- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
controversies, news, news media, politics, religioncontroversies, news, news media, politics, religion - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
11
lowongankerja.asia
Sampai sekarang, berita tentang Ruben Onsu yang baru masuk Islam masih menjadi topik panas untuk diperdebatkan oleh orang banyak.
Belakangan ini, eks suami Sarwendah tersebut menyatakan bahwa dia sudah bergabung dengan agama Islam.
Pengumuman tersebut disampaikan Ruben tepat saat perayaan Idul Fitri 2025.
Segera setelah itu, sang ayah dari artis muda Betrand Peto mengambil sebuah keputusan yang menimbulkan berbagai tanggapan, berkisar antara dukungan sampai kritikan pedas.
Sayangnya, beberapa netizen yang tidak setuju malah menggempur siaran langsung penjualan online Ruben Onsu di TikTok dengan komentar-komentar negatif.
Bukan hanya itu saja, postingan media sosial Ruben dan siaran langsung di TikTok-nya pun diselimuti oleh berbagai kritikan tajam.
Tak jauh beda nasibnya dengan sang adik, Jordi Onsu. Dia juga turut mengalami dampak negatif akibat serbuan dari para pengkritik tak bersalah ketika sedang melakukan siaran langsung untuk menjual barang di TikTok.
Sebenarnya, Jordi ini adalah adik biologis Ruben Onsu dan tidak ada hubungan dengan keputusan yang diambil oleh kakaknya.
Hubungannya dengan yang lain disebut-sebut tengah memburuk, terlebih setelah masalah perceraian Ruben bersama Sarwendah menjadi sorotan.
Selanjutnya, apa kata Jordi Onsu ketika dia dianggap menjadi Ruben yang sudah mualaf?
Mengutip unggahan dari akun TikTok @gk.gitu.juga.kaleeee, Jordi meminta warganet untuk tidak mengaitkan dirinya dengan urusan pribadi sang kakak.
“Mana si Yudas? Kagak tau gua jangan apa balik ditanya ke gua, “ ujar Jordi Onsu.
Tidak hanya itu saja, Jordi Onsu pun memberikan jawaban singkat dan tajam saat dimintai pendapat tentang keadaan mental Ruben Onsu yang menjadi sasaran kritik pedas dari netizen.
Dia menyebut bahwa dirinya tidak tahu tentang kondisi psikis Ruben Onsu sebab ia bukanlah orang yang terlibat langsung.
“Gak kebawa pikiran di Yudas? Udah enggak bosen-bosennya gua bukan gua woi,” katanya.
Selanjutnya, seorang netizen lain mengajukan pertanyaan tentang peranan ibu dalam siaran langsung itu.
Jordi kembali menyatakan dengan tegas bahwa orang yang dimaksud netizen itu bukan dirinya.
“Bagaimana dengan Ibu? Jika bicara tentang Yudas, perlu diingat bahwa Yudas bukanlah kita,” katanya tegas.
Tentu saja, Jordi menggunakan acara itu sebagai wadah untuk keluhan penduduk internet.
Akan tetapi, sosok yang sedang dibahas bukanlah dirinya.
“Tapi kita nih di sini jadi ya kena ini forum-forum mencurahkan isi hati tapi bukan kita ya bu ya, “ pungkas dia.
TikTok post itu menarik banyak tanggapan dari netizen seperti di bawah ini.
@nikanjelpris bistolen: polos kali ade ruben ,jordi onsu aduh sampe ketawa aku
@Mericisihotang: untuk yg bilang ko Jordi mualaf tuhhh dengarin dia gk pernah jadi Yudas
BTW yang berseberangan menjual layanan cuci muka karena karyawannya si Yudas selalu mengatakan untuk membeli di mal, jadi saya komentari saja.
Mall apa yang menjual produk tersebut? Belum ada sertifikat BPOM lho, sayang sekali penggemar Yudas diberi barang dengan merkuri.
kedatangan mereka membuat orang ingin segera menonton siaran langsungnya
@Fitriadi: jgn jdi yudas ke dua ya. sih yudas bikin sedih anak nya
@uli shp: Lucu amat Si Jordi,kata dia salah sambunh bukan gw
@Andriyani Simangunsong: Bukan gua nihernetes
@user81360066134574: Jordi mana YUDAS YUDAS YUDAS… WOIII BUKAN GUA
@yan: kasian jordi kena imbasnya untumg jordi pinter bisa baca keaadan jadi lucu cara nanggapinya
Ungkapan Jordi Tentang Uji Syahadat Baru Converts
Sekarang ini, Jordi Onsu mengulas beban ujian yang dihadapi oleh mereka yang beralih kepercayaan, mencakup para mualaf.
Menurut adik Ruben Onsu dan dulu menantu dari penyanyi Sar Wendah, tantangan utama yang dihadapi adalah gosip orang lain.
Diketahui, paman Betrand Peto itu sebenarnya belum mualaf, meskipun ada isu yang menyatakan malah sebaliknya.
Hal ini dikarenakan Jordi Onsu kerap menyampaikan perkataan yang berkaitan dengan keislaman.
Saat ini, paman Betrand Peto tersebut membahas tentang situasi individu yang berpindahan ke agama lain, entah itu sebagai mualaf atau seorang yang telah meninggalkan agamanya.
Dilansir Banjarmasinpost.co.id berdasarkan unggahan di YouTube Jordi Onsu pada hari Rabu, 12 Maret 2025, orang terdekat dengan Frislly Herlind tersebut menyaksikan bahwa beberapa individu yang baru masuk Islam atau telah meninggalkannya mendapat tekanan dari sekelilingnya dan juga para pengguna internet.
Betapa tidak, Kerabat terdekat menghujat si mualaf atau murtad tadi dengan berbagai macam bentuk cemoohan.
Satu pandangan adalah bahwa orang yang baru masuk agama atau telah meninggalkannya itu hanya ingin mendapatkan perhatian untuk meningkatkan jumlah penonton videonya.
“Ada yang bilang alah cari sensasi, alah ngapain kalau belum sanggup, alah ini alah anu gitu, “ ungkapnya.
Pria berumur 31 tahun itu mengkritik tindakan mereka.
“Sungguh, gue amat menyesal,” katanya.
Menurut Jordi, bukan kekhawatan terhadap pengajaran di dalam agamanya sendiri yang muncul, melainkan rasa takut kepada perilaku orang-orang yang gemar mencaci.
“Saya minta maaf jika ini dapat diartikan menyentuh agama siapa pun, tetapi saya dan beberapa teman memiliki pandangan kepercayaan yang beragam. Sejujurnya, kami semua sangat setuju dengan pengajaran tersebut,” jelasnya.
“Tapi yang kita takutkan bukan siksa kubur siksa nerakanya tapi siksa dunianya dari teman-teman satu keyakinan sendiri gitu karena judging-nya itu banyak banget ya kan, “ sambungnya.
“Misalkan ada yang mualaf kemudian ntar yang mualafnya bakal bilang alah gini alah cari viewers alah cari sensasi, kebayang, “ terusnya.
“Setelah itu, terdapat individu yang meninggalkan agamanya untuk bergabung dengan Kristen, contohnya. Ada juga tanggapannya, secara jujur saya saat ini mengalami hal tersebut dan apa yang membuatku khawatir adalah para pengikut agama lain,” tuturnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Kristin Juli Saputri)
Artikel ini dikemas ulang berdasarkan informasi dari Banjarmasinpost.co.id