama serta penciptaan kolektif, BMW mengoptimalkan kemampuan integrasinya untuk mendukung kemitraan di tempat, ujar orang tersebut.
BMW di bulan Maret mengungkapkan kolaborasinya dengan perusahaan teknologi terkemuka asal China bernama Alibaba. Kerjasama ini bertujuan untuk menyematkan model bahasa besar atau yang dikenal sebagai mesin pembelajaran otomatis jenis teks berbasis Artificial Intelligence (AI) ke dalam varian mobil baru mereka yaitu Neue Klasse.
Pabrikan mobil tersebut berkolaborasi pula dengan Huawei guna menciptakan secara bersama-sama sistem digital di dalam kendaraan yang dibuat khusus untuk pasaran Tiongkok.
BMW menjalankan fasilitas penelitian dan pengembangan di Beijing, Shanghai, Shenyang, dan Nanjing yang secara keseluruhan menyusun jejaring riset dan pengembangan paling luas milik perusahaan tersebut diluar Jerman.