Terdapat berbagai ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan sains dan pengetahuan. Hal ini semestinya diketahui oleh umat Muslim sebagai bukti bahwa Islam mendorong pengikutnya untuk memajukan peradaban serta menambah wawasan keilmuannya.
Oleh karena itu, apa yang menjelaskan aspek ilmiah dari hal tersebut?
Al-Quran
Apa sajakah versi Al-Quran yang membicarakan tentang ilmu pengetahuan dan sains?
Pasal ayat pertama yang muncul di Al-Qur’an menginstruksikan kaum Muslimin agar membaca (iqra’). Dengan lebih jauh lagi, instruksi tersebut menekankan arti bahwa kaum Muslimin harus selalu melanjutkan perkembangan diri mereka dalam segala jenis ilmu pengetahuan, entah itu ilmu keagamaan ataupun hal-hal dunia lainnya.
Angka tersebut dianggap cukup besar, khususnya ketika dibandingkan dengan jumlah 160 ayat yang hanya disebutkan dalam konteks fiqih.
Berikut ini
contoh
Ayat-ayat Al-Quran terkait dengan ilmu pengetahuan dan disiplin saintifik:
1. Versi Al-Quran mengenai Ilmu Pengetahuan Sejati
مَرَجَ الْبَحْرَيْنِ يَلْتَقِيٰنِۙ
Arab Latinnya:
Marajal-baḥraini yaltaqiyān.
Artinya:
“Dia biarkan kedua lautan tersebut mengaliri, keduanya kemudian bersatu,” (QS. Al-Anbiya [21]: 30).
2. Pasal yang Merujuk pada Luar Angkasa
بَيْنَهُمَا بَرْزَخٌ لَّا يَبْغِيٰنِۚ
Arab Latinnya:
Bainahumā barzakhul lā yabgiyān.
Artinya:
“Antara kedua belah pihak terdapat suatu batasan yang tidak dapat dilewati oleh salah satu,” ( QS. Al-Anbiya [55]: 20 ).
3. Pasal-Pasal Al-Quran Terkait Ilmu Pengetahuan
Apakah mereka yang kafir tidak melihat bahwa langit dan bumi pada awalnya adalah satu kesatuan utuh kemudian Kami putuskan untuk memisahkannya? Dan dari air kami menciptakan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapa mereka tidak percaya?
Arab Latinnya:
Dan tidak memberikan petunjuk kepada orang-orang yang kufur tentang langit dan bumi bahwa keduanya awalnya adalah satu kesatuan utuh kemudian Kami putuskan untuk memisahkannya, serta Kami ciptakan dari air segala sesuatu yang hidup. Maka mengapa mereka tiada percaya?
Artinya:
Apakah para kafir itu tidak menyadari bahwa?
langit
Dan dulunya kedua bumi tersebut bersatu, lalu Kami memisahkannya; serta Kami ciptakan semua makhluk hidup dari air; mengapa mereka tidak percaya?” (QS. Al-Anbiya [21]: 30).
4. Versi Al-Quran Tentang Ilmu Pengetahuan Alam
وَالْبَحْرِ الْمَسْجُوْرِۙ
Arab Latinnya:
Wal-baḥril-masjụr.
Artinya:
“Dan lautan yang terdapat api di dasarnya,” (QS. At-Tur [52]: 6).
5. Versi Al-Quran Tentang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Dan Dia yang menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan; semuanya berputar dalam orbit masing-masing.
Arab Latinnya:
Dia lah yang menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan; setiap berputar di lintasan masing-masing.
Artinya:
Dialah yang telah menghadirkan malam dan siang.
matahari
Dan bulan tersebut masing-masing mengorbit pada lintasan tertentunya,” ( QS. Al-Anbiya [21]: 33 ).
6. Versi Al-Quran mengenai Semesta
Mara al-bahrain bertemu di antaranya dengan sebuah batasan yang tidak saling melebihi.
Arab Latinnya:
Maraja’ al-Bahrain baina khalijayn. Baynahuma furatun la yadribani.
Artinya:
Dia mengizinkan kedua lautan [yang satu tawar dan yang lainnya asin] untuk bersatu. Kedua lautan ini memiliki batasan yang tak dapat dilewati oleh salah satunya sendiri,” ( QS. Ar-Rahman [55]: 19-20).
7. Pasal Al-Quran yang Merujuk pada Perputaran Matahari
Dan matahari bergerak menuju tempat tujuan yang telah ditentukan baginya. Itulah ketetapan Yang Maha Perkasa, Yang Mengetahui Segala Sesuatu.
Arab Latinnya:
Wasya syamsu menetapkan tempat yang tetap baginya, itu adalah ketentuan dari Yang Maha Perkasa, Yang Mengetahui.
Artinya:
“[Salah satu bukti kekuasaan Allah bagi mereka adalah] Matahari yang berkeliaran dalam orbitnya. Sebegitu tetapnya [Allah] Yang Mahabesar dan MahaMengetahui,” (QS. Yasin [36]: 38).
8. Versi Al-Quran Tentang Kosmos
وَالسَّمَاۤءِ ذَاتِ الْحُبُكِۙ
Arab Latinnya:
Was-samā’i żātil-ḥubuk(i).
Artinya:
“Untuk langit yang memiliki rute-rute yang kokoh,” (QS. Az-Zariyat [51]: 7).